Chapter 2

3.5K 301 1
                                        

IU POV

Hari ini adalah hari pertamaku menjadi pelayan Baekhyun.

Tok tok tok.

"Hei IU cepat buka pintu kamarmu!'' kata Baekhyun.
"Iya iya tunggu sebentar."jawabku.
"Dengar ya aku tidak suka menunggu karena menunggu itu membosankan."
Katanya.

Klek
Suara pintu kamar kubuka.

"Sesekali kau harus belajar bersabar dan menunggu Baekhyun" balasku.
"Heh!, kau fikir kau siapa berani beraninya kau memerintahku, aku ini majikanmu jadi terserah apa yang mau kulakukan." bentaknya

"Baiklah maafkan aku"kataku sambil menunduk.
"Cepat kau bersiap, kau harus menemaniku". Pintanya.

"Mau kemana?" tanyaku.
"Iishh..kau tidak usah banyak tanya, ikut saja apa susahnya" balas Baekhyun.
Aku hanya mengangguk.

Setelah beberapa menit akupun selesai bersiap siap.

Tok tok tok

"Cepat!" kata Baekhyun
"Iya sebentar" jawabku.
"Kau ini bersiap siap...la-ma seka...li" kata Baekhyun terputus putus, setelah kubuka pintu kamarku

Baekhyun POV

"Wah tidakk kusangka jika dia berdandan cantik sekali.."kataku dalam hati.

"Hei tadi kau suruh aku untuk cepat cepat, tapi sekarang kau malah melamun sambil menatap dengan tatapanmu yang mesum itu" kata IU sontak membuatku sadar dari lamunanku.

"Ah apa?, tadi aku tidak dengar" ucapku.
"Tidak jadi" balasnya.
Aku tertawa sambil menggaruk kepalaku yang tidak gatal.

"Euh ya sudah ayo berangkat kita sudah terlambat gara gara kau lama sekali" ucapku.
IU hanya mengangguk.

IU POV

Setelah berada di dalam mobil.
Seorang supir bertanya pada Baekhyun

"Tuan kita mau pergi kemana?"
"Ke sekolahku" jawab Baekhyun.

Supir itu pun membawa kami ke sekolah Baekhyun dan ternyata Baekhyun bersekolah di School of Performing Arts, dulu aku bersekolah disana. Sekolah itu memerlukan biaya yang besar, tapi aku beruntung bisa masuk kesana karena beasiswa.

Tapi semenjak ayahku sakit keras dan ibuku yang menjadi tulang punggung keluarga aku memutuskan untuk berhenti sekolah dan membantu ibuku.

"Ayo cepat turun" pinta Baekhyun.
Akupun turun dari mobil.

"Eum...Baekhyun untuk apa kau ke sekolah dihari libur?"tanyaku.
"Cih..kau banyak tanya, kau tidak perlu banyak bertanya nanti kau akan tau apa yang akan aku lakukan!" bentak Baekhyun.
Akupun hanya mengangguk.

Tok tok tok
Baekhyun mengetuk pintu ruang kepala sekolah.

"Masuk!"
"Maaf pak kami terlambat" kata Baekhyun. Kepala sekolah hanya mengangguk.

"Eum..ini Lee Ji-eun yang kemarin saya bicarakan di telfon" lanjut Baekhyun
"Baiklah kau hanya perlu mengisi formulir pendaftaran ini" kata kepala sekolah kepadaku.

"Terima kasih pak" ucapku dan Baekhyun.
"Euh kalau begitu kami permisi pak" pamit Baekhyun.

Setelah itu kami kembali ke mobil.

"Sekarang kita kemana tuan" kata supir
"Pulang" jawab Baekhyun pendek.

Di tengah perjalanan bertanya pada Baekhyun
"Baekhyun"panggilku
Baekhyun menoleh.
"A-aku tidak bisa membayar sekolah, kenapa kau mendaftarkanku?" tanyaku.
"Tenang saja, aku yang akan biayai semua kebutuhan sekolahnya" jawab Baekhyun santai.

"Ta-tapi dari mana kau mendapatkan uangnya?" tanyaku lagi
"Nanti ku jelaskan setelah kita sampai di rumah" jawab Baekhyun sambil tersenyum.

Setelah sampai di rumah Baekhyun mengajakku ke halaman belakang.

"Baekhyun" panggilku.
Baekhyun menoleh
"Jadi jelaskan pertanyaanku tadi" kataku.
"Eum..iya sebenarnya...

Flashback

Ayahku sudah meninggal satu tahun yang lalu, ibuku bekerja diluar negeri aku disini sendirian hanya ada pembantuku dan supir pribadiku.

Saat senja mulai tiba datang seorang lelaki yang mengaku kenal dengan ibuku

"Nak apa ibumu ada?" tanya lelaki itu.
"Maaf ibuku tidak ada dirumah ibuku bekerja diluar negeri" jawabku
"Apa ada yang bisa saya bantu?" lanjutku.

"Tolong beri tau ibumu aku butuh bantuan tolong pinjamkan aku uang" jawabnya
"Siapa namamu paman?" tanyaku
"Aku Lee Hyun-soo" jawabnya

"Baiklah kalau begitu paman besok datang saja kesini" kataku
"Terima kasih"katanya lalu pergi.

Aku segera menelfon ibuku.
"Hallo ibu" kataku.
"Iya nak ada apa?" tanyanya

"Ada seorang lelaki bernama Lee Hyun-soo dia ingin meminjam uang, apa boleh bu ?" jelasku
"Hah!? Lee Hyun-soo, iya tentu boleh ibu akan transfer uangnya sekarang" katanya.

"Baik bu, kalau begtu aku matikan telfonnya"kataku.
"Iya" jawabnya

Besok harinya lelaki itu kembali dan aku memberi pinjam uang yang ia mau.

End Flashback.

"Hingga sekarang hutangnya belum lunas" lanjutku
"La-lalu apa hubunganny dengan sekolah?" tanyanya

"Aku ingin bertanya padamu IU" kataku.
IU mengangguk.
"A-apa ayahmu pernah kecelakaan, sehingga kakinya lumpuh?" tanyaku

" iya, ka-kau tau ?"tanya IU
"Iya jelas aku tau, itu semua salahku" jawabku.
"Ayahmu telah menyelamatkanku ketika aku hendak tertabrak mobil, dia mendorongku tapi malah dia yang tertabrak" jelasku.

"Jadi sekarang aku ingin membalas jasa ayahmu dengan menyekolahkanmu, yang sebelumnya aku telah meminta persetujuan dari ibuku" lanjutku

Tanpa kusadari IU menangis.

"IU tolong maafkan aku aku tidak bermaksud.."
"Sudahlah Baekhyun aku mengerti itu bukan salahmu" jawabnya sebelum aku menyelesaikan kalimatku.

Skip~~~

IU POV

Setelah selesai makan malam Baekhyun mengetuk pintu kamarku lagi.

"Tok tok tok"

Klek
Aku langsung membuka pintu kamar, karena takut Baekhyun memarahiku lagi.

"Ini untukmu"kata Baekhyun sambil menyerahkan plastik.
"Apa ini?" tanyaku

"Itu baju seragam untuk sekolah" jawabnya
"Ouh, terima kasih Baekhyun" jawabku
"Sekarang kau tidur nanti pagi kau bangunkan aku" katanya sambil menutup pintu

Akupun hanya mengangguk saja, dari pada membantah nanti aku dimarahi lagi.

"Apa dia tidak bisa bangun pagi sendiri?" gerutu ku sambil berbaring ditempat tidur.

TBC......

Falling For You  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang