SECRET

SECRET

BTS fanfiction

KookV

Rating: T-M

Pairing: Jungkook (seme) X V or Kim Taehyung (Uke)

Warning: BL, M-preg, Typo

Cast: All BTS member and other

Halooo ini chapter sembilan selamat membaca maaf atas segala kesalahan terimakasih atas kesediaan para pembaca membaca cerita saya. Happy reading all....

Previous

Hold Me Tight dibuka dengan dentingan piano yang lembut benar-benar berbeda dengan Dope, meski di awal lagu masih didominasi oleh rap namun Hold Me Tight terdengar sangat manis sekaligus putus asa disaat yang bersamaan. Taehyung tidak tahu apakah Jungkook menunjukan lirik yang dia nyanyikan untuknya, atau mereka hanya tak sengaja bertemu pandang.

I can only see you

I can only see you alone

Look, I'm fair with everyone else but you

Now I can't live a day without you, please

Hold me tight, hug me

Can you trust me, can you trust me, can you trust me

Pull me in tight

Hold me tight, hug me

Can you trust me, can you trust me

Please, please, please pull me in an hug me

Saat lirik indah itu keluar dari bibir Jungkook, Taehyung merasakan kedua matanya buram dan buliran air mata mengalir turun dari kedua bola matanya. Meninggalkan Jungkook membuatnya tak berdaya, namun menolak kehadiran Jungkook membuat dirinya hancur.

BAB SEMBILAN

Menyenandungkan pelan lagu yang dia sukai, Taehyung duduk tekun memeriksa berkas-berkas tentang BTS. Hingga sebuah panggilan membuyarkan ketekunannya. "Tae."

Taehyung menoleh ke arah pintu, melihat siapa yang memanggil namanya. Meski ia sudah hapal siapa pemilik suara itu. Taehyung hanya ingin memastikan. "Jimin!" Pekik Taehyung, terkejut karena Jimin mulai jarang berkunjung, dan membuat mereka jarang bertemu Taehyung merindukan sang sahabat.

"Apa aku mengejutkanmu?"

Taehyung menggeleng, ia memilih berdiri dari kursi dan berhadapan dengan Jimin. Agar mereka bisa lebih akrab berbincang. "Kau jarang berkunjung, apa kau benar-benar sangat sibuk. Youngjae merindukanmu."

"Hmmm." Jimin hanya menggumam sementara Taehyung yang berdiri di hadapannya menatap penuh selidik.

"Kau ingin mengatakan sesuatu. Aku punya satu jam untukmu jika kau ingin berbicara denganku."

Jimin tersenyum. "Tidak selama itu. Ini hanya akan menjadi pembicaraan yang sangat singkat, Tae."

"Kalau begitu katakan."

"Aku melihatmu pergi menyaksikan penampilan BTS. Maksudku semua orang yang menonton siarannya pasti tahu, kau disorot dan itu wajar kau bekerja untuk BTS...,"

Kening Taehyung berkerut dalam. "Aku yakin bukan itu yang ingin kau katakan Jim."

"Ya." Balas Jimin, kali ini dia menatap Taehyung tajam. "Kau akan kembali pada Jungkook?"