Maafkan aku yang lama ngepost, karena banyak kegiatan yang mengaharuskan untuk mempersiapak masa depan, membuat author jadi gak sempat ngepost lanjutan levitation.
Readers sekalian maafin aku yang gaje ini ya hehehehe
Oke tak perlu banyak cing-cong, semoga kalian menikmati ceritanya ya.....
^_^
Happy Reading
"hahahah jadi kau membegal tukang begal hahahahaha." Aku tertawa sejadi-jadinya menangkap apa yang baru saja ia ceritakan,
"Hahaha... si pembegal hanya tak tahu dengan siapa ia berurusan, wkwkwkwk." Balas Erza,
"Yah memang salah kalau berurusan denganmu" Balas Gray Sweatdrop
" hehehehe sekarang ayo kita bahas masa-masa yang terlewat setelah kita berpisah." Balas Erza diaberngi anggukan dariku dan Gray.
--------------<Levitation>-------------
Malam semakin larut, Erza yang sudah cukup lama menghabiskan waktu bersama kedua sahabatnya itu memutuskan untuk meninggalkan mereka, karena ia pun harus pergi ketempat penginapan sementaranya sampai urusan administrasinya di magnolia selesai, dalam beberapa jam terakhir, sudah banyak hal yang telah ia bagi bersama kedua pemuda itu, meskipun salah satu dintaranya berubah drastis dari tampang yang seperti preman menjadi anak baik-baik yang bahkan jauh dari kata brandalan, yah walau pun itu tak mengubah sudut pandangnya pada sosok Natsu, menurutnya Natsu masih lah seorang anak yang nakal, dan sudah jadi tugasnya sebagai seorang teman yang baik untuk membangunkan jiwa preman milik Natsu kembali. Oke abaikan niat baik barusan.
"Aku pergi dulu ya." Ujar Erza
"Oi Erza kau yakin kau tak mau kami temani???" Tanya Natsu,
"Pertanyaan itukah yang keluar untuk orang yang membegal tukang begal?? Sudah jelas dia bisa menjaga dirinya sendiri." Balas Gray,
"Ah teganya kalian, tak sedihkah kalian melihat diriku yang lemah dan tak berdaya ini, aku hanya seorang gadis kecil yang takut akan gelapnya malam."
"yah... yah... kau sekarang sudah dewasakan jadi pulang sana hus...hus" balas Gray seperti mengusir kucing liar.
TWIC
TWIC
TWIC
"apa tadi, kau bilang????"
BUK
BAK
BUK
" itu akibatnya karena telah menghinaku, dasar ! aku mempertanyakan kejantanan kalian, bisa-bisanya gak gentle di depan sorang gadis. Dasar kalian berdua itu gak ada pekanya, harusnya tawarin mau nganterin aku gitu???."
"Yah aku paham perasaanmu, tapi kenapa aku juga kena bogem???" balas Natsu
"Kalian berdua se-paket jadi terima saja"
"eleh, emang kamu seorang gadis gitu makanya harus diantar-antar." Tambah Grey dengan wajah tak berdosa.
"Sst... tutup mulutmu kalau kau masih mau hidup !" bisik Natsu.
TWIC
TWIC
Twich
"hehehe kalian pikir ku tidak mendengarny ! heheheh " tawa Erza garing.
Erza menatap nyalang kearah Gray, seketika bulu kuduk kedua pemuda itu mulai meremang, Erza mulai merenggangkan kedua tangannya, yah ini mungkin akan jadi malam yang sangat berat untuk mereka berdua, dan kalau pun selamat dari Erza, mungkin hanya beberapa tulang yang patah saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Levitation
FantasyBagaimana jika kehidupanmu berubah ketika kau menyaksikan kematian seseorang dengan kedua bola matamu, dan kau pun harus terjebak dan terlibat dengan seorang malaikat kematian, karena kau merusak buku takdir seorang yang sangat kau cintai. baga...