chapter 1

1K 78 9
                                    

Author's pov

Terlihat dua orang gadis sedang duduk di meja makan di mansion pribadi nan mewah milik mereka.terlihat salah seorang gadis yang hanya duduk diam dan membeku. Air matanya sidah dipelupuk mata rusanya dia sangat tidak menyangka unnienya menyuruhnya untuk melakukan hal yang tidak mungkin dia lakukan. Gadis itu adalah kwon yoona adik tiri dari kwon yuri

Yoona's pov

Tidak... Unnie aku tidak akan melakukan apa yang kau katakan "ucap yoona" air matanya perlahan lahan jatuh ke pipi mulusnya. Apaaa... Brakkk dengan sangat keras yuri memukul meja makan tersebut membuat sang adik yang tak lain adalah yoona terkejut namun dia hanya menundukan kepalanya, tidak berani menatap mata sang unnienya.

Aku sudah mengatakannya padamu yoona' kau harus melakukannya'."aku tidak ingin mendengar alasan apapun darimu kau tau sendiri aku ini mandul dan aku tidak bisa memberikan keturunan bagi luhan oppa".

'jadi karena alasan bodohmu itu kau menyuruhku untuk menikah dengan luhan oppa suamimu sendiri hah'bentak yoona"keras.....

Pangggg ...,,,satu tamparan mendarat mulus dipipi yoona. Dia hanya mampu memegangi pipinya yang memerah karena tamparan yuri yang cukup keras sehingga membuat wajah mulusnya merah.

"Berani sekali kau membentak ku hahh"aku katakan sekali lagi padamu kau harus menikah dengan luhan oppa dan memberikan anak untuk ku dan luhan oppa, agar orang tua nya luhan oppa tidak selalu memojokkan ku,

"tapi aku tidak menyetujuinya apapun yang terjadi aku tidak mau ucap yoona"bergetar.apa kau pikir aku sedang meminta persetujuanmu hah.. "Ucap "yuri dan tertawa.

"Setuju atau pun tidak setuju kau harus menikah dengan suamiku. Jika kau tetap terus menolaknya maka aku harus mengusirmu dari rumah ku ini"
Tapi eonni aku sudah mempunyai kekasih. sehun oppa aku tidak mungkin meninggalkannya aku sangat mencintainya unnie,aku sudah berjanji akan tetap selalu bersamanya selamanya, dia adalah namja yang baik aku tidak ingin menyakitinya."ucap yoona"lemah

"aku hanya menyuruhmu menikah dengan luhan oppa dan memberikanku seorang anak aku tidak pernah menyuruhmu untuk menunggalkan kekasihmu dan aku sebenarnya tidak rela membagi cinta suamiku padamu, tapi keadaanlah yang memaksaku harus melakukan ini. "jelas yuri".

Yuri's pov

"appa kau tau mengapa aku selama ini selalu membencimu. Itu karena kau telah merebut kebahagiaan ku yoona-ya "ucap ku"dengan suara parau.,semua orang selalu membanggakanmu bahkan eomma dan appa juga selalu membedakan mu dengan ku padahal kau itu anak tirinya,mereka sangat menyayangimu bahkan melebihi ku yang putri kandung mereka sendiri, dari kecil aku selalu merasa terabaikan itu semua karena mu dan sampai eomma dan appa mati itu juga karena mu".

"kenapa yoona kau harus merebut semua kebahagian ku, kenapa hah"isak yuri"yang kini air matanya sudah jatuh dipipinya.

"eonni panggil yoona".aku sangat menyayangimu eonni dan aku tidak tau jika selama ini kau menyimpan kesedihan mu karena aku. "aku mohon eonni maaf kan aku. Aku sangat menyayangimu"lirih yoona"kili ini dia tampak terluka melihat eonninya yang seperti ini

"jika memang kau menyayangiku maka lakukanlah apa yang aku katakan padamu menikahlah dengan suami ku."aku mohon yoona"ucap yuri"terisak.jika aku tidak bisa memiliki keturunan maka luhan oppa akan kecewa meskipun dia mengatakan tidak. Dan orang tuanya itu memang tidak pernah menyukaiku. Di tambah aku tidak bisa memberikannya keturunan untuk mereka. "aku tidak tau apa yang akan terjadi padaku yoona."yuri terus saja terisak".

"yoona terdiam dia benar benar tidak tahu apa yang harus dia lakukan,di satu sisi dia benar benar sedih dan kasihan pada eonninya. Tapi di sisi lain dia juga tidak mungkin sanggup melakukan itu.
   "dia menarik nafasnya dalam dan memulai berbicara setelah keheningan."baiklah jika dengan menikah dengan luhan oppa bisa membuat mu mau memaafkan ku dan menerima ku, aku akan melakukannya. "ucap yoona".dan berjalan pergi menuju kamarnya.

TBC

Maaf ya jika typo bertebaran. Please comment dan vote aku butuh dukungan kalian guys..

The Second WifeWhere stories live. Discover now