Chapter 7 - Get Sick

1.6K 117 43
                                    


Joongki Pov

Setelah sekian lama tidak kembali ke korea, hari itu pamanku kembali. Tak hanya itu, ia juga membawa berita mengejutkan. Kalian tahu, ternyata ia telah mendirikan sebuah pabrik tekstil salah satu cabang dari perusahaannya di Korea. Dan bodohnya aku sampai tidak mengetahui hal itu. Entah mengapa kedatangannya sangat tepat karena disaat itu juga perusahaan tekstil yang bekerja sama dengan Taesan tengah mengalami masalah. Dengan senang hati aku menerima tawarannya untuk bekerja sama. Sebenarnya mendnegar kata perusahaan tekstil membuatku sedikit terganggu. Hal itu membuatku kembali teringat tentang kejadian beberapa tahun yang lalu. Kurasa kalian sudah mengetahuinya. Baiklah. Sudah cukup kurasa.

Aku keluar dari ruanganku berniat mengatakan kepada sekertarisku bahwa akan diadakan meeting sekaligus melihat bahan di pabrik baru pamanku yang sudah beroperasi sejak sebulan lalu. dan juga melihat bahan yang akan di gunakan oleh tim pakaian musim dingin tahun ini.

Kulihat wanita itu menuju keruanganku dan menawariku makan siang. Ya memang aku menyadari bahwa belakangan ini waktu makan siangku dihabiskan bersama klienku. Aku menolak dan menyuruhnya untuk bersiap. ia hendak mengatakan sesuatu lagi namun begitu aku lirik dia, ia malah langsung pergi. Apakah aku semengerikan itu?

Kamipun akhirnya sampai di pabrik milik pamanku yang letakknya di daerah industri tidak terlalu jauh dari kantorku. Hari ini park Joonha tengah mengurus pertemuanku dengan salah satu presdir perusahaan perhotelan sehingga ia tak bis amenemaniku hari ini. Aku minta Chaewon untuk mendampingiku. Ia dengan seksama setiap apa yang dikatakan oleh staffku yang tengah presentasi dan menjelaskan selam aperjalanan di sana. Aku bisa merasakan kehadirannya di belakangku. Setelah cukup lama kami mengelilingi gudang penyimpanan untuk melihat bahan yang akan digunakan, aku pun menuju ruangan pamanku yang baru saja kembali setelah melakukan pertemuan dengan salah satu kliennya. Aku pun menyuruh wanita dengan rambut sepanjang punggungnya yang ia ikat sebagian itu untuk menunggu di luar.

Dan ya, setelah aku kembali ternyata ia sudah tidak ada didepan ruangan pamanku. Aku bertanya-tanya kemana ia pergi. Aku lihat berkas-berkas tergeletak begitu saja. Ia bahkan meninggalkan tasnya yang terbuka di sana. Apa ia kehilangan sesuatu? Dasar ceroboh. Kurasa ia benar-benar kehilangan sesuatu. Setelah aku menanyakan kepada sekertaris pamanku yang baru saj aakan masuk ek ruangan pria bernama Joo Insung itu. Wanita tinggi dengan rambut di kuncir satu itu mengatakan bahwa Chaewon ingn ke gudnag sebentar karena ada barangnya yang tertinggal di sana.

Aku penasaran benda apa yang ia tinggalkan disana. Aku pun pergi ke gudang. Aku hanya penasaran ingat. Dari kejauhan aku lihat ia mencri sesuatud itempat rombongan timku beristirahat tadi. Kemudian seseorang menhampiriny adan memberikan sesuatu kepadanya. Ahh ternyata handphonenya. Bagaimanana ia bisa meninggalkan handphonya begitu saja. Bukannya segera kembali ia malah membantu pri atua itu.

Sebenarnya apa yang ada didalam pikirannya. Kenapa dia selalu berbuat baik ke semua orang. Apakah dia ingin dicintai oleh semua orang atau bagaimana sih? Kurasa ia tidak perlu membantu lelaki itu. Berterimaksih saja cukup menurutku.aiisshh menjengkelkan sekali. Apa ia tidak melihat situasi dan keadaan sekitarnya. Gulungan-gulungan kain besar dan ebebrapa kardus-kardus besar tengah mengelilinginya. Bagaimana seorang wanita begitu aaiisshh.

Dan kenapa juga aku mengikutinya sampai ke sini. Aku hendak kembali ketika kulihat sebuah alat berat tengah membawa gulungan kain hampir saja menabrak Chewon. Aku menariknya hingga tubuhku menghantam rak berisi kain-kain itu bersama Chaewon di dalam dekapanku. Aku menatap wajahnya dan matanya membulat dengan sempurna. Sebuah gulungan kain terjatuh dan akan menimpa kami. Tangan kananku menahannya. Sekarang nyeri di punggunggu dan tanganku menjalar ke seluruh tubuhku. Aku tidak bisa lagi melihat dengan jelas. Dan tiba-tiba gelap begitu saja.

SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang