COME AS YOU ARE (Xiuhun/Hunmin)

come as you are

Seorang pemuda tampan berkulit putih sedang berkutat dengan ponselnya. Dia sedang bermain game, didalam restoran bernuansa romantis.

Dia bukan orang bodoh yang kerestoran hanya untuk main game. Dia hanya membunuh kebosanan yang sudah sampai puncak karena menunggu kekasihnya yang tak kunjung datang.

Kalian berfikir kalau pemuda itu seorang yang tak sabaran yang menunggu lima menit serasa lima hari. Kalian salah besar, justru pemuda ini orang paling sabar yang pernah ada.

Kalian tau berapa lama dia menunggu kekasihnya? Dia sudah menunggu hampir satu jam lebih bahkan dia sudah menghabiskan tiga porsi bubble teanya.

"Sehuun!!" pemuda yang masih berkutat dangan ponselnya itu mengangkat wajahnya merasa namanya dipanggil.

"Oh Chanyeol hyung" gumam Sehun saat melihat Chanyeol memasuki restoran sambil menggandeng gadis cantik yang Sehun ketahui sebagai kekasih Chanyeol.

"Kau sendirian mana Minseok noona?" tanya Chanyeol begitu sampai di meja Sehun.

"Kau tau sendirilah hyung"jawab Sehun.

"Ah ya aku lupa, dia masih seperti itu ya, aku kira dia sudah berubah, ternyata masih sama"

"Ya sudah kau tunggu saja, aku pergi kalau begitu, kajja kyung-ie kita juga punya kencan sendiri. Bye Sehun" lanjut Chanyeol lalu merangkul kekasihnya dan meninggalkan Sehun.

Sehun POV

Setelah kepergian Chanyeol hyung dan kekasihnya aku mengambil ponselku dan ingin melanjutkan gameku lagi tapi saat aku melihat jam yang tertera di ponselku mataku membola, ternyata aku sudah satu jam lebih duduk disini pantesan bokongku sakit sekali.

Aku memutuskan menghubungi Jongin adik Minseok noona sekaligus sahabatku. Kenapa aku tidak menghubungi Minseok noona, karena dia tidak akan mengangkat telfonku meskipun aku berpuluh-puluh kali menelfonnya.

"Yeoboseyo Sehun-ah ada apa?"

"Eh Jongin apa Minseok noona sudah siap?"

"Siap? Siap apa? Oh apa kau ada kencan dengan noona?"

"Kenapa sekaget itu? Bukankah setiap aku kencan dengan Minseok noona kau pasti tau?"

"Mian sehun-ah aku tidak tau, noona juga tak memberitahuku. Dan pagi tadi aku sudah pergi ke rumah baek-ie"

"Jadi sekarang kau tidak ada di rumah?"

"Ya begitulah. Sudahlah tunggu saja, Seok-ie noona pasti datang. Eh sudah ya Sehun, my Baek-ie sudah marah-marah disana. Bye"

'Noona sampai kapan aku harus menunggumu'

Kalian pasti berpikir kenapa aku tidak pulang saja atau menjemput Minseok noona? Dan jawabanku tidak dan tidak akan pernah. Lebih baik aku menunggunya berjam-jam daripada harus memilih dua opsi itu. Kenapa? Kalian bertanya padaku kenapa? Baik akan kuceritakan bagaimana mengerikannya dua pilihan itu.
Ah tidak biar penulisnya saja ya aku lelah.

FLASBACK ON

Autor POV

Diperjalanan ke rumah Jongin (teman baru Sehun) mobil yang di kendarai Sehun penuh dengan gurutuan sang pemilik. Mulai dari mengutuk gurunya karna baru hari pertama masuk sekolah sudah dikasih tugas numpuk, sampai memaki Jongin karena tak menemukan rumahnya.