Chapter 1 - First Meet

3.1K 143 17
                                    

Seoran pria dengan perawakan tinggi dan tegap baru saja turun dari sebuah mobil hitam mewah miliknya. Ia berhenti sejanak sebelum melepaskan kacamata hitam bermerknya. Ia menatap sebuah gedung bertuliskan besar Taesan di depannya. Tak lama seorang berjas hitam membungkuk dan menghampirinya.

Song Joongki nama pria itu. Pria yang baru saja turun dari mobilnya itu kini berjalan memasuki gedung. Matanya sesekali melirik dari tablet di genggamannya. Beberapa orang yang telah menunggunya di depan gedung langsung mengikutinya. Staf yang berpapasan dengannya sontak langsung berhenti berjalan dan memungkuk kepadanya. Beberapa staf wanita langsung terpesona akan ketampanan pria itu. Apa lagi dengan tampilannya yang mengenakan setelan jas makal berwarna biru kehitaman dan tatanan rambut yang dibuat agak naik.

 Apa lagi dengan tampilannya yang mengenakan setelan jas makal berwarna biru kehitaman dan tatanan rambut yang dibuat agak naik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ya siapa yang tak tahan memandanginya lama-lama. ditambah lagi jabatannya yang tak main-main di Taesan. Ia adalah CEO sekaligus pemilik saham terbesar di sana. Wanita mana yang tak bertekuk lutut di hadapannya. Namun bagi lelaki itu wanita bukanlah prioritasnya saat ini. Taesanlah prioritasnya. Mungkin jika ia bisa menikahi Taesan sudah lama mereka mempunyai anak.

Ia kembali menatap layar tabletnya sembari diikuti beberapa orang yang tidak lain adalah sekertaris dan beberapa koleganya. Bersama dengan beberapa koleganya segera mengikutinya masuk ke dalam lift. Bersamaan dengan itu seorang wanita berambut panjang yang di kuncir rendah baru saja keluar dari lift sebelah. Kemeja kuning polos dan rok hitam span selutut melekat di tubuhnya. Ia berjalan keluar dari gedung itu.

 Ia berjalan keluar dari gedung itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Joongki kembali berjalan setelah lift yang ia naiki berhenti di lantai 10 gedung Taesan. Seorang staf wanita tengah bercengkrama dengan rekannya sambil membawa secangkir kopi. Tanpa sengaja ia tersandung dan kopinya terlempar ke arah Joongki. Kopi itu jatuh tepat di atas sepatu hitam mengkilat milik pria itu. Joongki terhenti. Ia menatap dengan dingin sepatunya. Staf wanita itu segera mendekatinya. Semua orang menatap ke arah mereka. Beberapa bergidik ngeri melihat wajah Joongki.

"Maafkan saya presdir. Maafkan saya." Ia segera membungkuk berkali-kali dengan gemetar. Staf wanita itu mengelap sepatu Joongki dengan sapu tangannya. Joongki menghela nafas kesal.

"Jauhkan tanganmu dari kakiku." Ujarnya ketus.

Staf wanita itu langsung berdiri dan membungkuk lagi. "Minggir." Ujar Joongki. Ia kembali berjalan meninggalkan staf wanita itu. diikuti beberapa kolega dan sekertarisnya.

SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang