5| Perpus

174 31 0
                                        

karena jam sudah menunjukan pukul 07.00 wib, anggota osis yang menjadi penanggung jawab kelas XI- A IPA pun memasuki kelas. Mereka menjelaskan peraturan peraturan yang harus siswa siswi patuhi selama bersekolah di SMA gannesha mulia. Salah satunya dilarang membuang sampah sembarangan. Karena sekolah mereka termasuk sekolah adiwiyata. Tentu, sekolah adiwiyata seperti SMA gannesha mulia diwajibkan untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Setelah menjelaskan beberapa peraturan kepada semua siswa anggota osis yang bertugas dikelas mereka pun keluar. Selang beberapa menit, bel istirahat pun berbunyi. Semua siswa yang berada dikelas pun langsung berhamburan keluar kelas untuk istirahat.

"Kay, lo mau ke kantin ga?" tanya Zahra.

"Eum, kayaknya gue mau ke perpus aja deh, mau nonton film di hp hehe."

"oh, oke deh. Gue duluan ya, bye," ucapnya lantas pergi meninggalkan Kayla.

Kayla pun berjalan menuju perpustakan. Tapi saat ditengah jalan, dia teringat sesuatu.

lah, gue kan gatau dimana letak perpustakaan nya. Mending gue tanya dulu deh

Saat sedang berjalan, dia pun melihat seorang cowo mengenakan jas OSIS sedang bersandar di depan pintu kelas XII-C IPA bersama satu temannya. Kayla pun menghampiri cowo tersebut lalu bertanya,"eum permisi kak, saya boleh tanya ga?"

"iya, kenapa dek?" jawab cowok tersebut.

"letak perpustakan dimana ya kak?"

"oh perpus, nanti lo lurus aja terus belok kiri, lurus lagi, belok kanan, terus lurus lagi nah baru deh."

"nyampe kak?"

"insha allah,"

"nyampe? "

"nabrak tembok."

"Ha?"

"hahaha becanda, iya nyampe. nanti juga ada tulisan kalo itu perpus. Ngerti kan?"

Kayla pun menggeleng cepat. " ngga kak hehe," Jawab kayla sambil memberikan cengiran khas nya.

"karna gue OSIS yang ganteng, baik hati, dan tidak sombong, Gue anterin aja deh takut nyasar."

"eum, gausah deh kak, takut ngerepotin. Tar saya nanya ke yang lain aja gapapa kok."

"udah santai aja, ayo ikut gue." Kayla pun mengikuti cowo tersebut dari belakang.

"gue bukan bos, dan lo bukan pengikut gue. Sini disamping gue, Jangan dibelakang," ucap cowok tersebut. Kayla pun langsung mensejajarkan langkah nya dengan langkah Kaka kelas nya itu.

"nama gue Kenza, panggil aja Ken.   nama lo siapa?"

"Nama saya Kayla kak," jawab Kayla.

"oh, perasaan gue pernah liat lo deh, dimana ya?" tanya nya.

"disini," jawab Kayla asal.

"Hahaha bener juga. Tapi serius gue pernah liat lo sebelum nya tapi gue lupa."

"lapangan upacara kali kak."

Ken tampak berpikir sejenak. Lalu ia teringat sesuatu. "oh iya! Lo siswa baru yang telat itu kan? Yang main biola?" tanya Ken dengan semangat 45 nya.

"iya kak haha."

"permainan lo keren banget sumpah! Sayang banget, tadi Alvaro ngeberhentiin permainan lo."

"hehe, thanks kak.. Saya juga ga ngerti kak Alvaro kenapa."

"mungkin lo ngingetin dia sama masa lalu nya. "

"masa lalu nya? Emang siapa?" tanya nya penasaran.

"Keira."

"Keira? "

"iya, Keira Natasyia Putri."

"emang nya keira kenapa sih?"

Deg. Pertanyaan Kayla pun membuat Ken tegang setengah mati. Tidak mungkin kan kalo dia menceritakan apa yang terjadi satu tahun yang lalu terhadap Kayla?

"eh, udah sampe nih. Gue balik dulu, udah ditungguin sama temen temen di kantin. Gue duluan. See you next time keira," ucap nya seraya melambaikan tangan nya lantas pergi meninggalkan Kayla. Sebenarnya, masih banyak yang ingin ia tanyakan kepada Ken. Terutama tentang keira.

"Keira tuh emang siapa sih," gumam Kayla.

Kayla pun membuka pintu perpustakan, disana ada beberapa siswa yang sedang membaca, bermain leptop, mengerjakan tugas, dan sebagainya. Saat mata nya sedang menelusuri setiap sudut perpustakaan tiba tiba ada yang menepuk pundak nya dari belakang, hal itu pun membuat Kayla tersentak kaget.

"Anjir!" ucap nya lantas menoleh kebelakang. Dia semakin terkejut saat mengetahui siapa yang menepuk pundak nya tadi. Si Ketua OSIS SMA Gannesha Mulia, dia Alvaro.

"ngapain?" tanya nya sambil menaikan sebelah alisnya.

"mau... Ke perpus kak hehe,"

"Ngapain di depan pintu? " tanya nya dingin.

"oh.. Eum.. Anu.. Ngapain ya? Mau... masuk kak," Jawab Kayla Gugup.

"terus?"

"yaa.. Ngga terus-terus kak. "

"kenapa ga masuk?"

"oh iya hehe, ini baru mau. kak Alvaro tadi ngagetin sih," jawab Kayla sambil menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal.

"masuk," suruh nya. Kayla pun mengangguk lalu melepas sepatu nya kemudian masuk ke dalam perpus, yang di ikuti dengan Alvaro. "kak Alvaro mau ngapain ke perpus? " tanya Kayla penasaran.

"berak," jawab nya asal.

"ha? Berak kok ke perpustakan kak? " tanya Kayla bingung. Sedangkan Alvaro hanya mengangkat bahu nya acuh. Alvaro tau, jika saja dia mengobrol dengan Kayla di perpustakaan, dia akan kena tegur dengan penjaga perpustakaan.

Don't forget to leave your comment and vote!
Thanks for reading!
March, 4, 2017

Keiyola for KaylaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang