Akila menutup Quran yang baru saja ia baca. Alhamdulillah khatam lagi. Sekarang Akila sudah berubah seperti dulu, hanya saja lebih taat.
'No Zukruf until Halal' itu janji Akila pada Dika.
4 bulan lagi Akila lulus dari bangku SMA. Dan keputusan Akila sudah bulat untuk meneruskan pendidikan di Makkah. Awalnya ia juga tak pernah ada pikiran akan kuliah disana. Tapi Maha Besar Allah, saat kenaikan kelas 3 Akila berhasil hafidz 30 juz.
Perjuangan Akila pun tak main-main, ia harus melawan nafsu nya untuk bertemu Zukruf.
Tapi Alhamdulillah, ada Fira yang senantiasa menjadi pengingat.Entah kenapa, di hari Akila ingin menjauhi Zukruf, Zukruf pun ikut menjauhi Akila. Mungkin hati keduanya sudah diberi hidayah.
Dan "Barang siapa yang taat, Allah akan permudah" itu juga bukan omong kosong belaka.
Pernah suatu ketika Akila sudah putus asa untuk menghafal Quran. Ayat-ayat itu terasa sangat sulit untuk menempel di otak.
Hingga Akila teringat ucapan Ustadznya "Mungkin kamu kebanyakan maksiat, makanya ayat-ayatnya ga mau masuk"
Dan setelah Akila berubah, Maha Suci Allah Akila diberi kelancaran untuk menghafal Quran lagi.
Meskipun terkadang Akila masih teringat Zukruf, tapi Akila hanya diam. Ia salurkan rindu nya dengan doa.
"Bengong mulu, yuk makan ntar nasi gorengnya dingin loh" ucap Dika dari pintu.
"Bang Dika nih kebiasaan kalo ngingetin Kila kaya ngingetin anak kecil" bibir Akila mengerucut.
"Tau tau yang mau kuliah di Makkah wkw"
Akila yang tak tahan langsung berbalik menerjang Dika.
Dan akhirnya, pertarungan itu diakhiri tangisan Akila yang kakinya berdarah tersandung meja.-----------------------------
"Lak, kalo abang taaruf sama anak orang gimana?"
Akila tersedak. Nasi goreng dari mulutnya bercecer di lantai.
"Jijik tau ih siput, bersihin sana!" ucap Dika marah.
Tetapi Akila masih mematung di tempat. Matanya membulat.
'What!? Taaruf!?'"Ya kalo kamu masih pengen abang jomblo ya gapapa abang tunda aja.."
"Jangan!" jawab Akila cepat.
"Maksudnya jangan ditunda. Toh kan abis ini Kila ga dirumah lagi. Biar bang Dika ada yang ngerawat juga gitu. Hmm.. Emang taarufnya sama siapa bang?""Itu lo put, senior kamu. Inayah Larasati." jawaban Dika benar-benar membuat mata Akila terbelalak lagi.
Hebat! Dunia itu sempit ya?
"Oh, orangnya baik kok, pantes kalo bang Dika naksir. Tapi,, ga pengen cari yang lain dulu bang?" Akila menggigit bibir bawahnya.
Dika menggeleng sambil tersenyum.
"Udah klik sama yang itu Lak hehe"Sebenarnya hati Akila sedikit dilanda rasa cemas. Bagaimana tidak? Kak Inayah adalah saksi utama Akila copot kerudung!
Memang, Akila belum menceritakan pada Dika, tapi kalau kak Inayah jadi kakak iparnya, cepat atau lambat pasti bocor kan?
Bunuh diri ini namanya!
KAMU SEDANG MEMBACA
Akila.
SpiritualJadi, cinta yang diridhoi Allah itu yang seperti apa sih? ------------------------------------------------------------ Bukan karena kamu punya rasa cinta, bisa jadikan dirimu ingkar pada Dia yang memberimu rasa. Mencintai dalam diam. Itulah bagaima...