08

193 23 3
                                    

Kaito pov

~cafetaria~

Jarak diantara aku dan aoko semakin renggang. Karena terlalu memikirkannya aku sampai tak sadar akan panggilan emily

"KAITO"teriak emily tepat di kupingku. Tentusaha hal itu membuatku kesal setengah mati

"Apa sih?"ucapku dengan kesalnya

Emily mengempotkan pipinya untuk menandakan bahwa dia sedang ngambek
"Kamu sih dipanggilin gak jawab..aku manggilin dari tadi loh??iyakan eli"

"Iya"jawab elizabeth datar. Oh aku belum memperkenalkannya kan

Dia elizabeth tapi sering dipanggil eli sama emily katanyasih biar kayak kembar aja. Dia selalu mengikuti emily kemana pun. Gayanya yang anggun ditambah wajahnya yang cantik membuatnya menjadi incaran para kaum adam....

"Eh..daniel"sapa emily pada seorang peria yang duduk disampingnya secara tiba-tiba

Dia daniel. Tampan + cool itulah kenapa dia jadi incaran para kaum hawa. Tapi tampangnya yang kayak berandalan membuat fans-fansnya hanya memandang dari jauh

"Mana robert?"tanya eli pada daniel

"Lagi sama aoko"jawabnya singkat

Hehehe..sepertinya aoko sedang sibuk dengan robert. Kau tau aku bersyukur aoko punya teman yang sangat perhatian padanya setidaknya temannya kaliini tidak akan yang seburuk aku

"Kau kenapa kaito?"tanya emily padaku

"Hah?"

"Kau terlihat sedih"lanjutnya lagi

"Bukan apa-apa"

Zingg..zingg

Ponselku berdering. Aku melihat nama shinichi di layar ponselku. Lantas aku menganggkatnya

"Halo"

"Kaito.kau dimana??"

"Dikampus"

"Cepat jemput kami. Aku,ran,heiji,dan kazuha lagi dibandara"

"Ehh!kenapa tiba-tiba??"

"Entahlah ran dan kazuha yang minta mereka bilang kalau mereka rindu aoko"

"Lalu sekolah kalian bagaimana??"

"Eh..sekolah kan libur setelah ulangan nasional. Kami anak SMA bukan anak kuliahan yang tidak ada liburnya."

"Iya iya..aku jemput sekarang"

"Kami tunggu dibandara!bawa aoko juga"pintah shinichi

"Hah??apa kau gila?"

"Tidak aku masih waras..ini adalah permintaan ran dan kazuha"

"Aku bahkan tak berani melihat wajahnya"

"Tahan perasaanmu. Apa kua mau kena tendang ran"karena kata kata ran aku langsung membayangkannya. Tak sampai sedetik aku langsung merinding...

"Tapi.."

"Tahan perasaanmu..sudah dulu ya"

Lalu aku hanya bisa meratapi nasipku

Aku beranjak dari tempatku

"Kau mau kemana kaito?"tanya emily

"Bandara"jawabku singkat lalu pergi menuju ketempat aoko

"Aoko"panggilku

"A.."dia tampak kaget setelah mengetahui orang yang memanggilnya adalah aku

"Ikut aku"ucapku sambil menariknya..niatan mau membuatnya berdiri malah tanganku dicengkram oleh seseorang siapa lagi kalo bukan robert

"Lepaskan aoko"ucap robert geram

"Apa urusanmu?"

"Tentusaja ini urusanku"

"Kenapa?"tanya

"Dia miliku. Aku tidak akan membiarkannya direbut oleh oranglain"

"Tidak usah ikut campur. Lagian kau baru mengenalnya sebulan kan??kenapa kau sudah menganggapnya milikmu dan lagi apa dia menerimamu?"

"Kau...."robert sangat geram. Dia siap melayangkan tinjunya kearahku namun tangannya terhenti karena aoko

"STOP!!"

"Aoko"robert tak percaya aoko akan berteriak seperti itu

"Ada apa?"tanya aoko padaku

"Shinichi menyuruh kita untuk menjemputnya dibandara"

"Kudo??"

"Iya. Aku masih sayang nyawaku. Jika aku tak membawamu aku bisa hajar oleh ran dan kazuha,kena tendang kudo dan dipotong menjadi 15 bagian oleh heiji"ucapku sambil merinding.

"Baiklah aku ikut"ucapnya sambil berjalan kearahku

"Aoko kau mau kemana??"tanya robert

"Ikut dengannya"jawab aoko sambil menunjukku

"Tapi.."belum selesai robert menjawab aoko melanjutkan perkataannya

"Jangan ikut campur.ini bukan urusanmu"tambah aoko. Ia memberikan tatapan yang menusuk pada robert dan membuat robert tak berani berkata-apa apa. Setelah itu ia berjalan kearahku

Aku dan aoko pergi dari cafetaria meninggalkan robert yang masih syock dibentak oleh aoko dan yang lain kebingungan karena tak mengerti bahasa yang kami gunakan

Yang mengerti bahasa jepang hanya beberpa orang dikampus ini..dan robert,daniel,emily,eli,dan 2 teman aoko termasuk ke dalam daftar orang-orang yang mengerti
Entah itu karena keluarga,pernah tinggal dijepang,faktor hobi,pelajaran disekolah dan lain-lain

"Kita mau kemana??"tanya aoko padaku

"Bandara"

"Kita nyetop taksi disana aja"

"Aku bawa mobil"mobil ini dibelikan ibuku sebagai ucapan selamat karena masuk ke george wasihngton university (GW)

"Oh"

Aku masuk kemobil dan saat aoko hendak duduk dibangku belakang

"Jangan disana!!aku tak mau dikira sebagai supir pribadimu"

"Eh??"

"Cepat sini duduk depan"

"Iya"aoko keluar dari mobil untuk pindah kedepan barulah kita jalan

Tidak ada yang bicara selama perjalanan..hanya keheningan yang menemani kami.. semuanya memang sudah berubah....

~~bandara~~

"AOKO..KAITO"teriak seseorang sesaat setelah kami sampai sambil melambaikan tangan siapa lagi kalau bukan kazuha dan ran. Sedangkan heiji dan shinichi. Mereka sama sekali tak peduli karena sedang seru mengobrol..mungkin kasus

"Ayo cepat aku ada kelas"ucapku saat mereka sudah sampai didepanku

"Kalian bermalam dimana??"tanyaku pada mereka.

"Mansion keluarga kudo di washington. Kalo gak salah dekat GW"jawab ran

"Ohh"

Ran,kazuha,dan aoko berada dibangku paling belakang

Sedangkan shinichi dan heiji di bangku kedua

Aku...yang menyetir. Sepertinya aku benar benar beralih profesi jadi supir

Para wanita benar benar heboh. Dan 2 detektif sedang membahas kasus...

Aku hanya mendengarkan musik lewat headset sambil menyetir tidak terlalu kencang...makanya aku dapat mendengar semua percakapan mereka dengan jelas

"Kita ke GW dulu"ucap shinichi tiba-tiba.

"Ngapain?"

"Ngurus administrasi"jawab shinichi singkat

------------------^^----------------

Hi!!aku up...jangan salah sangka aku benar benar ujian..cuma karena lagi boring akibat belajar jadinya nulis...✌✌...sorry ya kalo ada typo(s)

See you

back to me!! [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang