Dari kejauhan Agam melihatnya. Melamun sendiri. Kadang melempar batu ke danau di depannya. Gadis itu, telihat menangis. Agam ingin menghampiri, namun kakinya enggan.
"Gue benci sama hidup gue! Kenapa harus gue yang ngalamin ini semua?! Kenapa?!" Gadis itu berteriak. Agam merasa kaget mendengar suara lantangnya.
Memberanikan diri, Agam menghampiri.
"Hai," sapanya.
Gadis itu hanya menoleh sekejab. Kemudian memalingkan wajahnya, menatap kembali air tenang di tepi danau.
"Setiap manusia pasti diuji. Entah apa ujiannya. Kita enggak tahu. Yang harus kita lakukan adalah bersyukur, apapun keadaannya."
Gadis itu kembali menoleh. Lagi-lagi hanya sekejab. Kemudian kembali fokus pada danau di depannya. Sesekali melempar batu dengan kencang.
"Lo ada masalah apa? Bicara coba." Gadis itu benar-benar acuh tak acuh.
"Hello ... Lo budek ya?" Lagi-lagi, Agam diabaikan.
Bangkit berdiri, gadis itu menatap Agam sebentar sebelum pergi meninggalkannya.
***
Iya ini new Versionnya. Kependekan? Emang sengaja bikin kek gini sih. Haha.Mungkin ada yg nanya, "Cerita baru kok viewersnya langsung banyak?" jawabannya, karena ini pakai cerita lama, namun isinya dirombak.
150518
KAMU SEDANG MEMBACA
Datang Dan Pergi (NEW VERSION) #BJPW
Short Story(SELESAI) Tentang kamu yang datang lalu pergi seenaknya.