We

Sebenernya ga jelas

Part ini saya dedikasikan untuk AidenLiu *berhubung ga bisa mention alias wattpad ngajak ribut, jadi diBI U aja

.

.

7 Tahun Kemudian,

Terlihat seorang wanita tengah sibuk berkutat dengan dokumen dokumen di depannya, hingga ia tak menyadari kehadiran seseorang di ruangannya,

Seseorang itu mencolek lengan sang wanita, "Tebak hayoo ciapa?" ucap seseorang itu sambil menutup matanya sendiri dengan kedua tangannya,

Wanita itu menghentikan aktifitasnya lalu memalingkan wajahnya ke samping. Ia tertawa kecil melihat kelakuan seseorang di sampingnnya itu, "Hmm,, ciapa ya? Dari bau baunya yang asem asem gini, kayanya ini kang buah deh?" canda wanita itu,

Seseorang itu melepaskan tangannya dari kedua matannya lalu menampakkan wajah sedih, "Ko kang buah c?"

Seseorang itu berlari keluar, lalu menarik tangan wanita yang lainnya untuk masuk ke dalam ruangan, "Aduh,, anak Unda kanapa tarik tarik?"

"Unda, liat tu c Anda kelja telus campe lupa cama Cinka"

Wanita yang dipanggil Unda itu membelai pucuk kepala anaknya itu, "Lupa gimana sayang?"

"Masa tadi Cinka dikila kang buah, padalahal kan anaknya. Anda lupa cama Cinka Unda hix hix" Gadis kecil itu mulai menangis,

Wanita yang dipanggil Anda itu mendekati anaknya lalu menggendongnya, "Cup cup cup. Cinka kan pintel. Jangan nagis dong. Anda cuma belcanda ko cius"

Sinka mulai menghentikan tangisannya, "Belalti Anda inget Cinka?" tanyanya,

"Ya inget dong sayang. Cinka kan anak kesayangann Anda, masa Anda lupa?" ucap wanita yang dipanggil Anda sambil mengecup pipi anaknya,

"Anak kamu baperan banget Un"

"Iya, kek kamu baperan"

"Apaan? adanya kek kamu"

"Kamu"

"Kamu"

"Kamu"

"Cetop! Unda cama Anda ngapain c? Telinga Cinka cakit dengelnya" ucap Sinka sambil menutup kedua telinganya dengan kedua tangannya,

Kedua wanita itu saling berpandangan lalu tertawa. Mereka mengecup pipi anak mereka bersamaan,

"Love you little princess" ucap mereka berbarengan,

*******

Kutuliskan kenangan tentang
Caraku menemukan dirimu
Tentang apa yang membuatku mudah
Berikan hatiku padamu

Takkan habis sejuta lagu
Untuk menceritakan cantikmu
Kan teramat panjang puisi
Tuk menyuratkan cinta ini

Telah habis sudah cinta ini
Tak lagi tersisa untuk dunia
Karena t'lah kuhabiskan
Sisa cintaku hanya untukmu

Aku pernah berpikir tentang
Hidupku tanpa ada dirimu
Dapatkah lebih indah dari
Yang kujalani sampai kini

Aku s'lalu bermimpi tentang
Indah hari tua bersamamu
Tetap cantik rambut panjangmu
Meskipun nanti tak hitam lagi

Bila habis sudah waktu ini
Tak lagi berpijak pada dunia
Telah aku habiskan
Sisa hidupku hanya untukmu

Dan t'lah habis sudah cinta ini
Tak lagi tersisa untuk dunia
Karena t'lah kuhabiskan
Sisa cintaku hanya untukmu

Untukmu
Hidupku
Hidup dan matiku

Bila musim berganti
Sampai waktu terhenti
Walau dunia membenci
Ku kan tetap disini

Bila habis sudah waktu ini
Tak lagi berpijak pada dunia
Telah aku habiskan
Sisa hidupku hanya untukmu

T'lah habis sudah cinta ini
Tak lagi tersisa untuk dunia
Karena t'lah kuhabiskan
Sisa cintaku hanya untukmu