Hari ini adalah hari Jumat, 16 Desember 2016. Seseorang memakai kaos hitam, topi, dan celana jeans, terlihat ramah dan sedang membantu seorang ibu yang kesusahan mengambil sesuatu saat berjualan dan tersenyum pada ibu itu, dan melanjutkan perjalanannya. Kemudian orang itu masuk ke salah sebuah rumah. Ia mengambil sarung tangan karet dari dalam tasnya. Orang itu masuk ke dalam sebuah ruangan, di sana ia mendapati seseorang yang sedang tertidur di kursi dan meja belajar, ia mendekatinya, memperhatikannya. Kemudian orang itu langsung menarik, menutup mulutnya dengan duct tape, lalu menutup matanya dengan sehelai kain, mengikat kedua tangan dan kakinya, dan dengan gesit, orang itu menusukan jarus suntik yang berisi obat bius ke leher orang yang ia temukan, ia tidak peduli seberapa kencang ia menusukan dan seberapa banyak darah yang mengucur dari leher orang tersebut.
6 jam kemudian orang yang ia bius tadi tersadar, namun ia tidak dapat melihat apa-apa, ia pun tidak dapat bergerak, yang ia tahu, ia sedang terduduk di sebuah kursi dan berada sangat jauh dari keramaian walau ia merasa sedang berada di luar ruangan. Ia mendengar langkah kaki mendekat perlahan ke arahnya. Orang yang mendekat itu melepaskan duct tape yang menutup mulutnya. Saat penutup mulutnya terbuka, ia bertanya "Siapa kau?!", orang itu tersenyum dan menjawab "Kau tidak kangen padaku, Hans?", saat Revalino mendengar suaranya, ia yakin bahwa orang itu adalah laki-laki, tapi ia tidak kenal dengan suaranya, orang itu melanjutkan "Aku tau, kau pasti ingin sekali bertemu denganku walau kau sebenarnya pernah bertemu dengan ku."
***
KAMU SEDANG MEMBACA
I Am A Psychopath
غموض / إثارةSebenarnya tugas B.Indo, tapi gitu. Mengandung unsur kekerasan yang (katanya) sadis (Ya namanya Psikopat). Publish di Wattpad ajalah, sayang disimpen doang. Gak nanggung pikiran-pikiran aneh yang muncul.
