Roland pov
"Lo g niat gitu ngajak jalan2 istri loe"
Aq mengernyit mendengar ucapan haris.. Sahabatku
"Maksud loe"
Tanyaku kikuk
Dia menepuk bahuku dg kertas2 file
"Loe tuh pinter pelajaran doang .. Kalo cewek mah begoo"
Haris mengejekku
"Ajak honeymoon kek"
Aq tercekat
Hah
Cinta aja nggak
Malah honeymoon segala
Aq menggelengkan kepala
"Its too late"
Udah setahun nikah dan baru honeymoon
Telat banget
"Loe harus lupain lusi.. Mau sampe kapan?
Kenapa gk coba buka hati buat yang udah halal?
Ucapan haris benar2 membuatku gelisah
"Makasih ya pak ustadz
Tolong dong
Pintu keluar sebelah sana
Bisa langsung keluar kan"
Ucapku sopan
Haris tertawa keras
Meninggalkanku yang sibuk dengan pikiranku
*kamu dimana
Kirimku pada princess devil
*rumah.. Aq g enak badan
Kalo pulang bawain bubur ayam
Degg
Kenapa tiba2 aku khawatir
Kulirik pergelangan jam
Ini udah waktunya aq pulang
Aq segera bergegas pulang
Membelikannya bubur
Dan segera pulang
"Devil.. "Teriakku
Kulihat dia ada di depan tv
Mendongakkan kepalanya melihatku
"Katanya g enak badan"
Ucapku
"Tapi Bohong.. "
Dia tertawa lepas
"Aq menjitak kepalanya"
Dia menyabet bungkusan di tanganku
"Biar bisa di beliin ini"
Ucapnya senang
Aq tersenyum
Loh perasaan apa ini
Kenapa melihatnya tersenyum aq jadi bahagia
-----****-----
"Loe gak punya cita2 cinta sama gue"
Tanyanya
Aq mengernyit
"Loe ngomong apa sih"
Dia malah senyum lucu
"Gak sih ..cuma gue gk bisa coba buka hati buat cowok lain
Kali aja loe mau bantu"
Aq memandangnya
Dia cantik
Wajahnya yang seputih salju kadang2 mengalihkan duniaku
"Akan gue pikirkan"
Ucap ku kemudian pergi
"Oh ya minggu depan kosongin jadwal kamu
Kita....
Aq menggantung kata2ku
"Kita apa?"
Dia mulai tak sabar
"Kita honeymoonnn"
Dia mendelik
KAMU SEDANG MEMBACA
my devil is my love
Romancekenapa kita ditakdirkan bersama? sejauh apapun aku menjauh jika takdir mengatakan aku tulang rusukmu.. aku akan kembali...
