"eh serius deh ini jelek banget" ucap Cahya termangu pada pinggiran ranjangnya "gue gak bisa pergi pake ini"
"yaudah lah pake yang lain aja, apa perlu pinjem sepatu gue?" tawar Tiara yang sedang memilah baju di lemari berkaca besar kepunyaannya
"ogah" jawab Cahya cepat-cepat "PINK GITU NAJEEEEES"
"serah deh" ucap Tiara mengendikkan bahu "NYEKER AJALAH NYONYA"
"gak lah gue masih punya SWALOW"
"MATEQ AE LAH" tukas Tiara "malu-maluin"
"kenapa? Made in Indonesia tau. Lo harus bangga jadi orang Indonesia, bisa bikin sendal berkualitas yang tebel dan-"
"BACOT" ucap Arnia yang tiba-tiba lewat dan menghempaskan badannya di ranjang "GUE GAK MAU PERGI DEH SERIUSANNNN"
"kenapa?" tanya Cahya "bukannya lo udah taken sama Vitep?"
"GUE GAK TAKEN BEGO!" Arnia mengacak rambutnya frustasi
"halah, taken ding taken, PJ PJ PJ PJ PJ"
"ARRRGHHH" teriak Arnia
"GUE"
"GAK"
"TAKEN?" ucap cewe yang lagi senderan di ambang pintu "Pokoknya hari ini gue mau PDKT sama kak Vitep, gak ada ya acara gendong-gendongan kek kemaren"
"GAK AKAN" jawab Arnia cepat "Lagian gue gak ikut, gue dirumah aja"
"MANA BISA GITU" Kini Cahya yang tak terima "Gue gak enak dong sama Kak Mon"
"ya bukan urusan gue"
"URUSAN GUE, TAPI MENYANGKUT KITA SEMUA" ucap Cahya kemudian "Ar, lu harus inget gimana taruhan kita sama Awkarin. Ini kesempatan, kesempatan bagus"
Arnia terbangun "iya juga sih, kapan lagi gue bisa PDKT in kak Jims"
"NAH"
"KARIN" ralat Tiara "gak pake Aw"
"namanya gak fab sih"
"AW AW AW AH" teriak Bella tiba-tiba "SIALAN KEJEPIT"
"MAKANYA JANGAN BERANAK DISITU" ucap Cahya kemudian "pada siap-siap gih, kita berangkat sejam lagi"
,,,,,,,,,,,,,
"gue gak yakin musti pergi atau enggak" ucap Ambiya murung "pakaian gue basah semua, ujan terus sih, baju gue gak ada nyisa di lemari"
"pake short-sleeves aja" usul Rama (short-sleeves=lengan pendek)
"tapi mendung, dingin banget kalo buat jalan-jalan"
"iya juga" Rama terpekur "terus gimana? Baju gue yang panjang gue pake nih"
"yaudah gini aja gak apa-apa"
"Gak apa-apa? Ntar masuk angin?"
"moga aja enggak" cewe itu berkaca di depan cermin "Olivia kemana? Jangan bilang doi belum bangun?"
"udah kok. Lagi masak"
"aww oke" lalu Ambiya tampak berpikir sejenak "itu kayanya tadi ada yang masuk ke kamar mandi gue, bukannya Olivia?"
KAMU SEDANG MEMBACA
BANGTAN KEKINIAN
FanfictionAda sisi manusia yang kadang gak lo mengerti. Ada beberapa aspek kehidupan yang bahkan gak bisa terjangkau sama tangan manusia berkasta biasa. Namun terkadang dewa pun bisa punya sisi gelapnya, sedih, pun mencinta. Seperti halnya kami, sesempurna ap...
