24 April
Matahari yang bersinar terang menyambut weekend ini. Hari ini akan menjadi hari yang super sibuk di rumahku karena kakak sepupuku yang sudah mamaku anggap sebagai anak sendiri berulang tahun. Tak lupa bersyukur karena umur yang ditambahkan dari Tuhan, ibuku memasak makanan yang spesial hari ini. Aku sudah tidak sabar untuk makan!
"Karen, tolong ambilin mama panci yang ada di dekat gudang ya"
"Iya maa" aku mengunci hpku dan mengambil panci.
"Ini ma" sambil memberikannya pada mama.
Kalau acara seperti ini sih aku tidak ikut berperan di dapur, karena kata mama aku bukannya membantu malah ngerecokin mama di dapur.hehehe.
Aku sibuk membaca novel yang sedang jamannya saat itu. Sekali jatuh cinta sama novel, pasti ga akan lepas. Aku tidak menyadari ada pesan dari Nichol.
30 menit setelah dia mengirim pesan padaku...
"Astagahhh??!Nichol nge-chat aku banyak banget! Terus dia sampai missed call pula. Apa yang ingin dia katakan ya? Sepertinya hal yang penting" Kataku dan dengan cepat membalas pesannya.
Me: Ya Nichol? Ada apa? Sorry baru balas.
1 menit...
2 menit...
10 menit...
Nichol kenapa ya? balasnya lama lagi, bikin kepo aja.
Nichol: Hei Karen, maaf baru balas, ketiduran tadi, kebiasaan weekend nih hehehe.
Me: Oalah, kenapa tadi nyariin?
Hatiku deg degan menunggu balasannya. Aku takut jangan jangan dia ingin nanya yang macam macam ke aku.
Nichol: Aku ngomong sesuatu ke kamu boleh?
Me: bolehh lahh Nicholll, ada apaan?
Nichol: kamu mau hubungan kita ini gimana Karen? Kita sudah cukup dekat, aku sudah lumayan mengenalmu. Kamu pun begitu padaku. Tapi, kita hanya layaknya orang yang dekat tapi sebatas teman.
Nichol: Aku butuh kepastian darimu.
Srek!
Hatiku saat itu juga rapuh, jantungku berdebar sangat kencang. Ingin rasanya berpura pura tidak menjawab pesannya, tapi sayang aku sudah terlanjur "read" pesannya.
Apa yang harus ku lakukan? Berpikirlah KAREN!
📷📷📷
Me: Maaf Nichol, aku selama ini cuek padamu tapi aku punya alasan mengapa aku tidak ingin menerimamu.
Nichol: Apa ada yang salah dengan aku? Aku udah berusaha Karen, 1 bulan sudah aku menunggu kepastian.
Nichol: Atau jangan jangan kamu memang tidak memiliki perasaan apa apa padaku.Baiklah
BAGAIMANA INI!! AKU PUNYA ALASAN NICHOL AKU PUNYA! AKU SAYANG SAMA KAMU, AKU SUKA PADAMU TAPI TIDAK PACARAN. Cukup di pendam.
Aku pun berpikir secara matang sebelum menjawab pesan dari Nichol. Aku tak peduli dia menunggu pesanku lama sekali, asalkan aku mengambil keputusan yang tepat.
Karen: Nichol, aku tidak ingin pacaran. Bagiku, pacaran hanya untuk orang yang sudah siap untuk menikah. Aku belum ingin menikah. Kita masih muda Nichol. Maafkan aku.
Nichol: Karen, aku sayang sama kamu. Kan bisa dijalani, mungkin ini saatnya kamu membuka hatimu Karen.
Karen: Maaf Nichol, aku takut mengambil keputusan ini.
Nichol: Kalau itu keputusanmu, aku terima, tapi aku selalu menunggumu sampai kamu mau menerimaku. I love you:)
...
Terima kasih yang sudah menunggu cerita ini, aku akan melanjutkan kisah ini. Janji:)
wish me luck for UN!
KAMU SEDANG MEMBACA
You're My Photograph
Fiksi RemajaKaren, seorang anak SMA yang belum pernah pacaran dan tiba tiba seseorang hadir di kehidupannya. Orang yang selama ini dia kenal tapi sebatas tahu. Dia datang mengubah hati seseorang cewek yang memiliki prinsip yang kuat yaitu TIDAK PACARAN. Apakah...