Part 11

1.4K 155 25
                                    


Mingyu melipat kedua tangannya seraya memperhatikan sosok minkyeong yang perlahan mulai mendekat kearahnya.

Gadis itu nampak berjalan riang dengan sapu ditangannya.

Ekspresi mingyu saat ini terlihat sedikit tak suka dengan pemandangan tersebut.

“sedang apa disana ? kau tak membantu ayah dan—“

“kau sendiri sedang apa ?”

Pertanyaan mingyu terasa sedikit memojokkan minkyeong, gadis itu nampak menggaruk belakang kepalanya kikuk.

“aku mengantarkan ponsel pelanggan yang tertinggal”

“ah begitu, sampai sebahagia itu ya ? dia memberikanmu hadiah ? mengusap kepalamu ?”

Minkyeong mengerutkan dahinya.

“kau membuntutiku?” mingyu hanya berdehem menjawab pertanyaan minkyeong.

“jangan-jangan kau menyukai pria itu ?”

“jangan bercanda mingyu aku—“

"dia tunangan—“

“Jung Chaeyeon, ya aku tau itu, dia milik chaeyeon otak ku tak sebodoh itu untuk melupakan faktanya memangnya kenapa ? kau takut aku merebutnya dari chaeyeon ? kau takut chaeyeon terluka ?”

“bukan mink—“

“sudahlah aku lelah membahas itu” ujar minkyeong sambil melemparkan sapu ditangannya dengan keras.

Mingyu mengatupkan rahangnya dengan keras, menggenggam pergelangan tangan minkyeong dan mendorong gadis itu hingga punggung minkyeong menabrak dinding yang ada disana.

“apa-apaan ?” protes minkyeong.

"jangan dia, mereka sudah saling menyukai kau tak akan berhasil”
Minkyeong ingin mengutuk pria dihadapannya ini sekarang juga.

“memangnya siapa yang menyukai wonwoo ? astaga demi tuhan mingyu jangan terlalu mengada-ada” kesal minkyeong sambil berusaha melepaskan genggaman mingyu meski itu tentu tak berhasil.

“wajahmu terlihat menyukai saat wonwoo mengusap kepalamu tadi”

Minkyeong menegadahkan pandangannya, menatap wajah pria berkulit tan tersebut.

sungguh, minkyeong tak tahu harus bersikap seperti apa lagi.

“kau itu bodoh ya ?”

“wah meski tubuhmu bertambah besar tapi kau tak pernah berubah dari dulu”

“aku serius minkyeong”

“AKU JUGA!”

Minkyeong yang terlalu menggebu-gebu saat itu sontak saja malah membuat jarak wajahnya dan mingyu semakin mendekat, membuat hidung mancung minkyeong tak sengaja menyentuh hidung mingyu membuat gadis tersebut memundurkan lagi wajahnya dengan kikuk dan mingyu mengalihkan pandangannya kearah lain.

.

“aku menyukaimu, bodoh”

Mingyu hampir tercekat mendengar ucapan itu keluar dari mulut minkyeong.

“aku menyukaimu! Kenapa kau tak pernah menyadari itu ? kenapa ? karena kita tinggal serumah ? karena kau sudah menganggap kau adalah anak kandung dari ayah dan ibuku juga ? kau menganggapku hanya sebagai saudara ? ah ya aku memang tak pernah terlihat sebagai seorang gadis di matamu kan ?”

Minkyeong mengucapkan itu dalam sekali ucap, membuat ia kehabisan nafasnya sendiri.

“ah aku lupa, yang terlihat seorang gadis bagimu itu hanya chaeyeon kan” lanjut gadis itu sambil menundukkan wajahnya.

To Have and To Be [COMPLETE]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang