SECRET

6.1K 672 46
                                    

SECRET

BTS fanfiction

KookV

Rating: T-M

Pairing: Jungkook (seme) X V or Kim Taehyung (Uke)

Warning: BL, M-preg, Typo

Cast: All BTS member and other

Halooo ini chapter sebelas selamat membaca maaf atas segala kesalahan terima kasih atas kesediaan para pembaca membaca cerita saya. Happy reading all....

Previous

Ketika Jungkook menurunkan ponselnya, Taehyung tahu di seberang sana ibunya pasti sudah memutus sambungan telepon Jungkook dan Youngjae. Menelan ludah kasar, Taehyung mengulurkan tangan kanannya. Menghindari tatapan Jungkook. "Terima kasih sudah menenangkan Youngjae."

"Kau tidak perlu sungkan meminta bantuanku, aku ayah Youngjae apa kau lupa hal itu?"

"Hmm." Taehyung hanya menggumam, mengambil kembali ponselnya dan bersiap untuk pergi. Jungkook menahannya dengan memeluk pinggang Taehyung. "Jungkook lepas."

"Aku mencintaimu."

"Beri aku ruang untuk bernapas." Taehyung berucap pelan, dan ucapannya itu berhasil membuat Jungkook menyerah dan melepaskan pelukannya. Tanpa menoleh ke belakang Taehyung berjalan meninggalkan ruang latihan.

BAB SEBELAS

Hari libur, Taehyung menemani Youngjae di rumah bersama Jimin. Jimin datang setelah Taehyung mengatakan jika sahabatnya itu hanya datang saat ingin saja. Jimin yang tidak terima akhirnya menemui Taehyung, padahal Taehyung hanya ingin memanfaatkan Jimin untuk menjaga Youngjae yang kelebihan energi. Sementara dirinya bisa bermalasan.

Taehyung berbaring tengkurap di atas lantai kayu teras belakang rumahnya. Memperhatikan Jimin yang entah sudah berapa kali tersenyum setelah memeriksa layar ponselnya. "Jimin kau yakin tidak mau kue buatan ibuku?"

"Nanti saja." Balas Jimin dengan seluruh perhatian tertuju pada layar ponselnya.

Dahi Taehyung semakin berkerut dalam. "Apa yang terjadi?" Taehyung tidak tahan lagi dan akhirnya bertanya.

"Terjadi? Sesuatu yang buruk terjadi?" Jimin menatap Taehyung bingung disertai pertanyaan yang tidak nyambung sebenarnya, Taehyung mengerutkan kening. "Ayolah Tae kau membuatku bingung, apa yang sebenarnya ingin kau katakan."

Taehyung lantas mendudukan dirinya. "Itu." Balas Taehyung dengan telunjuk kanan mengarah pada wajah Jimin. Jimin semakin bingung. "Kau terus tersenyum padahal Youngjae sibuk sendiri." Taehyung melirik putranya yang sibuk bermain dengan boneka singanya.

"Ah itu....," Jimin tersenyum canggung sembari menggaruk tengkuknya.

"Sebenarnya aku mendengar desas-desus."

"Apa?!" Jimin memekik pelan.

"Kau dan Suga hyung." Balas Taehyung kemudian tersenyum lebar.

"Katakan desas-desus seperti apa?!" tuntut Jimin sambil menarik bahu kanan Taehyung cukup keras membuat Taehyung terhuyung ke depan hingga dahi keduanya nyaris bertabrakan.

"Jangan menarikku." Kesal Taehyung kemudian mendorong dada Jimin ke belakang menjauhinya.

"Maaf, salahmu membuatku kaget."

"Untung saja dahiku tidak bertabrakan dengan jidat lebarmu." Gerutu Taehyung.

"Jidatku tidak lebar." Balas Jimin dengan bibir mengerucut sebal dan tangan kanannya yang mengusap dahinya, memastikan jika dahinya benar-benar tidak selebar dugaan Taehyung. "Katakan desas-desus apa yang kau dengar, jika itu gosip murahan awas kau Kim Taehyung!" ancam Jimin.

SECRETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang