Kayla pun duduk sambil menyandarkan tubuhnya ditembok untuk menonton film yang sudah ia download di hp nya kemarin. Sedangkan Alvaro, dia sedang membaca novel tentang harry poter sambil mendengarkan lagu menggunakan earphone.
Beberapa menit berlalu, Kayla pun sudah menonton beberapa episode film yang sudah ia download. Kayla berniat melanjutkan menonton film nya saat pulang sekolah. Kayla memasukan hp nya kedalam kantong. saat ia ingin melangkah kan kaki, Kayla melihat Alvaro yang sedang membaca bukunya dengan serius.
ya allah, itu muka ganteng nya kaga bisa di kontrol napa?
Kayla pun berjalan keluar perpus menuju kelas nya. Saat berjalan melewati koridor sekolah, dia melihat Zahra yang sedang berjalan ke arah nya.
"k..a..y...la..a..a..aa" panggil nya dengan nada slow motion
"Za..h...ra.. a.. a.. aa" Suara Kayla pun ikut dibuat buat dengan nada slow motion seperti Zahra.
"hahaha anjir, drama mode on banget."
"alay lo, kolor parto. "
"sendiri nya juga alay, dasar tompel gorengan. "
"gue kan ketularan elo, makanya alay. "
"iya dah. Btw udah lo nonton film nya?"
"udah dong, tapi belom kelar, tar mau gue lanjut lagi dirumah."
"oke deh. Ke kelas yuk, udah mau bel masuk nih." Kayla pun mengangguk. Mereka pun berjalan menuju kelas. Saat mereka berdua sudah diambang pintu, bel masuk pun berbunyi.
****
Bel pulang sekolah pun berbunyi. Semua siswa berhamburan keluar kelas. Kayla pun membereskan alat tulis nya lalu memasuk kan nya ke dalam tas. Setelah itu, ia pun berjalan keluar kelas dan pergi ke depan gerbang sekolah menunggu pak Sam menjemputnya. Sudah satu jam Kayla menunggu pak Sam, namun hasilnya nihil. Sekolah sudah mulai sepi, langit pun sudah mendung menandakan akan turun nya hujan. Tiba tiba hp Kayla bergetar, dan ia pun mengambil hp nya di kantong, ternyata pak Sam menelepon nya. Ia pun segera mengangkat telepon tersebut.
"halo pak. Bapak dimana ya? Aku udah nunggu satu jam nih pa. Mana mau hujan lagi," ucap Kayla kesal karna pak Sam belum sampai juga di sekolah untuk menjeputnya.
"aduh, maaf ya neng Kayla tadi bapak ketiduran. Terus pas lagi diperjalanan tiba tiba ban nya betus. Ini bapak lagi nunggu seseorang dulu buat benerin ban nya. Mungkin aga lama. Neng Kayla mau kan nunggu sebentar lagi? "
"oh gitu, yaudah deh Kayla tunggu sebentar. Tapi cepetan ya, pak. Udah mau hujan soalnya."
"iya neng, bapak usahakan."
Kayla pun memutuskan telephone nya dengan pak Sam secara sepihak. Gadis itu akhirnya memutuskan untuk menunggu pak sam menjemputnya. Hujan pun mulai turun. Kayla pun akhirnya memilih untuk berteduh dulu di pos satpam. Dia masih menunggu pak Sam menjemputnya. Sudah 5 kali Kayla menelepon pak Sam. Tapi tidak ada jawaban apapun. Sekolah mulai sepi. Mungkin hanya ada beberapa Siswa yang masih mempunyai keperluan di sekolah.
Saat sedang memandang lurus ke depan, Kayla melihat sebuah Mobil hitam berhenti di depan nya. Perlahan, kaca mobil itu pun terbuka dan menampakan muka sang pemilik. Betapa terkejut nya Kayla saat mengetahui sang pemilik mobil. Dia si ketua OSIS yang sangat amat dingin baginya. Siapa lagi selain... Alvaro.
"masuk. Gue anter balik," ucap Alvaro dengan nada dingin nya. Sedangkan Kayla masih mematung di tempatnya dengan keadaan mulut menganga. Berkali kali Kayla mengerjapkan mata nya tak percaya.
Ini gue ga mimpi kan anjir?! Mamaaa tabung oksigen manaaa
"masuk atau gue gendong?" lanjut nya. Kayla mendelikkan mata nya tak percaya. Lantas kayla pun berjalan menghampiri mobil Alvaro. Tapi gadis itu tidak masuk kedalam mobil. "kak alvaro, aku bisa pulang sendiri kok. Udah ada jemputan juga. Lagian, aku gamau ngerepotin kakak," ucap Kayla.
"masuk atau gue gendong," ulang nya lagi. Kayla membulatkan mata nya tak percaya. Bagaimana bisa perkataan itu keluar dari mulut seorang Alvaro yang kata nya cuek setengah mati?
"ga ngerepotin kak?"
"gak, masuk," jawabnya, tak lupa sambil memasang wajah datar andalan nya.
Kayla pun menghela nafas. "oke deh." akhirnya kayla pun membuka pintu mobil dan masuk kedalam nya.
"seat belt jangan lupa," ucap Alvaro sambil melirik nya sekilas.
"i-iya kak," jawab Kayla canggung. Lalu memasang seat belt nya.
"rumah lo dimana? " tanya Alvaro.
"di bumi kak. "
Alvaro mengehela nafas nya pelan. Apakah gadis ini tidak bisa menjawab pertanyaan nya dengan serius?
"alamat," tanya nya dingin
"oh, jalan kelapa nias, kelurahan pegangsaan dua, kecamatan kelapa gading, jakarta utara, provinsi DKI jakarta, blok QBV -24, lengkap kak? "
"terlalu lengkap. "
Don't forget to leave your comment and vote!
Thanks for reading!..
March, 08, 2017

KAMU SEDANG MEMBACA
Keiyola for Kayla
HorrorIn fact, pembunuhan karna kecemburuan biasanya cuma ada di film atau novel horror yang biasanya di baca Keira. keira tidak tahu seberapa besar bahaya yang ada di hadapannya, dan seberapa besar rasa dendam yang membuatnya berubah menjadi sosok yang m...