What Do You Feel (5)

3.2K 201 4
                                    

Zea tampak gelisah saat namanya disebut dan disuruh masuk ke dalam ruangan.

"Take care Ze!" ucap Sasha, wanita keturunan cina dengan rambut sebahu

Zea masuk ke dalam ruangan.

"Silahkan duduk Zea" perintah moderator sidang hari itu

Zea duduk di kursi yang sudah disiapkan. Didalam ruangan terdapat 5 orang penguji sidang dan 1 orang moderator.

"Silahkan perkenalkan diri dan berdoa didalam hati" perintah Ranti selaku moderator

"Nama saya Zea Krypton Mulyadi, tempat praktek saya Apotek Kimia Farma, Rumah Sakit Hasan Sadikin dan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan"

"Kita mulai sidang hari kamis, 15 Desember 2016 jam 11.12. Silahkan bu Lala memberikan pertanyaan lebih dulu"

Dan mengalirlah satu per satu pertanyaan sidang dari penguji, menanyakan semua hal yang dilakukan oleh Zea selama 3 bulan praktek di tempat yang berbeda.

Zea beberapa kali menghela napas untuk mengurangi rasa groginya.

"Masih ada pertanyaan lain bapak dan ibu sekalian?" tanya Ranti "Kalau tidak saya tutup sidang sesi kali ini..."

"Satu pertanyaan lagi boleh?" Will memotong

Mati aku! batin Zea memprotes

"Silahkan pak Will" Ranti mempersilahkan

Zea kembali fokus pada pak Will, dalam hatinya berdoa agar tetap tenang dan dapat menjawab pertanyaannya.

"Zea Krypton Mulyadi, kenapa kamu dikasih nama itu?" tanya Will serius

Para penguji sidang tersipu mendengar pertanyaan yang di lontarkan Will.

"Pak Will kan satu kantor sama bapaknya Zea, ga berani ya tanya sama atasan langsung?" goda Ranti

Will senyum kikuk "Iya bu, saya penasaran saat pertama kali baca laporannya terus ada nama atasan saya juga. Jadi mumpung ada anaknya saya langsung tanya aja. Segan loh bu sama bapak, ga berani saya"

"Tapi bukan berarti segan jadi nilai buat anaknya ga objektif ya pa?" tanya Ranti lagi

"Iya ga mempengaruhi dong bu. Jadi Zea, silahkan dijelaskan"

"Kasiih Zea, kasihan pak Will kepo" ucap Ranti menggoda

Zea menghela napas, senyumnya mengembang kepada seluruh para penguji "Bapak saya apoteker juga pa, beliau sempat cerita tentang nama yang diambil berdasarkan nama latin dari amilum. Amilum salah satu karbohidrat yang memiliki banyak manfaat jadi semua anaknya dikasih nama latin amilum..."

"Iya saya tau Oryza dan Tritici ya? Terus nama tengah kalian kenapa pakai nama unsur kimia?" Will masih penasaran

"Itu karena zat paling stabil di unsur periodik pa. Beliau berpesan agar saya dan saudara saya selalu menjaga kestabilan hidup...maksudnya selalu rukun dan tidak mudah tergoyahkan. Bingung juga pa bahasanya" Zea tertawa pelan

"Benar memang ya didikan pak Mulyadi, beliau di kantor juga selalu menjaga stabilitas emosinya. Keluarga kalian sangat luar biasa memang patut menjadi contoh yang baik. Ok Zea terimakasih atas penjelasannya. Silahkan bu Ranti untuk menutup sidangnya"

Ranti menutup sidang "Zea panggilkan Gin ya" ucapnya sebelum Zea beranjak keluar dari ruangan.

***
7 orang berdiri dihadapan 5 orang penguji dan 1 orang moderator. Zea salah satu diantara ke 7 orang tersebut, berada diantara Gin dan Sasha yang mengapitnya ditengah. Sasha sudah sejak awal menggenggam tangan Zea karena gugup untuk mendengarkan hasil sidang komprehensif hari ini.

LOVABLE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang