Author pov
"Orang ke 4 !" Kaito gampak kaget setelah membaca surat ancaman itu
"Apa kau tau sesuatu kai ?" Tanya john pada kaito
"Waktu itu aoko diculik oleh 4 orang dan yang terbunuh hanya 3"jawab kaito lirih
"Itu artinya dialah orang ke 4"john tampak kaget dan tak percaya dan kaito hanya mengangukan kepala tanda mengiyakan
"Maaf john karena aku kau terlibat dan lagi sepertinya aku tak bisa berlama lama sembunyi. Kita harus melaporkan ini pada shinichi kan?" Ucap kai sambil tersenyum sedangkan jay hanya diam dia sama sekali tak mengerti tentang situasi saat ini
" tak apa. Lagipula ini gunanya teman kan? Teman itu ada saat situasi apapun. Suka maupun duka. Aku tak mau menjadi teman yang menyusahkan bagimu" jaeab john jujur dan membuat kaito terharu mendengarnya
"Kalau begitu kita panggil saja shinichi dkk sekarang. Aku yakin mereka belum jauh"ucap john
John pov
"Halo. Shinichi bisa kemari tidak"
"Ada apa ?"
"Ada yang ingin aku bicarakan"
"Kebapa gak tadi aja sih!!"
"Itu...."
"Besok sajalah"
"Eh tunggu.." kaito tiba tiba saja merebut ponselku
"Cepat kemari shinichi ini darurat"ucapnya lalu mematikan sambungan telfonnya
"Hei..kenapa dimatikan?"tanyaku padanya
"Tenang saja dia akan kemari dalam beberapa menit. Tunggu saja!"
30 menit kemudian
TING..TONG
Dengan kecepatan penuh aku pergi menuju pintu
Author pov
"Apa yang ingin kau bicarakan?"tanya shinichi yang sedang duduk disofa ruang tamu dan heiji bersamanya juga tampak kesal
"Biar aku yang bicara"ucap kaito yang tiba-tiba muncul entah dari mana
"Huh..jadi kau disini ?"ucap shinichi dengan nada sinis andalannya
"Memang"jawab kaito tak kalah sinis
"Tapi kenapa kau tak dapat ditemukan tadi dan lagi alasan yang dibuat john sangat masuk akal"ucap heiji
"Kau tau john adalah aktor profesional"puji kaito
"Memang tak mungkin seorang johnatan tak bisa beracting"ucap shinichi dan disetujui heiji dan kaito
"Tu..tunggu apa maksudmu ?"
"Ayolah john kau tak bisa mengelak..kau itu johnatan kan?"ucap shinichi
"Ti..tidak"
"Hee~ mau mengelak"ucap heiji
"Kai. Kau yang beri tahu?" Bisik john pada kaito dan dijawab gelengan olehnya
"Aku sudah bilang kan? Aku tak akan menjaminnya jika mereka terlibat"jawab kaito
"Benar juga"ucap john pasrah
"Jadi ngapain kau disini kaito ?"tanya shihichi
"Menurutmu?" Tanya kaito balik
"Bersembunyi"jawab shinichi
"PING PONG"
"Dan apa yang mau kau bicarakan ?" Tanya heiji
"Harus yang penting!!kau tahu kau merusak rencanaku untuk tidur dan ini sudah tengah malam jadi cepat ceritakan" ucap shinichi tampa basa-basi
"Kau ingat saat aoko diculik? Heiji melaporkan terdapat 4 orang disana, namun yang terbunuh hanya 3 dan seorang lagi kaburkan? Nah, orang ke 4 itu kembali. Dia memberikan surat peringatan" seru kaito
"Tu..tunggu maksudmu BO"tanya heiji meyakinkan
"Tepat sekali"jawba kaito
"Tadi kau bilang surat peringatan? Dari mana kau menerima surat itu?" Tanya shinichi
"Manejer john yang mengantarkannya"jawab kaito lagi
"Dimana manejer john itu?" Tanya shinichi
"Aku disini" jawab jay tiba-tiba
"Siapa namamu ?"tanya heiji
"jayden alexander logan, kalian bisa memanggilku jay"jawab jay
"Baikalah tuan jay, dimana kau mendapatkan surat itu?"tanya heiji
"Kotak pos rumahku, tapi tidak ada alamat pengirim dan sebagainya"
"Apa dirumahmu terdapat CCTV?" Tanya heiji
"Ada tapi tak mencakup halaman, hanya pintu depan, pintu belakang, dan kamar"
"Kenapa dia mengirimkannya pada tuan jay?" Pikir shinichi
"Kenapa tak langsung kirim pada shinichi dkk ya" ucap john tiba tiba
"Mungkin karena terlalu beresiko" jawab kaito
"Mungkin saja. Tapi kenapa harus ke jay?"tanya john lagi
"Mungkin dia tau kalau jay pasti bakalan memberikannya padamu"jawab heiji
"Kenapa padaku?"
"Karena aku disini"jawab kaito tak yakin
"Kai...yang tau kau disini hanya aku"jawab john
"Atau mungkin kau di awasi dari awal" tambah johnSemua tercengang dengan perkataan john
"Kau cocok jadi detektif"puji shinichi
"Itu yang kami pikirkan sedari tadi" jawab heiji dan diiyakan oleh yang lainnya
"Thanks"
"So...sekarang kita harus apa?" Tambah john"Pertama-tama kita pikirkan hukuman untuk kaito"jawab shinichi ditambah senyum liciknya
"Kenapa aku ??"
"Karena perbuatan bodohmu kami jadi kerepotan" jawab heiji
"Jadi....." entah hanya hayalan kaito atau halusinasinya atau apalah
Yang pasti sekarang dimata kaito shinichi dan heiji tampak seperti iblis terkajam yang sedang dihiasi dengan senyum bengis nan mengerikan
"Maaaaaaaaf" ucap kaito sambil menunduk
"Yak kalau begitu kau harus pulang kai" ucap heiji dengan senyumnya
Shinichi dan heiji menarik tangan kaito dan membawanya pergi
"Jadi.....hanya itu?" Ucap jay tak percaya
"Ya...hanya itu"jawab john enteng
"Tapi apa tak sebaiknya kita melaporkan hal ini ke polisi"
"Tenang saja. Mereka dapat dipercaya dan lagi..." jon terdiam sebentar
"Mereka lebih hebat dari pada polisi"tambahnya dan meninggalkan jay yang sedang berbingung-bingung ria*no edit*
KAMU SEDANG MEMBACA
back to me!! [HIATUS]
Fanfiction"apa kau tau dia dimana?" "untuk apa kau menanyai keberadaannya!?" "aku akan minta maaf" "sia sia saja kau minta maaf aoko.hatinya sudah hancur karena mu!. apa yang kau harapkan" "tapi aku mau minta maaf. shiho" "lebih baik kau tidak usah menemuinya...