Exel pov
Sudah satu minggu dan hari ini aq udah boleh pulang
Rasanya lega bisa menghirup udara bebas lagi
Mama menuntunku masuk ke dalam mobil
"Aq akan segera pulang setelah kerjaanku selesai"
Ucap roland di kaca mobilAq mengangguk
Aku masih merasa bersalah atas perginya baby ku
Kalau saja aq lebih hati2 gk mungkin dia pergi secepat ini
Tiap hari roland yang meyakinkanku
"Gapapa tuhan punya rencana lain"
Tapi di matanya aq memandang kesedihan yang sama seperti apa yang aq rasakan
"Jangan melamun"
Ucap mama ku
Aq menoleh pelan padanya"Andai aja exel lebih hati2 ya ma"
Ucapku sambil menyandarkan kepalaku di pundaknya"Udah takdirnya exel..
Ada rencana sendiri yang sudah di persiapkan oleh tuhan"Aq mengangguk dan memejamkan mataku
Setidaknya masih banyak orang yang mendukungku saat aq sulit seperti ini
***-----****
Sudah 1 bulan berlalu aq menjalani hidupku seperti biasaKuliah dan pulang
"Rolannndddddd"
Teriakku saat merasakan tepung mengguyur tubuhku di depan pintu masukDia malah tertawa dengan keras melihatku full of powder
"Selamat ulang tahunnnnn"
Dia meniup terompet didalam rumahSambil tertawa riang
Aku masuk dan
PloooppppTelur2 melayang ke arahku
"Awas kamu yaaaaa... "
Aq mengejar roland yang berlari sambil tertawa riangAq menjegal kakinya hingga ia terjatuh di atas karpet
Aq menindihnya dengan cepat
"Rasakan ini rasakan"
Aq mengusap kepalaku yang penuh telur ke mukanya"Ya ampun cewek ini tenaganya kayak kudaaaaa"
Teriaknya kerasAq malah tertawa
Ku ambil sisa tepung yang tergeletak dan menyiramkan nya pada tubuh roland"Rasain kamu"
Aq menjulurkan lidah mengejeknyaDan berlari menghindar sebelum dia kembali gila
"Exel bukaaa"
Dia menggedor pintu kamar dengan keras"Nanti aku buka setelah aku mandi"
TeriakkuAq segera membersihkan diri dan berendam di dalam bath tub
Kunikmati setiap busa yang mengapung sempurna diatas air
KAMU SEDANG MEMBACA
my devil is my love
Romancekenapa kita ditakdirkan bersama? sejauh apapun aku menjauh jika takdir mengatakan aku tulang rusukmu.. aku akan kembali...