Chapter 12

1.6K 154 3
                                    

IU POV

Ah------syukurlah hari ini baekhyun sudah bisa pulang setelah 4 hari dia dirumah sakit.

Ya walaupun dia masih harus istirahat dia terus saja memakan diri untuk sekolah. Dasar anak keras kepala

"Besok aku akan langsung sekolah lagi pula aku sudah baik baik saja." ucapnya.
"Apa kau yakin?" tanyaku yang tidak yakin dengannya.

"Tentu saja." jawabnya singkat.
"Eum baiklah."

Ya satu satunya cara untuk berdebat dengannya adalah mengalah, mengangguk dan mengiyakan perkataannya. Sangat keras kepala.

...............

Disekolah....

Bel istirahat pun sudah berbunyi aku keluar kelas untuk pergi ke toilet. Aku sudah tidak dapat menahannya sejak tadi.

Setelah aku selesai toilet tiba tiba Jungkook ada di depan pintu toilet.

"Jungkook?, kau sedang apa di toilet wanita?"  tanyaku yang heran karena, untuk apa dia ke toilet wanita.

Dia berjalan ke arahku sedangkan aku terus berjalan mundur hingga tak bisa mundur karena membentur tembok dibelakangku.

Tiba tiba Jungkook menggenggam tanganku dengan kuat.

"Jungkook, jangan mendekat apa yang kau lakukan." tanyaku berusaha melepaskan genggamannya

Jarak diantara kami begitu dekat, jantungku terasa seperti mau copot, apa yang harus ku lakukan sekarang

"IU, aku--------"
Sebelum Jungkook menyelesaikan kalimatnya tiba tiba saja baekhyun menarik Jungkook dan meninjunya.

"Apa yang mau kau lakukan?" tanya baekhyun pada Jungkook sambil menarik kerah baju Jungkook.

"Jangan berani berani lagi kau sentuh dan dekati dia," lanjutnya sambil menatap ke arahku.

"Dia hanya milikku seorang, kau boleh mengambil apa saja yang aku miliki tapi tidak dengannya." Baekhyun melepaskan cengkramannya dikerah baju Jungkook.

Lalu berjalan ke arahku dan langsung menarik tanganku meninggalkan Jungkook yang babak belur.

Baekhyun membawaku ke Rooftop dan melepaskan genggamannya
"Baekhyun seharusnya kau tid__"

Cup

Aku membulatkan mataku saat bibir tipis dan lembut miliknya menyentuh bibirku. Setelah kira kira 10 detik baekhyun melepaskan bibirnya dari bibirku.

"A-apa yang..?" Aku terkekeh
"Seharusnya tidak kulakukan itu, maaf aku tidak bisa menahan perasaanku lagi." Baekhyun kembali mencium bibirku.

Saat melihat matanya tertutup akupun turut menutup mataku sendiri. Memang akhir akhir ini ada perasaan berbeda saat bersamanya. Jantungku selalu berdetak cepat saat bersamanya.

Author pov

Mereka pergi meninggalkan Jungkook tiba tiba Park Chorong datang menghampirinya yang tengah terluka "Aigo...Jungkook gwaenchanha?"

Jungkook diam saja, akhirnya Chorong menuntun Jungkook ke ruang UKS untuk mengobati lukanya yang kebetulan Chorong adalah anggota kesehatan sekolah. Chorong agak gugup karena tidak biasanya sedekat ini dengan orang yang selama ini ia sukai.

Saat tiba di UKS Chorong meninggalkan Jungkook yang duduk diranjang UKS tapi masih dalam keadaan bungkam entah apa yang membuatnya melamun.

Tidak berapa lama Chorong datang lagi dengan membawa kotak p3k dan mangkuk yang berisi air hangat dan sapu tangan lalu duduk disamping Jungkook

Chorong mencelupkan sapu tangan yang ia bawa kedalam mangkuk berisi air hangat "Maaf ya ini mungkin akan terasa sakit saat aku menyentuh lukamu" kata Chorong tapi Jungkook sama sekali tidak berkutik.

Dengan perlahan Chorong mulai menyentuh luka di wajah Jungkook dengan sapu tangan yang basah okeh air hangat.

"Chorong?" Tiba tiba saja Jungkook menyebut namanya. Chorong langsung berhenti mengelap luka Jungkook "ah apa terasa sakit Jungkook maafkan aku, akan aku lakukan lebih pelan lagi" Chorong terkekeh.

"Bukan bukan itu" Jungkook menoleh dan menatap wajah chorong. "Lalu apa?" Tanya chorong.

"Menurutmu apa aku salah jika aku merebut semua kebahagiaan seseorang sejak kecil?"

"Ah aku fikir begitu, seseorang yang seperti itu sangat egois dia hanya mementingkan kebahagiaannya sendiri dengan cara menghancurkan kebahagiaan orang lain, memangnya siapa yang seperti itu?" Chorong menjawabnya.

"Aku" ucap Jungkook. Chorong membulatkan matanya "sejak kecil aku merusak, menghancurkan, merebut segalanya termasuk kebahagiaan yang dimiliki baekhyun"

"A-aku fikir kau egois"

"Ya aku tau"

"Chorong? Apa kau menyukaiku?" Chorong mebulatkan matanya saat Jungkook bertanya seperti itu kepadanya.

"Ah kenapa kau bertanya begitu?" Chorong ragu.

"Kumohon jujurlah" Chorong mengangguk "bagaimana kau tau?" Tanya chorong

"Aku bisa merasakannya dari sentuhanmu diwajahku, dan aku sadar setiap dikelas kau selalu memandangku dari belakang yakan?"
Chorong tertunduk malu mendengar perkataan Jungkook.

"Jadi..bagaimana jika aku bertanya, apakah kah mau jadi seseorang yang istimewa didalam hidupku?"

TBC
______________________________________
Hai....maaf ya baru bisa update setelah sekian lama gak update ada masalah sedikit diakunnya juga. Thanks buat kalian yang udah setia Nunggu aku update :*

Bye

Falling For You  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang