0.8

2K 316 10
                                    






Pasukan Anti Tablo (15)

Jungkook : pada kantin gak?

Yugyeom : ini gue dibelakang lo nyet

Hoshi : anjir woi ini kantin udah kayak kolam lele

Hoshi : rame banget gila

Yuta : weh anjir tempat kita ditempatin lagi

Vernon : sama siapa?

Yuta : itu si bocah sebelah

Lisa : usir aja Yut

Jungkook : udah gue usir Lis tp mereka gak mau

Ten : wah anjir

Ten : masa harus diajak ribut dulu sih?

Rose : HEH GAADA YA INI DISEKOLAH!

Jaewon : alah bilang aja lo takut Junet lo luka kan?

Rose : cot lo Won.

Taeyong : Jaewon mulutnya difilter dulu bisa gak sih?

Yugyeom : tau lo Won, Jaehyun udah mendung tuh

Jungkook : belom pernah dilindes sama bmw-nya Jaehyun ya lo Gyeom?

Hoshi : woi anjir ini gimana kita duduknya?

Mingyu : sabar gue kesana nih

Vernon : gila padahal kita udah ngetag di meja kantin

Hoshi : NAH BETUL!

Hoshi : apalagi cuma ini yang jumlahnya 15

Jaehyun : mereka buta kali Hosh

Yugyeom : WKWK JAE

Jaewon : Jaehyun ada dendam tersendiri ya hm

Jaehyun : gak Won haha

Ten : nyaru aja lo kadal

Jungkook : komen aja lo bekantan

Ten : KOK LO YANG NYAUT SIH??

Jaehyun : gak harus pake capslock juga kan Ten?

Ten : EHEHE maaf geng

Yuta : SI ANYING MALAH NGOMONGIN YANG GAK PENTING

Wonwoo : Lisa mana sih?

Lisa : bentar Won 1 nomer lagi selesai

Lisa : siapa suruh ninggalin gue sendirian tadi

Yuta : Lis sumpah gece

Yuta : Mingyu udah gak bisa ditahan lagi.

Hoshi : Jaehyun juga yang biasanya tenang malah mau meledak

Ten : WOI ANJIR INI GIMANA??

Taeyong : bacot Ten

Lisa : gue otw bentar

Lisa berlari secepat mungkin menuju Kantin, sepanjang jalan ia merutuki letak Kantin yang lumayan jauh dari kelasnya yang sekarang.

Terdengar suara yang cukup familiar ditelinganya kini, suara serak dan bersirat emosi khas Mingyu. Sungguh, Lisa tak mau jika sampai terjadi baku hantam disekolah.

Terlebih lagi baru saja beberapa hari lalu mereka mendapat skors seminggu karena terlibat tawuran di pertigaan jalan, ia tak mau lagi sahabatnya yang kelebihan kalsium itu harus dikeluarkan dari sekolah.

Lisa melingkarkan tangannya di lengan kiri Mingyu, dengan kekuatan seadanya ia menarik Mingyu ke belakang, menjadikan dirinya sebagai benteng pemisah antara Hanbin dan Mingyu.

"Lo gila ya? Ini sekolah, Gyu! Lo mau didepak sama pak Tablo dari sekolah ini, hah?!" lirih Lisa yang kelelahan namun tetap tegas.

Lisa membalikan tubuhnya kearah Hanbin yang sedari tadi berada dibelakangnya, "Dan lo, lo bisa gak sih baca tulisan disana?"

Lisa menunjuk meja yang ditempati oleh Hanbin dan kawanannya, "Jelas-jelas disitu ada tulisannya kalo ini bangku kita. Lo masih mau ngelak?"

"Lo tuh udah masuk kawasan Epik High School, mau gak mau lo harus ikutin aturan disini! Kalo lo gak suka sama aturan disini, lo bisa rekomen ke kepala sekolah lo untuk pindah dari sini. Clear kan?" Ujar Lisa setengah emosi, "Jadi gue harap, elo dan kawanan lo yang terhormat untuk cari tempat lain untuk di tempatin."

Hanbin terdiam, dirinya tak tau harus membalas perkataan Lisa dengan apa. Karena memang di meja itu tertulis 'Meja khusus Pablo'. Hanya saja tadi ia tersulut emosi karena Mingyu datang dan mengusirnya pergi dengan tidak sopannya.

Entah karena dia merasa kalah atau tak tahan dengan pemandangan dihadapannya, ia memilih untuk mengajak teman-temannya mencari tempat lain.

Teman-temannya Hanbin yang mengerti dengan posisi Hanbin pun memilih untuk mengikuti kemana ketuanya itu pergi. Walaupun Jinhyeong sempat menatap Lisa sinis karena kesal, namun ia langsung sadar bahwa ini bukan daerah kekuasaannya.

"Awas ya lo sampe langsung emosi kayak gini, gue iket lo dikelas!" Lisa menatap Mingyu kesal, membuat Mingyu memberikan peace sign serta senyum lebar miliknya.

"Untung aja ada lo Lis, kalo gak ada, udah gue gak ngerti lagi bentuknya ini Kantin. Mana pas Rose yang ngomong si Hanbin juga gak ketir, June juga diem aja. Untung Jaehyun gue tahan buat gak maju." celoteh Ten tak bisa diam.

Jaehyun yang merasa namanya disebut menoleh kearah Ten dengan tatapan tajamnya, kemudian semua terfokus pada perkelahian kecil antara Jaehyun dan Ten. Tanpa memperhatikan salah satu dari mereka yang tatapannya menyendu kearah yang lain.

The Reason; LisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang