surprise

1K 34 0
                                    

"Dr.exelia anda kira ini kebun binatang bisa teriak2 sekenanya"aku menunduk saat papa dg tegas membentakku dan sialnya si roland menahan tawanya dg kuat ..
"Maaf"ucapku papa hanya menggeleng kesal kemudian melanjutkan meeting yang berkali2 tertunda karna aku..bodohhhh batinku kesal
aq hanya menunduk dan diam sesekali melihat orang2 berpresentasi di depanku.. Tapi pandangan mataku mungkin udah benar2 rusak karna dari tadi hanya roland yang benar2 kehadirannya mengganggu.. Meeting selesai aku membersihkan  berkas2ku diatas meja..

"Ternyata orang yang otaknya pas2an kayak kamu bisa ya jadi dokter"ucap roland pedas saat sudah tak ada lagi orang di ruangan
Aq tersenyum sinis
"Helloww ..orang yang gak punya otak kayak elo aja bisa jadi dokter..
Apalagi yg otaknya pas2an kayak gue..
Syukur2 gue masih punya otak"ucapku sinis sambil meninggalkannya
Dan yang aku yakin dia benar2 geram.....
"Exelia aninditya"teriaknya keras aq hanya mengangkat jari tengahku kearahnya dan sesegera mungkin kabur

"Exeliaaaaaaaaa"teriak melisa yang benar2 berhasil membuat telingaku budeg
"Apaaaaa"jawabku sekenanya
"Ada dokter baru .. Ahli bedah ya ampun gantengnya setengah matiiiiii"ucapnya lebay aq menoyor kepala melisa dg pelan
"Alahh loe mah kambing pake.in tuxedo juga loe bilang ganteng"ucapku meledek
Melisa mendelik
"Awas ya kalo loe sampe naksir "aq hanya tersenyum kecut
"No way.. Udah ah aku buru2 ada pasien yg harus aku cek"dg setengah berlari aku meninggalkan sahabatku yg cerewet itu
"Exeliaaa aku belum selesai ngomong exeliaaaa"teriaknya berkali2 aq hanya melambaikan tangan meninggalkannya
-----************-----
(Roland pov)
Exelia.. Nama yang maskulin untuk cewek setengah cowok kayak dia
Aku kakak kelasnya saat di smp
Beda 2 tahun dengan gadis kecil culun tomboy itu
Well tapi ku akui dia cukup manis
Dan entah bodoh atau apa
Dia adalah pacar pertamaku dulu
Bisa dibilang cinta pertamaku
Qt pernah saling jatuh cinta dan melakukan hal2 manis
Hingga akhirnya masuklah lusi ke dalam kehidupanku
Lusi mengalihkan segalanya
Lusi gadis feminin
Pindahan dari bandung
Dan dia sekelas dg ku
Entah karna apa
Akhirnya aku meninggalkan si tomboy
Demi si feminin
Meninggalkan si devil
Demi si angel
Aku salah dan terkadang menyesal
Exel membenciku sebenci2nya
Dia menghindariku dan gak mau bertemu denganku
Tapi anehnya aq hanya ingin dia jadi temanku seperti awal
Mungkin terlihat egois
Tp emang aku g mau exel jauh dariku
Maka dari itu
Aku terus2an jailin dia
Terus2an goda dia biar dia respon sama aku dan akhirnya berhasil dia respect sama aku walaupun dalam ikatan musuh
----*****----
Ku gantung jas kerja exel diatas pohon dekat kamar pasien entah tiba2 muncul hal2 jailku benar saja exel lari ngos2an  dari kantornya matanya merah menyala
Dia manjat(lagi) pohon itu dan mengambil jasnya aq tertawa puas melihat tingkahnya
Dia berteriak keras namaku dan aku makin tertawa di balik tembok
-----******----
Aku berjalan dg santai ke tpt parkir
Hingga akhirnya terhenti karna shock
Bagaimana tidak
Mobilku
Semua bannya hilang
Aq berlari panik ke arah mobilku segera ku telpon exel
"Dimana ban mobil gueeeeee"teriakku kesal exel tertawa
"Ambil aja sendiri tuh di atas genteng rumahsakit gedung tertinggi" aq menoleh ke arah gedung itu dan tadaaaaaa
Semua ban mobilku ada disana

"Exeliaaaaaaa"teriakku dan telpon terputus sepihak aq mengacak2 rambutku frustasi
Aq bingung gimana coba cara dia ngelepas ban mobilku? Dia emang cewek gila...
Aq segera menelpon orang bengkel dan berlari mengambil ban mobilku
Gadis gila pikirku kesal ..
----*****----
"Kamu dimana sayang?"tanya mama di sebrang telpon
"Di bengkel ma ada apa?" Tanyaku balik
"Nanti malam ada makan malam keluarga kamu harus dateng ya di resto biasa"aq menghela nafas
"Tapi mam?"
"Gak pake tapi2an oke!!! wajib"
Aq makin kesal
"Iya tapi aq bakal telat .. Gapapa? Soalnya ini mobil masih rusak parah ban mobil nya gelinding sendiri"
"Kok bisa cobak?yaya gapapa harus dateng ya"
Ucap mama menekankan
Dan segera d tutupnya telponku
Sementara ada pesan masuk dari lusi
"Kita ketemu jam 8 malem
Penting" aq mengernyit tumben2an dia ngajak ketemu duluan

"Iya sayang" balasku dan tidak ada balasan lagi dari lusi
Aq hanya mendesah pasrah memang tiap hari dia begini
------******-----
"Maaf saya telat "ucapku kulihat mama papa dan dua orang yang tidak asing ada di depanku Aq mengernyit
Dan benar saja
"Aq telat maaf"aq menoleh seketika melihat seseorang yang hari ini sudah membuat berantakan hariku
"Exelia"desahku pelan
"ROLAND"
-------********--------

my devil is my loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang