SANJU NAGISA YANG MALANG

5.9K 546 20
                                    

PSYC-O-PATH LOVE

Yaoi , Crime , Gore , Thriller , M ,

Schoollife , Romance (mungkin) , Friendship (sedikit) , Kekerasan fisik ! Sexual content dan lainnya .

kalo ga suka dengan tema seperti ini maka silahkan keluar . karena Dante ga nerima Bash , Flame dan hal-hal lainnya .

.

.

R.Dante present ~

.

.

.

Tubuhnya yang mungil terlihat sangat kurus dengan pakaian lusuh dan sobek sobeknya , matanya yang hitam menatap ke sana ke mari dengan sorot Ceria , kakinya yang kurus meloncat dan berlari , Rambutnya yang hitam Tertiup angin ia adalah seorang bocah tanpa kedua orang tua . ia di pungut dan di rawat di panti asuhan walau sebenarnya bukan Di 'rawat' dalam artian yang sesungguhnya . Ialah Rivaille

Rivaille berlari mengejar sosok Anak kecil lainnya yang juga berlari di depannya . Namanya adalah sanju Nagisa yang kerap Rivaille panggil Dengan nama 'nine' . nagisa memiliki Rambut Pirang dan bola mata biru yang indah , kulitnya putih lembut , senyumnya manis dan menawan , rambutnya yang terlihat panjang terlihat seperti seorang Gadis bagi siapapun yang pertama kali melihatnya .

" Livaillll !!!! Livaiiiiii !!! hiihihihihihihih" Nagisa melambai-lambai ke arah Rivaille yang masih berlari di belangnya. Nagisa menuruni Bukit dan bersembunyi di balik pohon rindang di samping nya .

" N-Nine !! hoshh!! Hoshh !! nine !! kau dimanaaa !! Livaii takutt nineee .."

Rivaille kecil celingak-celinguk menatap kiri dan kanannya yang terlihat sepi ,tubuhnya mengigil ketakutan karena Rivaille memang tidak suka Sendiri . tiba-tiba tubuhnya di dorong hingga terjatuh

" BAAAA !!!! "

Nagisa memeluk Rivaille Erat dari belakang , Rivaille menangis karena tekejut oleh perbuatan Nagisa sedangkan nagisa tertawa terbahak melihat Rivaille yang menangis .

" HAHAHAHAHA !!! LIVAILL WAJAHMU JELEK SEKALI ..."

Nagisa yang gemas kemudian mencubit kedua pipi Rivaille yang tirus

" Hiks!! Hiksss hikks Nine kau jahat !! Aku tidak suka di tinggalkan seperti itu lagi .."

" hahaha iya iya maafkan aku ya .. aku tidak akan mengulanginya lagi janji .."

" kau pati berbohong kan .."

" mmmh tidak-tidak kok . Nine Janji tidak akan mengulanginya lagi "

Rivaille tersenyum kemudian memeluk tubuh pendek nagisa di hadapannya begitu pun dengan Nagisa yang membalas memeluknya .

Beberapa jam mereka habiskan dengan berjalan-jalan di sekitaran kebun , taman dan hamparan luas rerumputan . tanah yang mereka pijaki ada di sebuah desa di kaki gunung , dimana para warga bermata pencaharian berternak sapi , domba , dan berkebun . banyak para tuan tanah yang kini sedang berkunjung ke daerah tersebut dan hal itu membuat Rivaille merasa kesal .

" nine .. sebaiknya kita pulang saja , aku tidak suka dengan para Orang kaya itu .." Rivaille menarik tangan kurus Nagisa agar menjauh dari kumpulan Bangsawan di hadapannya .

" kenapa ? jangan takut , aku ada di sini menjaga Livaill kok "

" Tidak ! tidak ! itu salah . bukan Nine yang seharunya menjagaku tapi Aku ! . aku akan menjaga Nine "

Psyc-O-Path Love [3] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang