Chapter 5- Mess up

2.5K 164 53
                                    

Meeting untuk pengembangan resort Aomori telah selesai. Joongki kembali ke ruangannya. Ia duduk di atas sofa menyandarkan bahunya yang seharian ini lelah membahas maam-macam hal tentang perusahannya. Tak lama ponselny aberdering. Pria itu membuka ponselnya dan melihat pesan di sana. Dahiny aberkerut. Sudut bibirnya terangkat. Ia terkekeh pelan. "Ternyata, wanita itu benar-benar melakukannya." Gumamnya betu melihat pesan bahwa saldo di rekeningnya bertambah sejumlah 3 juta won.

Ya sudah hampir seminggu setelah kesepakatan Joongki dengan Chaewon di dalam mobil Joongki malam itu.

Flashback.

"Anda bisa tanda tangan disini"

Joongki melihat dan membaca tulisan di selembar kertas itu. itu adalah sebiuah kontrak yang Chaewon tulis sendiri. Disitu dituliskan bahwa Chaewon akan melunasi hutangnya sedikit demi sedikit kepada Joongki.

"Moon Chaewon shi, aku sudah bilang kau tidak perlu membayar hutangmu."

"Saya tidak ingin berhutang kepada anda Presdir Song Joong Ki"

Joongki menghela napas dalam. "Kau tidak berhutang kepada ku, anggap saja itu uang amal."

"Tidak presdir."

"Baiklah biarkan saja, lalu kau tenang aku juga tenang!"

"Tidak! Saya tidak bisa melakukan itu. Karna saya harus,-"

"Harus bertanggung jawab? Ck,"Sela joongki sebelum wanita itu menyelesaikan perkataannya.

"Baiklah terserah kau saja nona!" Joongki pun akhirnya melakukan yang Chaewon perintahkan dengan enggan. Pria itu berfikir bahwa ia hanya tinggal mengiyakan smeua perkataan wanita gila dihadapannya ini dan pergi sehingga ia tak perlu membuang waktunya.

"Saya tidak tahu apa motif anda, tetapi yang jelas, saya mengucapkan terima kasih."

Joongki menyerahkan secarik kertas itu. "Berhenti menemuiku. Dan segera turun dari mobilku!"

Chaewon mengangguk dan mengambil kembali kertas yang berisikan kontraknya dengan Joongki yang sudah mereka tanda tangani. Chawon membungkuk.
Joongki pun melajukan kembali mobilnya dan meninggalkan Chaewon.

Sementara itu wanita itu malah terduduk lemas setalah joongki benar-benar menghilang dari pandangannya.

"Kau gila! Moon Chaewon!"

Flashback end.

Seseorang mengetuk pintu ruangan Joongki. Park Joonha masuk dengan berkas di tangannya.

"letakkan itu di meja!" perintah Joongki mengetahui yang akan Joonha berikan.

Sebelum keluar dari ruangan Joongki, Joonha berhenti dan mengatakan sesuatu kepada Joongki. "Presdir, apa urusanmu dengan wanita itu sudah selesai?"

Joongki menghela napas. "Semua karena kau pengacara Park, urusanku dengannya jadi tidak selesai-selesai."

"Aku minta maaf presdir. Aku tidak bermaksud mengatakannya kepada wanita itu. tapi aku merasa wanita harus tahu yang presdir lakukan untuknya karena,-"

Belum selesai Joonha menjelaskan penjelasannya, joongki sudah memotongnya dan menyuruhnya keluar. "Baiklah baiklah, semua sudah terlanjur. Takperlu di bahas lagi. Kau bisa kembali bekerja."

"Baik!"

Joongki mengela napas begitu Joonha keluar. ia kembali menatap layar ponselnya.

~~~~

Chaewon mengangkat satu kardus air mineral dengan susah payah. tiba-tiba saja seseorang menghampirinya dan mengambil alih pekerjaan yang tengah ia lakukan itu.

SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang