PSYC-O-PATH LOVE
Yaoi , Crime , Gore , Thriller , M ,
Schoollife , Romance (mungkin) , Friendship (sedikit) , Kekerasan fisik ! Sexual content dan lainnya .
kalo ga suka dengan tema seperti ini maka silahkan keluar . karena Dante ga nerima Bash , Flame dan hal-hal lainnya .
.
.
R.Dante present ~
.
.
.
Jam menunjukan pukul 9 malam , seorang pria dengan rambut hitam kemerahan tengah duduk santai di sebuah ruangan dengan interior mewah . pria tersebut tengah menatap langit-langit ruangannya dengan pandangan yang menerawang , di putarnya buku kecil lusuh yang ada di genggamannya .
BUKK-!
Dilemparkan buku terebut di atas mejanya kemudian pria tersebut menopang Dagunya dengan mata tertutup .
" ck, Siapa Bocah itu sebenarnya ? apa tujuannya datang ke kantorku siang ini . "
Damian menatap buku lusuh tersebut namun pikirannya masih melayang . terlintas sebuah wajah semulus kulit bayi dengan pipi chubby , rambut kecoklatan , bibir Ranum segar , leher jenjang , dan tubuh pendek yang mungkin tidak sampai batas bahu Damian .
" eren jaeger ? aku seperti pernah mengenal marga yang di pakainya . dan..-"
Damian kembali menggenggam buku lusuh milik Eren yang terjatuh saat berada di ruangannya saat itu
" di buku ini menjelaskan jika ia banyak di perlakukan buruk oleh lingkungan sekitarnya . pantas saja tubuhnya kurus begitu dan ....-"
Kalimat Damian terputus di sebuah halaman yang paling terlihat kotor dan sedikit lecek .
' ibuku pernah bilang padaku , jika aku terkena sebuah kelainan yang entah apa aku tidak tahu dan tak ku mengerti tapi ibu bilang jika aku berprilaku layaknya seorang anak-anak yang tidak sesuai dengan usiaku yang ke 16 ini . Tapi aku kan selalu membantu siapapun yang butuh bantuan , aku selalu berbuat baik pada siapapun walau mereka tidak pernah membalas kebaikanku . ah ! aku tidak mengharapkan balasannya tapi jika hanya sekedar ucapan trimaksih apa itu sangat sulit diucapkan untuk orang seprtiku ....
Apa menjadi berbeda itu seperti ini rasanya , selama 16 tahun hidupku selalu terasa sakit oleh pukulan , cambuk , cekikan , dan sayatan yang dilakukan Paman . tuhan apa di dunia ini tidak ada seorangpun yang mau berteman denganku ? apa aku menjijikan ? menyebalkan ? merepotkan ?
Maafkan aku tuhan ..... tapi aku mohoon berikan aku satu orang teman yang dapat selalu membantuku – 09/06/xx '
Damian menutup buku tersebut dan kembali menerawang , pandangannya begitu dalam menatap langit langit ruangannya
" kasihan sekali bocah itu . "
.
.
.
Alarm berbunyi Ringan tepat di atas kepalanya . Eren terbangun dan mematikan Alarm tersebut kemudian beranjak dari kasurnya dan memasuki kamar mandi di dalam kamarnya . setengah jam dihabiskan eren di dalam kamar mandi setelah selesai Eren memakai pakaiannya dan keluar menuju lantai bawah . Dapur adalah tujuan utamannya , langkahnya terhenti di anak tangga palng bawah saat melihat sang pemilik rumah tengah duduk di sofa menonton televise .
KAMU SEDANG MEMBACA
Psyc-O-Path Love [3] √
Fanfic[COMPLETE] " jangan kau hapus jejak air mata kepedihan di wajahku , biarkan mengalir menjadi genangan yang menyakitkan di hidupku . biarkan tetes demi tetes darah mengalir dari tubuh yang perlahan akan hancur dan lumat oleh kesedihan yang kau perbua...