1 | Kayla

241 36 0
                                        

'KRINGGGG, KRINGGG, KRINGGG'

Ada sepeda, sepedaku roda dua. Eh ralat. Alarm Kayla pun berbunyi. Jam sudah menunjukan pukul 6.30 WIB.

"Aelah berisik amat, ganggu orang tidur aja," ucap Kayla yang masih memejamkan matanya sambil melempar alarm kesembarang arah.

"Woy anus Suneo, bangun ini udah jam berapa!" teriak seorang lelaki sambil menggoyang-goyangkan tubuh mungil Kayla.

"Ah, Kak Varel ganggu cecan lagi tidur aja lo!" Ujar Kayla kesal. Ya, Varel adalah Kakaknya.

"Honey boney sweety stroberi and sorry ya cecan kebo, ini udah jam setengah tujuh, dan lo mau bolos sekolah hah? Ini kan hari pertama lo jadi anak SMA, Kay. Lo mau telat kesekolah terus dihukum?" Jelas Varel panjang-lebar bak gerbong kereta.

"Yaudah sih, baru juga setengah... Berapa tadi?" tanya Kayla yang masih memejamkan matanya.

"Tujuh, bego," jawab Varel kesal.

"Ya baru juga setengah.. Apa?! Setengah 7? Tai lo kenapa ga bangunin gue!" teriak Kayla seraya berlari menuju kamar mandi.

Varel pun hanya menggeleng-gelengkan kepala melihat tingkat adiknya yang sungguh amat sangat menyebalkan, menurutnya.

* * *

Sepuluh menit berlalu akhirnya Kayla pun selesai memakai seragam.

"Ah bodo cuma cuci muka sama gosok gigi doang. Cecan mah ga mandi juga tetep cakep," ucap Kayla sambil memandangi dirinya dikaca.

Kayla pun langsung menghampiri Kakak, Mama, dan Papanya yang sedang berkumpul di meja makan.

"Kayla, ayo sarapan dulu," ajak Mama.

"Ga sempet Ma, udah kesiangan nih. Kayla pergi dulu ya, bye muah." Kayla memberikan kissbye lantas berlari kegarasi.

Kayla pun pergi kesekolah dengan menggunakan mobil. Saat diperjalanan Kayla selalu berdoa agar keajaiban terjadi padanya. Andai dia mempunyai kantong doraemon. Ingin sekali dia memberhentikan waktu untuk beberapa menit agar dia tidak terlambat datang ke sekolah barunya.

Tiga puluh menit berlalu. Akhirnya Kayla pun turun dari mobil dan langsung berlari menuju gerbang sekolah yang sudah dijaga oleh beberapa siswa yang memakai jas OSIS.

"Maa--" ucapan Kayla di potong oleh salah satu dari mereka.

"Mau minta maaf? Gila ya, ini udah jam berapa. Baru pertama kali masuk aja udah berani telat lo!" potong salah seorang gadis.

"Maafin saya kak, saya memang salah," ucap Kayla tertunduk takut.

"Tuh, lo tau," gadis itu menjawab ketus.

"Karna lo telat, lo kelilingin lapangan 5 kali. Gaboleh jalan atau pun jogging! Lo ngerti?" Perintah gadis itu dengan seenak jidatnya.

"Ada apa?" tanya seorang laki-laki yang tiba-tiba datang dan berhasil membuat Kayla serta beberapa OSIS yang menjaga gerbang menoleh.

"Eh, Alvaro. Ada anak baru telat, jam segini masa baru dateng," adu Karin, seseorang yang membentak dan memarahi Kayla beberapa detik lalu.

Pandangan Alvaro pun beralih kepada Kayla yang sedang menunduk takut.

"Liat gue," perintah Alvaro. Namun Kayla tetap menunduk. Karna takut Alvaro akan memarahinya seperti yang dilakukan Karin tadi.

"Gue disini, bukan dibawah." Alvaro menunjuk wajahnya. Sambil memandangi Kayla yang masih saja menunduk. Kayla pun tersentak dan langsung mendongakan kepalanya.

Astatang, ganteng bener, Ucap kayla dalam hati.

"Apa?" tanya Alvaro sambil mengangkat sebelah alisnya. Bingung karna dari tadi Kayla memandanginya tanpa berkedip. 

Kayla pun langsung tersentak kaget. "Eum.. A-apanya yang apa kak?" tanya Kayla gugup.

"Forget it. Kenapa telat?" tanya Alvaro dengan nada dinginnya.

"Tadi saya telat bangun, Kak. Terus jalanan macet. Jadinya saya telat, saya minta maaf kak. Kakak boleh menghukum saya," jawab Kayla pasrah.

Alvaro pun mengangguk mengerti. "Masuk, siapin diri lo," ucap Alvaro sambil melangkahkan kakinya terlebih dahulu.

Kayla pun mengikuti Alvaro memasuki sekolah. Setelah berjalan melewati koridor sekolah, Merekapun akhirnya sampai dilapangan upacara.

Kayla menyapu pandang keseluruh sudut lapangan. Lantas menatap Alvaro "Saya harus apa, Kak?"

Alvaro hanya berjalan kearah kerumunan anggota OSIS. Melihat Kayla yang dengan begonya diam di tempat, Alvaro langsung menarik tangan Kayla untuk mengikutinya.

"Kak, saya harus apa?"

"Kak, saya mau di bawa kemana?"

"Kakkkk!"

"Jangan apa-apain saya, Kak!" protes Kayla kala Alvaro mengencangkan cengkramannya.

"Jaga omongan lo," respon Alvaro ketus.

Mereka sudah berada di tengah-tengah kerumunan anggota OSIS. Seorang laki-laki berkacamata lantas menggoda Alvaro "Alhamdulillah, Alvaro ternyata masih suka sama cewe." Alvaro hanya membalas dengan tatapan tajamnya dan langsung melepaskan genggamannya.

Seorang gadis bertubuh gempal akhirnya angkat bicara "Ini kenapa, Al?"

"Telat," jawab Alvaro singkat.

Semua OSIS lantas tersenyum. Akhirnya, ada seorang murid baru yang telat. Secara otomatis, mereka dapat menghukum murid baru yang telat itu.

"Yayaya, lo tau kan? di SMA Gannesha Mulia, siapapun yang telat saat MOS masih berlangsung, harus tampil di lapangan?" tanya gadis gempal itu yang malah berujung penjelasan.

Kayla melotot kaget "Seriusan, Kak?!"

Semua anggota OSIS lantas mengangguk. Kayla menelan ludahnya. Glek...

Don't forget to leave your
Comment and Vote!
Thanks for reading!

February, 23rd 2017

Keiyola for KaylaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang