my devil is my love 1

702 24 0
                                    

(Melbourn )

Aq mengikuti exel dengan lelah
Bagaimana tidak
Ditanganku sudah tergantung
Banyak sekali

Ralat
Bukan banyak sekali
Tapi
Terlalu banyak sekali
Barang belanjaan

Dan dia masih semangat sekali untuk belanja

"Exel cukup.. "
Dia hanya menoleh

"Satu lagi"
Ucapnya

Sambil mengambil tas yang ada di depannya

"Bagus"
Tanyanya

Baru kali ini aq menyesal ngajakin anak ini belanja..

Kantongku benar2 dikuras habis

Mulai dari pernak pernik
Baju
Tas
Segala macem

Dan aku????

Boro2 mau beli

Baru mau milih aja udah di tarik pergi

"Kamu kan udah beli tas tadiiii"
Aq menggeram kesal

Tiba2 mukanya berubah

Wajah innocent nya muncul lagi

Ya tuhan godaan terberat apa lagi ini

"Jadi exel g boleh beli ini"
Ucapnya

Aq menjatuhkan semua belanjaanku dan menepuk dahiku keras

Aq segera mengambil dompetku

"Ambil semua
..
Abisin sekalian
Biar puas"
Ucapku kesal

Exel malah tertawa diambilnya dompet itu

"Trimakasih ya mr devil"
Dia segera berlari dalam kasir

Dan segera ku bereskan belanjaanku kemudian kutinggalkan dia ke dalam mobil

Apesss apess.
Ludes semua nurutin bumil yg satu itu
----***----

"Kamu marah ya"
Ucap exel sambil memainkan jari telunjuknya di pipiku

"Terserah"
Ucapku ketus

Dia malah menyenderkan kepalanya di pundakku

"Maaf ya"
Ucapnya sambil tersenyum manis
Aq menghela nafas panjang

"Iya"
Ucapku singkat

"Besok pulang ya"

Aq mengangguk

Exel sudah berhenti kerja

Gaji pertama disimpannya dalam dompet
Katanya buat kenang2an
Sementara
Uang suaminya habis dihambur2kan

Devil banget emang nih anak

"Roland"
Panggilnya

my devil is my loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang