_____Pagi ini shakila begitu bersemangat karena ini hari perpisahan dan itu berarti setelah ini dia tak lagi memakai seragam putih biru,tapi shakila juga sedih karena harus berpisah dengan teman temannya.
Shakila sudah sampai di pintu aula sekolah,dia melihat beberapa temanya
Sudah duduk di kursi tempat khusus untuk siswa yang akan di wisuda.akhirnya shakila memutuskan untuk bergabung duduk di kursi siswa wisuda.
--
Beberapa hari berlalu,ini adalah hari terakhir sebelum memasuki bulan ramadhan.shakia duduk di teras memandangi beberapa anak yang berangkat mengaji di tpa,sayang sekali tpa di desa itu hanya memiliki 2 guru,sedangkan banyak sekali santrinya.
"Shakila mondok lek kepengen bantu bu niya,bu rosyi ngajar tpa,memang bayaran guru ngaji gak sebesar guru sekolah,tapi iku investasi akhirat" ucap ibunya yang baru saja keluar rumah,seolah ibunya tau apa yang dia pikirkan.
"Ibu,shakila mondok teng jawa barat pareng ta?
" jawa barat?nggeh penak teng jawa timur tah nduk,kan teng jawa timur buanya te pondok"
Shakila berjalan mendekati ibunya yang berdiri di sebelah pintu
"Shakila pengen bu sekolah teng sma yang maju tapi juga mondok untuk nambah ilmu agama,kemarin risa temenku crita,teng pondok darul ulum tangerang gadahipun yai imron hafidz niku mondok plus sekolah teng sma 55 tangerang niku biayanipun mboten katah.mondok bayar makan 300rb satu bulan+50rb listrik kaleh syahriyah.teng sma ne gratis,namung tumbas sragam awal mawon bu"
"Sampeyan yakin pengen teng mriko"
"Nggeh bu,shakila sampun yakin"
"Yo wes ndang siap*,sesok isuk ben di terke bapak"
"Mbenjeng bu?kok cuepet bu?"
"Shakila,romadhon di jajal disek,lek betah syawal mondok etenan teng mriko, mumpung bapak dereng kerja maleh ndukk"
"Nggeh bu,shakila siap* riyen"
--
"Mbak* disini jam tiga bangun sahur,setelah itu jam bebas,jam empat sholat subuh,jam lima mengaji kitab bersama gus ahmad sampai jam enam,setelah itu jam bebas,jam delapan mengaji al qur'an bersama bu nyai ilma khoiriyah dan ning sari,sampai selesai,jam sepuluh mengaji kitab nahwu bersama yai imron hafidz,selasai jam sebelas,setelah itu tidur siang,jam setengah satu sholat dzuhur berjama'ah.jam setengah tiga mengaji bersama gus ahmad lagi,tapi beda kitab sampai jam empat,setelah itu sholat asar berjama'ah,jam lima petugas piket mengambil makan buka di kantin.jam delapan atau setelah tarowih mengaji kitab bersama yai imron hafidz sampai jam sepuluh,setelah itu belajar dan tidur.itu jadwal pondok di mulai nanti setelah sholat tarowih,sekarang mbk* boleh kembali ke kamar masing* dan menata barang bawaan ke lemari yang sudah di sediakan"
Shakila melangkahkan kaki menuju kamar 5d yang akan di tempati selama ramadhan ini setelah mendengar jadwal kegitan ramadhan yang di bacakan pengurus pondok.
Setalah sampai kamar 5d shakila bingung lemari yang mana untuknya,
"Mbak namanya siapa?" tanya perempuan berbaju pink sambil mengulurkan tanganya,shakila segera menyambut uluran tangan tersebut "namaku shakila mbk,kalau mbk?"
"Wah nama yang bagus,namaku vivi mbk,mbak kamar 5d juga?
" iya mbak,apa kita sekamar?
"Iya,itu lemari kamu yang ada nama shakilanya"
"Oh,iya mbak terimakasih,saya mau menata baju dulu"
"Oh iya mbak shakila, silahkan"
"Iya mbak vivi"
--
"Ngantu banget ya mbak" ucapa shakila saat sudah sampai kamar kepada mbak dewi yang sedang melepas jilbab,
"Iya dek sha,udah jam setengah sebelas sekarang"
"Iya mbak dewi,kita tidur aja yuk" ajak shakila kepada dewi,mereka berkenalan saat antri mandi sore tadi,umur dewi lebih tua dua tahun dari shakila
"Iya dek,dek mbak tidur dulu,nguantuk dek"
"Em..iya mbak"
Shakila melihat sekeliling kamarnya,kamar yang luas,berisi dua puluh anak dengan almari baju di sepanjang temboknya.shakila sudah menghafal nama nama teman sekamarnya,bahkan tadi juga sudah berkenalan dengan beberapa teman dari kamar lain.
Shakila merasa betah tinggal disini,banyak sekali temanya,dia juga tambah semngat jika mengingat dawuh yai yang di tulis di dinding semua kamat yaitu S-M-Ng-T
Sekolah
Mondok
Ngaji
Tawadlu'
Setelah membaca doa tidur dan memandangi langit langit kamrnya Tak terasa matanya berat dan sudah mulai terpejam,mengntarkanya ke alam mimpiShakila memasuki gerbang pondok bersama bapak dan ibunya, shakila memandangi pondok yang besar dan luas,tempatnya akan menimba jlmu. Brukk
Shakila kaget tiba tiba menabrak seseorang ,shakila reflek melihat siapa yang di tabraknya,laki laki memakai baju koko putih bersarung hitam dan kopyah hitam,umurnya kira kira enam tahun lebih tua dari shakila, ketika mata laki laki itu bertemu dengan mata shakila laki laki itu langsung menunduk
"Hey shakila ayo"
Kata kata bapak shakila membuyarkan tingkah aneh dua orang yang bengong karena tabrakan.shakila berkata maaf sambil menunduk dan segera menyusul bapaknya menuju ndalem yai imron hafidzDari kejauhan shakila dapat mendengar suara lirih yang ia yakini suara laki laki tadi berkata "kalau jalan hati hati mbak" shakila hanya tersenyum tak berani melihat kearah laki laki tadi karena sangat malu di hari pertamanya ke pondok malah menabrak orang,
*********
#murtafi'ah
KAMU SEDANG MEMBACA
KAKANG SANTRI!
SpiritualKetika nyantri adalah pilihan terakhir yang menyesatkanya pada jalan yang benar hingga membuat shakila enggan kembali kerumah hingga ada yang memboyongnya kerumah mertua. Cerita ini hanya fiktif belaka,tempat dan nama hanya saya yang ngarang,jadi ja...