past

694 24 0
                                    

Roland pov

Q mengucek mataku pelan
Dan kudapati exel sudah tak ada di sampingku
Entah kemana gadis ini

Kenapa aku mulai mencarinya

Segera aq mencuci muka
Dan turun ke bawah
Tak kudapati gadis tengil itu
Di cafetaria

Ku telpon dia berkali2 tapi tak ada jawaban

Aq berlari

Hingga akhirnya kakiku terhenti

Tepat di depan pemandangan indah
Kulihat
Exel sedang berbicara dg seseorang

'A..adhi"
Pekikku tertahan

Aq mundur perlahan dan akhirnya aq memilih kembali ke kamar

Mondar mandir di belakang pintu
Lama

Entah apa yg harus aku lakukan

Hingga akhirnya
*ceklek
akhirnya pintu terbuka

.kulihat exel dg wajah murungnya

"Devil.. Loe dari mana?"

Dia menggeleng pelan
Yah mungkin dia masih belum mau cerita
Gumamku

"Roland"
Panggilnya

Aq menoleh

"Apa?"

Dia duduk di tempat tidur

"Aku tadi ketemu adhi"
Deg
Rasanya ada sakit saat mendengarnya

"Oh"
Dan aku mencoba sebiasa mungkin

"Kok oh"

Tanyanya

"Lha aku harus gimana?
Tanyaku kikuk

"Percuma mau curhat sama kamu mah"

Ucapnya sebal

"Lah ngapain juga kamu bilang sama aku"

Tanyaku mengintimidasi

"Kan katanya kamu sahabatku sekarang"

Aq tersenyum kecil

"Oh ya aku lupa"

Ucapku lagi

"Jadi adhi ngomong apa?"
Tanyaku mulai sedikit kepo

"Ya dia bilang udah setahun dia tinggal disini
Lusi juga

Dan dia bilang"

Dia menghentikan kata2nya

"Apa" tanyaku

"Dia masih menyukaiku sama seperti yang dulu"

Aq mulai geram

"Brengsek tuh cowok.. Butuh d kasih pelajaran"

my devil is my loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang