"Shakila romadhon teng pundi?" kata bu yuni membuyarkan lamunan shakila,
"Teng griyo mawon bu," ucap shakila kaget dengan pertanyaan bu yuni karena dia melamun saat bu yuni menerangkan bab ramadhan."loh,mboten teng pondok mbk?eman* luw mbk ramadhan teng griyi mawon" shakila hanya tersenyum bingung harus menjawab apa,sebenarnya ada keinginan mondok di hatinya,tapi itu hanya sedikit,sangat sedikit.menurut teman temanya pondok itu *penjara suci* dan shakila merasa belum siap untuk menempati penjara suci itu.
-
Dengan langkah lebar shakila melewati lorong sekolah tempatnya belajar,dia semakin mempercepat langkahnya ketika terdengar rintikan hujan di atas genting sekolah.
"Haah wes udan,piye iki" rutuk shakila pada dirinya sendiri karena dia harus menunda kepulanganya karna hujan lebat mengguyur kota kesayangannya.
"Shakila,dereng mantuk?"
"Em..tasek udan niku,lek pun terang wangsul"
Jelas shakila pada Rizal,teman satu kelas shakila yang akan segera berpisah karena mereka satu bulan lagi lulus smp.
"Nggeh sampun lah sha,aku riyen nggeh"
"Nggeh zal,atos*"
Setelah tersenyum rizal pergi meninggalkan shakila sendiri di bangku lorong sendirian,shakila kembali merenungi kata kata bu yuni di kelas tadi,bukan keterangan tentang bulan ramadhan,tapi mondok. Shakila menundukan wajahnya,dia tidak ingin berpisah dengan dunianya,dia cukup bahagia mempunyai banyak teman walau sifatnya cuek,dia mudah bergaul dengan teman meskipun baru dikenalnya.
"Lek aku mondok,gak petok ibuk,gk petok cah* gk iso dolan*,gk iso....."
"Hey,ngomong dewe" ucap dewi mengagetkan shakila
"Dewi..kaget luw" kata nadia sambil mengelus* dadanya karena kaget.
"Nyapo to sha,kok ngomong dewe"
Kata dewi sambil menatap mata shakila,membuat shakila kembali menundukan kepalanya.
"Aku bariki pengen ndek sma wi,tapi di utus mondok karo ibuk,mau bu yuni yo matur tentang pondok ndek kelas"
Dewi membetulkan posisi duduknya dan berkata pada shakila "yo mondok gak popo sha,lek ibuk ridho ne smpeyan mondok,pyn mondok,ileng ridho allah teng ridho wong tuwo"
"Tapi wi..."
"Sha,difikerne riyen.pn ayo mantok,pn terang" kata dewi sambil melangkah menarik tangan shakila.
Sepanjang perjalanan pulang shakila terus memikirkan apa yang harus dilakukan,menuruti ibunya untuk mondok atau mengikuti keinginanya masuk sma?
--------Jangan lupa vote&komen ya!!
√murtafiah5
KAMU SEDANG MEMBACA
KAKANG SANTRI!
SpiritualKetika nyantri adalah pilihan terakhir yang menyesatkanya pada jalan yang benar hingga membuat shakila enggan kembali kerumah hingga ada yang memboyongnya kerumah mertua. Cerita ini hanya fiktif belaka,tempat dan nama hanya saya yang ngarang,jadi ja...