Hunger Games Pt. 1,5

273 18 3
                                    

"kenapa sih ini mobil sialan pake macet segala?" Mon tak henti-hentinya memandangi kap mobil yang berasap itu dan menggeleng lemah "gak ngerti gue mesin begini, udah deh nyerah"

"cari bengkel gih" ucap Jeko

"lo yang dorong ya" pinta yang lain lalu dibalas gelengan oleh cowo bernama lengkap Jeon Jungkook itu

"terus gimana nih?" Hobi tampak duduk di pinggiran trotoar dan bersandar pasrah pada tiang listrik "emang gak bisa ke supermarket jalan dulu?"

"bisa sih, kalo lo mau jalan 3 kilo lagi" jawab Suga

Hobi bergidik "gempor dong kaki gue"

Lalu Jeko menarik secarik kertas yang tak sengaja ia duduki


HUNGER GAMES

Gratis buat elo-elo yang bertalenta! Dapetin makanan/minuman favorit lo dengan menangin tiap challenge mematikan. It's all free!

Fri-Sun

Jl.Flamboyan, xxmen, palv7, No.8

Russian Roullete Cafe


"woy liat ini!" seru Jeko pada yang lain lalu ke6 lainnya mendekat dan Mon menyahut searik kertas itu

"apaan nih" ia mengamatinya lamat-lamat dan melihat ke sekitar "alamatnya disekitar sini nih"

"maksud lo yang itu?" Jimin menunjuk suatu cafe bergaya klasik yang dierubungi banyak orang

Mon mengamati kembali kertas itu dan kemudian bergeleng heran "dasar orang Indonesia, kalo denger yang gratis langsung kerubutan"

"halah kita juga orang Indonesia" Suga mengibaskan tangannya "jangan sok bule lah"

"gue kan orang korea" Mon mengendik ragu "kita juga semua orang korea"

"lo masih mau sebut orang korea? Liat tuh Vitep tau bahasa korea aja kagak" jawab Suga lagi lalu serentak semua langsung melihat Vitep yang sedang ngupil


"apa?" tanya cowo itu sarkas


"ibarat kata nih, emang kita orang Indonesia yang kebetulan papah atau mama kita orang korea, jadi kita kena sipitnya dikit" ucap Suga lagi

"lah muka lo oriental banget hyung, kaga ada indo-indo nya" Ucap Jeko tiba-tiba

"ya abis mama gue indo-taiwan, papah gue Daegu asli"

"wih indo-taiwan-korea jadinya begini ye, wkwkk" tawa Mon menyeruak "kok jadi ngomongin elo sih Su, kek gak ada yang lebih penting aja"

"lah kan kalian nanya ya gue jawab"

"gak ada kali hyung yang nanya, lo aja yang tiba-tiba nerocos" ucap Jeko lagi dan disambut jitakan dari lelaki yang dipanggil 'hyung' itu

"yaudah terus gimana nih" kini Vitep angkat bicara "masih mau disini atau gimana?"

"pokoknya gue gak mau kesana, gue gak suka gratis" ucap Mon final

"ya makan aja, gak usah ikut tuh hunger games apaan, pasti mereka juga sedia makanan buat dijual lah" sahut Hobi agak sewot

"benar juga" Mon terpekur "yaudah kesana aja yuk"


Singkat kata ke7 pemuda itu pun mendatangi resto itu, awalnya mereka kesulitan untuk masuk karena orang-orang yang berjubel bak ngantri sembako. Namun dengan sekuat tenaga Jeko memimpin barisan dan berhasil masuk dengan tak kurang suatu apapun

BANGTAN KEKINIANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang