fight

645 25 0
                                    

"Lusiiiii...."

Teriakku mencari wanita gila itu

"Kenapa sayang"
Ucapannya benar2 membuatku muak

Plakkk
Aku menamparnya dengan keras

"Ular kamu... Pergi kamu dari sini sebelum aku berubah pikiran untuk menjebloskanmu ke penjara"

Teriakku keras

Tiba2

Bughhhhh

Ada seseorang yang meninju wajahku

Kutatap mukanya

"Loe gk berhak nampar istri gue"

Aku meninju balik adhi

"Istri loe gak berhak mukul kepala exel dengan gelas"

Ucapku
Adhi tercekat
Dilihatnya lusi ketakutan

"Apa yg kamu lakukan di sini hah"

Ucap adi pada lusi

Lusi menangis sejadi2nya

"Aku muak...
Aku benci dengan exel"

Ucap lusi

Kembali ku tampar pipi lusi

Dan adhi mendorongku sambil memukul ku

"Ku bilang jangan sentuh istriku"

Lusi makin menjerit

"Aku benar2 muak dengan exel..

Dia selalu disayang semua orang

Bahkan kamu juga adi

Kamu hanya memikirkan exel

Saat di sydney kamu menemui exel kan
Di hotelnya"

Adi melihat lusi

"Iya lalu kenapa"

"Kamu minta dia kembali bukan"

Ucap lusi lagi

"Iya kenapa"

Tantang adi lagi

Segera ku bogem muka adi
Berani2nya dia ngajak balik istri orang

"Tunggu .. Dan kalian belum tau jawabannya kan'

Ucap adi

Aq menghentikan pukulanku

Adi mrndorong tubuhku

"Dia.. Menolakku
Dia sudah jatuh cinta dg cowok brengsek yang sekarang sedang asyik mukulin aku"

Kepalan tanganku melemah

my devil is my loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang