DELUSION [ Seulgi × Jimin ]

Part 02 : Kau itu lelaki yang menyebalkan!

23 Februari 2017

senyum mu itu mengatakan bahwa saya mengetahui~
tanganmu, mengajakku untuk memegang tangan saya~
Sekarang aku tidak di sampingmu lagi~
Ketika Anda memperkenalkan saya sebagai teman terbaik Anda~
Aku benci diriku sendiri karena hanya tersenyum~

(Trans; Sam Kim × Kwon Jinah - For Now)

ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ

"Seulgi-ya.. apa kau kenal laki - laki yang duduk di ujung dekat jendela sana? Dia begitu tampan! Sedari tadi dia menatapmu dengan senyumannya tanpa berkedip! Seakan - akan kau adalah pusat dunianya. Ah aku iri," sedari tadi joohyun menanyakan laki - laki itu. Siapa lagi kalau bukan Park Jimin. Dia mengikutiku bekerja! Bayangkan saja! Red Velvet Cafe jadi ramai karena nya. Tapi aku bersyukur, karena pelanggan kami jadi meningkat 4× lipat dari biasanya.

"Huhh.." aku menghela nafas, "Joohyun-ah?" Panggilku.

"Ne?"

"Kau kesini untuk menggantikan shift ku kan?"

"Geureom! Waeyo? (Tentu! Kenapa?)"

"Tidak apa - apa," aku memosisikan Joohyun di belakang mesin kasir. Dia sedari tadi hanya menompang dagunya di etalase cake dan memandangi Jimin.

Aku memutuskan untuk pergi ke atap kafe. Aku yakin Jimin tidak akan mengikutiku kesini. Karena tangga menuju ke sini berada di dalam dapur dan itu hanya bisa di akses oleh staff Red Velvet Cafe. Sedangkan Jimin bukan staff disini.

ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ
Park Jimin P.O.V

Aku memandanginya sejak tadi. Ya, Kang Seulgi. Wajahnya begitu bersinar saat bekerja. Aku sangat suka melihat wanita yang pekerja keras sepertinya. Bahkan aku sampai lupa bagaimana caranya untuk berkedip. Apakah dia seorang bidadari?

Tunggu! Dia mau kemana?

Aku melihat Seulgi meninggalkan kasir itu. Dan masuk ke pintu yang ntah itu pintu apa.

"Ett.. tuan kau tidak boleh masuk kesini," cegah seorang wanita yang tadi mengobrol dengan Seulgi saat aku mencoba mengikuti Seulgi.

"Kenapa tidak boleh?"

"Ini adalah pintu dapur kami dan hanya staff kafe ini yang boleh mengaksesnya," jelas wanita bernama Bae Joohyun itu (aku melihat name tag nya).

"Ah begitukah? Tapi aku adalah tunangan Kang Seulgi. Barusan dia mengirimi aku pesan dan menyuruhku untuk menemaninya. Kau boleh melihat pesannya kalau tidak percaya," aku berusaha mencoba mencari alasan agar aku bisa mengikutinya ke ruangan itu. Aku mengeluarkan ponselku dan menunjukkan pesan dari Seulgi.

"Ahh okay. Kau bisa masuk sekarang. Pasti Seulgi sangat merindukanmu ya..."

"Ah benarkah aku bisa masuk?? Terima kasih Bae Joohyun-ssi!"

Aku memasuki ruangan itu. Tidak ada Kang Seulgi disana. Hanya ada beberapa tukang masak.

"Ah permisi. Apakah kau tau dimana Kang Seulgi?" Tanyaku pada salah seorang tukang masak disana.

"Hey bagaimana bisa kau-" seorang tukang masak ini hampir saja memarahiku karena aku masuk ke ruangan ini. Namun aku menunjukkan pesan tadi.

"Hm begitukah. Kang Seulgi dia ada di atap kafe. Kau bisa lewat tangga itu," ia menunjuk tangga yang ada di ujung belakang ruangan.

"Gamsahamnida!"

ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ

Kang Seulgi P.O.V