Dekat

284 15 5
                                    

Awalnya hanya biasa, tetapi kau membuatnya semakin luar biasa!

"Karen, kamu mau menjadi pacarku?"

Malam itu, malam dimana dia menembakku.

Yaampun!! Jadi selama ini dia memiliki perasaan padaku? maaf Nicho, aku tidak tahu bahwa kamu benar benar menyukaiku, maaf aku tidak peka!


Aku bingung mau menjawab apa. Aku juga tidak enak jika menolaknya. Aku takut dia sakit hati. Tapi untuk saat ini, aku belum bisa pacaran! Aku masih merasa waktu saat ini belum tepat.

"Ah! harus jawab apa ini?" Aku merebahkan tubuhku di tempat tidur sambil berpikir jawaban yang harus ku jawab.

Akhirnya aku mengambambil keputusan.


"Nicho, kenapa kamu bisa menyukaiku? bisakah kamu memberi alasan? tanyaku terlebih dahulu.

"Karena aku menyukaimu:)" jawabnya di dalam chat.

"Tapi... Maaf untuk saat ini aku belum mau pacaran. Kita juga belum terlalu mengenal satu sama lain, maafkan aku" jawabku.

Seperti itulah aku menjawab chatnya dan aku menolaknya. Maaf Nicho.

...

Aku salut sama Nicho. Walupun aku menolaknya, dia masih mau chat denganku. Kadang cowok yang abis ditolak pasti menjauh kan? dia tidak!


"Gapapa, pasti aku bisa mendapatkanmu" kata Nicho.

"Tidak sekarang Nicho" jawabku.

"Karen, coba deh lihat bintang di luar rumah. Ada gak?"

Aku segera keluar mencari bintang.

"Hari ini bintang lagi ga keliatan Nicho" jawabku setelah mencari bintang.

"Yaiyalah, soalnya bintang yang paling terang lagi chat sama aku:)"

"Oalah wkwk" jawabku.

Saat itu aku tersenyum, tersenyum dengan modusnya:).

Seperti itu chat-ku dengannya setelah aku menolaknya. Aku merasa dia masih berjuang mendapatkanku, dan aku salut dengannya!.

...

Aku mulai memedulikannya.


"Kyra!!!" aku memanggilnya dari jauh dan menghampirinya.

"Yaaa"

"Kyra, udah" jawabku.

"Udah apaa?" jawab Kyra yang mungkin kebingungan.

"Udah, dia udah nembak. Si Nicho" jawabku.

" Tapi aku masih bingung, emang bisa sama dia? dan aku juga belum ada rasa sama dia." lanjutku.

"Ah iya???Yaudah, coba liat perjuangannya aja" jawab Kyra.

"Okayyy"


...

Hari Sabtu.

Akhirnya libur. Memang sekolah libur tapi les tidak!

"Yah les math lagiii" Kataku sambil lemas.

Aku segera mandi karena harus les pukul 9 pagi. Anak anak sekolah lainnya mungkin masih tepar di tempat tidur jam segitu, tapi aku tidak. Aku harus pergi les yang hanya 100 meter dari rumah. 

"Pagi kak Yusuf" kataku menyapa guru les sambil menutup pintu.

"Pagi juga kak" jawabku.

Aku les math sampai pukul 11. setelah itu aku pulang dan nonton Ftv hehehe.

Sesampaiku di rumah, aku mengecek hpku dan ada pesan dari Nicho.

"Karen, aku lagi di dekat rumahmu loh"

"Oalah,trus trus?" jawabku cuek.

"Ya, aku ada di les math dekat rumahmu."

"Kok tau aku les di tempat itu?" tanyaku.

"Yaiyalah soalnya aku lihat ada namamu di rangking level level tinggi di tempat les."

"Oalahh kamu liat itu toh"

"Nama kamu paling atas:)"

"Iyadongggg Karen gitulohhh HAHAHA" jawabku sambil mengirim sticker proud yang ada di app line.

"HAHAHA,btw aku boleh ke rumah kamu gak?" tanya Nicho.

"Hah? mau ngapain? gak bolehhh gak enak sama ibuku karena tamuku cowok" jawabku.

"Okelah, kalau gitu bisa ketemuan? aku nanti ke depan rumahmu" tanyanya.

"Jangan deh, aku lagi gak bisa ketemu" jawabku sambil agak merasa bersalah.

"Okelah, kalau gitu chatnya nanti lagi ya, aku mau lanjut dulu" jawabnya.

"Mau ngapain emang?" tanyaku.

"Mau lomba nyanyi hehehe"

"Oalah oke."

...

"Karen!"

Aku melihat handphoneku yang bergetar. Pesan dari Nicho.

"Yaaa, ada apa?"

"Aku juara 1 lomba nyanyinya"

"Iya? selamat ya Nichooo cieee" jawabku.

"Makasih ya Karen:)" jawabnya lagi.


Aku turut senang dengan kebahagiaannya. Aku pun tidak mengerti kenapa aku harus senang. Apa arti semua ini? Apakah ini yang namanya jatuh cinta? Gak boleh Karenn!!Gak boleh.Nanti kamu sakit hati.

You're My PhotographTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang