Epilog

2.5K 152 31
                                    

8 tahun kemudian

Baekhyun berjalan menghampiri wanita disampingnya terdapat kereta dorong bayi, wanita itu sedang memandang sungai han disore hari.

Ya, wanita itu IU, sekarang mereka telah menikah dan memiliki satu anak bernama Byun Mira. Mira masih berumur dua bulan

"Aku tau kau disini" baekhyun memeluk IU dari belakang dan menyandarkan kepalanya dibahu IU.

IU melirik ke arah baekhyun "eoh, kau sudah pulang?" Tanya IU.

"Ne, tugasku hanya menandatangani saja jadi aku cepat pulang" jawab baekhyun.

"Bagaimana kau bisa tau aku disini" IU memegang tangan baekhyun yang ada dipinggangnya. "Yak! Aku ini nampyeonmu dan kau anae ku, jadi aku tau semuanya."baekhyun mengerucutkan bibirnya.

IU tertawa melihat tingkah nampyeonnya itu "sebaiknya kau melepaskanku" ucap IU pada baekhyun yang sedari tadi mendekapnya dari belakang.

"Wae?" Tanya baekhyun.
"Orang orang melihat dan memperhatikan kita" suara IU agak berbisik.

"Apa aku tidak boleh bersikap romantis pada anae ku?" Baekhyun malah mengeratkan pelukannya.

"Boleh, hanya saja tidak disini" IU terkekeh. Akhirnya baekhyun melepaskan pelukannya "baiklah aku akan melakukan hal romantis dirumah"

"Ah...putri kecil appa...." baekhyun menoleh ke arah kereta bayi. "Issh, kau jangan menganggunya." IU menepis tangan baekhyun yang mau menyentuh Mira.

"Apa aku tidak boleh menyentuhnya? Diakan putriku. Sedikit....saja aku menyentuhnya" rengek baekhyun. "Ani! Mira bisa terbangun." IU melarangnya.

"Eoh arraseo" baekhyun mengalah. "Sebaiknya kita pulang, matahari akan segera tenggelam." Ajak IU.

"Arraseo, kau melarangku menyentuh Mira, kalau begitu biarkan aku mendorong keretanya." Baekhyun melakukan aegyonya.

"Ini" IU memberikan keretanya oada baekhyun "oh dan berhentilah membuat aegyo, agyeomu itu mengerikan lagi pula kau sekarang sudah menjadi ahjussi." Ejek IU.

Baekhyun hanya memajukan bibirnya lalu berjalan mendahului IU.

Dirumah

Drrrt drrrt

Suara hp baekhyun berbunyi.
"Yeoboseyo?"
"Eoh, aku akan segera kesana"

Baekhyun menutup hpnya.

"Ada apa?" Tanya IU.
"Aku harus kembali ke kantor, aku harus menghadiri rapat" jawab baekhyun lesu.

"Eoh, pergilah kalau begitu. Aku akan memasak masakan kesukaanmu saat kau pulang rapat kau pasti lapar."

"Ne, kalau begitu aku berangkat." Baekhyun mencium kening Mira  yang sedang tertidur lalu mencium kening IU.
_________

Jam menunjukkan pukul 22.00 malam.

Baekhyun yang baru pulang dari kantornya melihat IU tengah tidur diruang makan. IU meletakkan kepala diatas meja makan dengan tangan menutupi kepalanya.

Dimeja makan itu sudah ada masakan yang IU buat.

"IU, ireona!" Baekhyun mengusap lembut puncak kepala istrinya. IU hanya ber"hm" lalu mengangkat kepalanya.

"Eoh baekhyun? Kau sudah pulang?" Tanya IU sambil menggosok matanya dengan tangannya. "Eum, kau menungguku pulang?" Baekhyun duduk dikursi samping IU.

IU mengangguk "apa kau sudah makan? aku memasak makanan kesukaanmu " IU menyodorkan bibimbap. "Eoh gomawo." Baekhyun mengambil bibimbap lalu memakannya.

"Lalu kau sendiri sudah makan?" Tanya baekhyun. IU menggeleng "kalau begitu makanlah." Baekhyun mengarahkan sendoknya kemulut IU. IU tersenyum lalu melahapnya.

Setelah selesai makan malam mereka pergi ke kamar untuk tidur dan keadaan melihat buah hatinya tidur.

Di kamar

Mereka menghampiri box bayi

"Lihatlah, dia manis seperti eommanya." kata baekhyun dengan berbisik karena takut Mira terbangun.

"Eum aku rasa appanya juga manis" IU melirik baekhyun yang terlihat tersenyum menatapnya

"Sebaiknya kita tidur" ucap baekhyun IU hanya mengangguk lalu membaringkan dirinya dikasur yang empuk begitupun juga baekhyun.

Baekhyun menutupi tubuh IU dengan selimut yang sama dengannya.

Dengan posisi tidur miring membuatnya bertatapan dengan IU yang masih membuka matanya belum tertidur.

"Apa aku nampyeon yang jahat pada anae dan putriku? Aku selalu pulang larut malam dan membuatmu menungguku" Tanya baekhyun sambil menatap IU.

"Ani! Kau nampyeon yang penuh tanggung jawab pada keluarganya, kau nampyeon terbaik didunia, lagi pula tidak apa jika aku menunggumu." Jawab IU.

"Lain kali kau tidak perlu menungguku, jika kau ingin tidur maka tidurlah" ucap baekhyun. IU hanya membalasnya dengan anggukan.

"Apa kau menyesal telah menikah denganku?" Tanya baekhyun lagi.
"Ani! Aku merasa sangat beruntung bisa bertemu, jatuh cinta dan menikah denganmu" IU mengusap puncak kepala baekhyun.

"Apa kau tidak terpaksa?" Baekhyun memasang wajah sedih. IU menggeleng "aku ini mencintaimu tulus dari sini" IU menyentuh dada bidang milik baekhyun dengan jari telunjuknya, hal itu berhasil membuat baekhyun tersenyum

"Lalu apa kau merasa terbebani karena ada aku dihidupmu?" IU balik bertanya.

"Ani! Malah aku sangat bersyukur karena tuhan mempertemukan dan menyatukan kita." Baekhyun menyentuh pipi IU.

"Aku harusnya berterima kasih padamu, bukan malah merasa terbebani. Karenamu sekarang aku bisa menjadi seorang appa bagi putriku dan sekaligus nampyeon untuk anae tercintaku." Lanjut baekhyun. IU tersenyum mendengarnya.

"Tidurlah kau harus berangkat kerja besok." Pinta IU pada baekhyun sambil mengusap lembut kepalanya. Baekhyun yang hanya mengangguk.

"Mimpi indah chagi." Baekhyun mengecup bibir IU sekilas lalu tersenyum dan memejamkan matanya.

Klek
IU mematikan lampu tidurnya lalu memejamkan matanya untuk tidur.
___________________________________
Hai hai...

Author udah buatin epilog yang BaekkieMine21. Maaf kalau jelek atau kesalahan lainnya. Harap maklum penulis amatiran hehe😅

Thank you for all ;*

Bye...

Falling For You  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang