chapter 5

757 29 0
                                    

Roland pov
Aq memutar balikkan mobilku
Gak lucu kalo orang2 tanya exel dimana dan aku bilang aku nurunin dia
Bisa di gantung sama orang tuanya .. Ku coba telpon hpnya
Dan sialll
Nada deringnya ada di jok belakang mobil
...
Aq segera mempercepat mobilku
Hingga kulihat kerumunan warga
"Kok perasaanku gak enak gini ya"aq segera berhenti
Dan turun ..
Setengah berlari aq menerobos keramean warga
"........."
Aq terhenti di tempatku berdiri
"Exel"

"Exel"

Aq segera menghambur ke arahnya dan menggendong
Tentu saja semua perhatian warga beralih ke arahku

"Saya dokter" ucapku menjelaskan
Sambil Melewati kerumunan warga
Mereka membantuku membuka mobil dan aku segera masuk kesana .. Setelah mengucapkan banyak trimakasih aq segera memacu mobilku menuju vila
Sesekali aq memeriksa denyut nadi gadis gila ini
Dia pingsan sepertinya
Sampai d villa segera ku gendong keluar  dan orang tuanya berhambur melihat exel
"Ada apa" tanya tante feby panik
"Exel ketiduran kasihan tan biar ku gendong sampe kamarnya"
Ucapku manis terlihat raut wajah lega di sana
Akhirnya ku bawa exel
Masuk dan tanpa sengaja
*dukkkkkkkkk
Kepala exel terbentur pintu
Dan seketika dia terbangun
"Aaaaaaahhhhh sakitttt"teriaknya dia memberontak turun dan akhirnya kujatuhkan sekalian dirinya
"Cowok gilaaaaaaa"teriaknya lagi
"Pura2 pingsan loe"tanyaku ketus
"Hah pingsan"ucapnya malah balik bertanya
"Udah masuk sana loe" aq segera meninggalkan dia
Aq g perduli dg gadis itu
Yang sedang berdiri di belakangku
------******------
"Mamaaa"teriakan exel membangunkanku dari tidur nyenyakku
"Tanteee"
Lagi2 suara itu memekakkan telinga
Aq keluar dari kamarku dan melemparinya bantal yang pass kena mukanya
"Bisa diem gak'?"
"Mulut2 gue elo yang sewot"
Ucapnya
Aq membanting pintuku dg keras
"Hey roland roland .. Orang2 kemana semuaa "tanya exel
Sambil menggedor2 pintuku
"Pantaii"ucapku keras
Tiba2 suaranya menghilang

Aq membuka pintu dn melihat sekeliling
Amann
Batinku
Segera aq berlari menabrak tpt tidurku dan tidur d balik selimut

"Rolaaaaaaaaaaaanddddddd .. Ayo kita kepantaiiiii"
Tuhan baru saja pengen istirahat
Tapi
teriakannya benar2 menggangguku
Ohhhh what a shit woman👊
------****-----
Exel menarikku ke arah pantai melihat orang2 dari wedding organizer mempersiapkan segalanya padahal aq gak suka disini aq capek mau istirahat
Hingga tiba2 kulihat seseorang yang membuatku berhenti
"Itu lusi.... "Ucapku lirih
Exel melihat arah lusi sedang berbincang2 akrab dg mamaku
Exel menunduk
Q gak bisa mengartikan apa arti ekspresinya
Aq menarik lengannya pelan
Kedalam dekapanku
Baru kemudian qt berjalan ke arah lusi dan mama

Yeah dan lusi melihatku dg tatapan yg sulit diartikan
"Oh ya lusi udah kenal calon nya roland kan?"tanya mamaku
"Udah tante. Dulu exel ini kan adek kelasku .. Dia dulu tomboy tante
Petakilan anaknya"ucap lusi sambil tertawa renyah
Exel membenamkan wajahnya dalam2
"Eh bukannya dulu kalian musuh ya😄  jangan2 ada yg kalian sembunyiin ya di pernikahan ini
Jangan2 kalian cuma settingan karna malu aq udah nikah"ucapan lusi lagi2 keterlaluan
Mama mulai terdiam pelan
"Diam kamu"
Bentakku pada gadis itu
"Kok marah emang bener ini cuma settingan"
Lusi membuatku geram
Kutarik tangan exel hingga dia mendongakkan kepalanya kurengkuh pelan kepalanya
Dan entah setan darimana
Aq mencium bibir exel dg pelan
Ku gigit perlahan bibir bawahnya
Membiarkan mama dan lusi melihatnya aq g mau lusi terus2an kayak gini

Exel tercekat
Dia menelan ludahnya berkali2 sebelum akhirnya dia memejamkan matanya
Menikmati setiap sapuan bibirku
Di depan lusi dan mama
****-----******

my devil is my loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang