13

197 21 2
                                    

"Hiks....menyedihkan"komentar emily setelah mengetahui sebab kaito menjadi pencuri

"Jadi apa yang terjadi dengan kelompok itu?"tanya daniel

"FBI sudah mengonfirmasikan tertangkapnya bos dari kelompok tersebut. Kelompok itu tertangkap karena kai. Ya walaupun dia membunuh salah satu dari mereka"jrlas shiho

"Me..membunuh?"emily dkk tampak tak percaya dengan hal itu

"Ya...sapa suruh dia nyerang duluan. pake senapan pula"ucap kaito enteng

"Gara-gara mereka sekarang dipunggungku ada bekas luka. Jelek banget"ujar shinichi ngaur

"Luka?"

"Ya...luka. waktu itu aku sedang bercakap cakap dengan kaito versi kid. Dan kebetulan aku melihat sasaran laser.yasudah aku lari saja buat menyelamatkan orang badoh ini.."ucap shinichi sambil memandang kaito dengan tatapan malas

"Siapa suruh mau aja jadi tameng hidup sama rival sendiri lagi"ucap kaito

"Tak apa lagipula beberapa bulan berikutnya kau mendekam dirumah sakit"ledek shinichi

"Tapi kau hebat ya. Dapat menembak dari jarak segitu"puji shiho
"Pas di kepala pula"tambahnya

"Itu meleset. Tadinya aku mau menembak lengannya"jujur kaito dan membuatnya sweetdrop...melesetnya terlalu jauh kai!!

"Tak apa. Lagipula gara-gara orang itu belum menghapus no tujuan SMSnya kita jadi bisa melacaknya kan?"ucap shiho

"Cih..tetapsaja bagaiman bisa seorang kaito kid membunuh... merusak nama baik kaito kid saja"gerutu kaito lagi

"Kau yang melakukannya kau yang marah sendiri"heiji tampak kesal dengan kebodohan kaito. Ternyata orang jenius bisa jadi bodoh ya

"Tunggu...tadi kalian bilang kaito mendekam dirumah sakit. Kenapa??"tanya emily dengan nada penasaran.

"Dia menawarkan diri untuk jadi umpan. Masih untung kaki patah...setidaknya nyawanya masih ada ditubuhnya"celetuk shinichi

"Ohh...jadi kau mau aku mati shinichi??" Tanya kaito dengan nada kesal

"Kalau bisa sih jangan...ntar gak ada lagi rival yang seimbang"jujur shinichi

"Masih ada heiji kan?"

"Dia masih terlalu payah"

Tentusaja pendapat shinichi yang terlalu jujur itu membuat heiji mengamuk...dan dimulailah aksi demo heiji yang hanya ditanggapi shinichi dengan malas

Sedangkan emily dkk sedang berusaha untuk tidak berbingung-bingung ria.

--^^------^-^------------^-^------^^--

"Ciee..aoko"ledek naomi dengan semangat

"So sweet kayak yang ada di anime-anime ya"tambah john

"Apaan sih"aoko tampak kesal karena diledek oleh kedua temannya

Kenapa aoko bisa diledek???baiklah akan author ceritakan ulang

Flash back on

Pagi ini wajah aoko tampak berseri seri.
Pasalnya kaito mau menjawab sapaannya tadi siang..

Tentu saja hal ini membuatnya bahagia

Ia berjalan menuju loker untuk mengambil buku teks nya

Dan saat ia membuka lokernya beberapa surat berjatuhan dari sana...mungkin ada 10-15

Dan dengan sialnya naomi dan john datang

Flash back off

"Oww...temen gw ternyata mahasiswi populer ya"canda john

"Ada apa?"tanya seseorang dari belekang ternyata shinichi dan rombongannyalah yang datang

"Pantes berisik"ucap john setelah melirik kearah belakang shinichi dkk. Disana sudah terdapat beberapa anak cewe yang berteriak,muka memerah, kesurupan,pingsan, masuk UGD (ok itu terlalu berlebihan) tapi mereka benar benar berteriak histeris bahkan anak cowo juga tak dapat mengalihkan pendangan kepada 3 cewe yang ada dikelompok ini siapa lagi kalau bukan shiho,kazuha danjuga ran

"Kenapa?"tanya kaito membuat john tersadar dari pikiran ngaurnya

"Enggak"

"Itu apa?"tanya kaito pada tumpukan surat yang ada diatas meja mereka

"Ini"john menunjuk tumpukan surat yang sedang berceceran"punya aoko dari fans-fansnya"

"Ooh. .kenapa gak dibuang"tanya shiho pada aoko

"Eh..belum dibaca"

"Kalau aku baru mau dibuang"shiho menunjukan tumpukan surat yang dia ambil dari tasnya

"Kami juga"ucap ran dan kazuha

"Sama"ucap shinichi,heiji,dan kaito

"Mau dibuang? Kenapa gak dibaca?kasian kan yang buat"protes aoko

"Males"jawab shiho

"Kalian itu harus menghargai mereka yang membuatnya"ujar aoko lagi

"Baiklah..kami akan baca"sahut shiho dia benar-benar sedang malas berdebat hari ini

Karena respon shiho yang sepertinya baik tampa sadar aoko tersenyum

"Anak populer mah beda"sindir naomi

"Oiya..nao kau tau jhonatan watler gak?"tanya kazuha

"Tau. Kenapa?"

"Aku dapat tiket nonton konser dan kebetulan ada 7."jelas shiho

"Dan tadi dia bertanya padaku"tambah kazuha

"Wah..kebetulan sekali aku juga punya tiketnya. Aku beli 2 satu untuku dan satu untuk aoko"ujar naomi

"Aoko bersamaku tadi aku sudah bilang kan kalau aku punya 7 tiket"

"Yah aku udah terlanjur beli 2"

"Ajak john aja"usul aoko

"Eh...ti..tidak aku...aku tak bisa ikut"jawab john gelagapan

"Eh..kenapa?"tanya naomi

"Aku ada urusan keluarga"

"Oh..yasudah"kalau begitu aku berikan pada adiku saja biar dia bisa pergi bareng pacarnya"

"Maaf"

"Tak apa"

"Ke kelas yuk"ajak ran

"Iya"jawab yang lainnya

^^

Kaito pov

Aoko makin hari semakin terlihat kembali seperti dulu...

Itu bagus..setidaknya aku tak usah di omeli oleh penyihir licik yang bernama akako kan??

Tapi jujur aku tak bisa memaafkannya begitu saja. Setidaknya dia harus tau begaiman rasanyakan?

Merasakan sakitnya hati yang dihancurkan menjadi berkeping keping. Setidaknya aku ingin dia menyesal dan meminta maaf sendiri. Itu saja

Tapi bagaiman caranya. Ck..gara gara shinichi dkk ada disini aku jadi tak bisa cuek sama aoko

Ini tidak adil...iya kan??

"Aoko...sebentar lagi ulang tahunmu kan?"teriak naomi

"Iya"

"Undang kami ya jika kau mau mengadakan pesta"

"Tentu"

'Ulang tahun ya...menarik'

Tampa sadar pikiran licik masuk kedalam benaku...

Setidaknya aku mau merasakan indahnya balasdendam...

Bolehkan??

back to me!! [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang