Gadis dengan rambut yang ia biarkan berterbangan diterpa angin ini tengah menatap sepasang kekasih yang terduduk pada bangku berwarna putih terlihat bahagia dengan tawa yang diiringinya.
Bagi (Namakamu) mungkin ini sudah cukup melihat temannya bahagia bersama orang yang ia Cintai selama ini, Namun kata hatinya selalu menolak untuk membiarkan mereka bahagia, Ia butuh Egois untuk mengikuti kata hatinya.
"Udah, kamu hati-hati yah ke kantinnya, nanti aku nyusul" (Namakamu) tersenyum miring mendengarkan ucapan Iqbaal untuk Zidny, hatinya perih mendengar kata itu.
"Gua hanya bisa memandang lu dari jauh tanpa bisa meraihnya, kamu itu bagaikan bintang kejora yang tidak akan mungkin bumi dapatkan" gumamnya, kaki (Namakamu) melangkah meninggalkan tempat persembunyiannya, berjalan ke kantin menemui Zidny yang mungkin sidah menunggu dirinya saat ini.
****
A/N :
Cerita baruu...Ayoo Vote yaaaahh 🙌🙌🙌
KAMU SEDANG MEMBACA
Pilihan [IDR]
FanfictionBukan hanya kehidupan yang membuat kita menghadapi sebuah Pilihan. begitu pula dengan Cinta. "aku mencintai Zidny, wanita yang sudah kupuja-puja sejak dulu. namun rasa cintaku padanya berbeda saat kehidupanku di Hadiri seorang Gadis cantik yang p...