Ulangan Akhir Semester

66 0 0
                                    

Hari-hari berjalan layaknya aliran air yang mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah.Begitupun Aina,setelah pawai ta'aruf hari itu sampai hari ini ia lebih sering komunikasi dengan Wildan daripada dengan Arsyil.apalagi akhir-akhir ini,ketika mereka menjalani UAS.hampir setiap hari wildan mengirim kata semangat  kepada Aina.mereka semakin dekat bahkan melebihi kedekatan Aina dan Arsyil.
"Semangat Ai untuk UAS jam keduanya..!"
"Ok"
"Apa pelajaranmu setelah ini?"tanya Wildan via bbm
"Sejarah islam"
"Loh..emang kmu jurusan apa?kok ada SI?"
"Ipa..kmu nggk ada pelajaran SI kah?"
"Nggk"
"Na nanti pljrnmu apa?"
"Keterampilan,,elektro"
"Uas keterampilan itu praktik langsung ya wil?"
"Ya.nggk lah Ai.cuma materi2 aja"
"Oo..kirain praktik langsung.misalkan jurusan tata busana ya buat baju langsung gitu?"
"Ya nggak lah.kalau seperti itu,masak iya aku yang jurusan elektto harus lari ksana kesini cuma untuk cari listrik rusak?"
"Ya gapapalah kalau kamu mau.he..he"
"Nggak ah.mendingan tidur aja daripada harus gitu"
"Ya terserahlah..itu kan hakmu"
"Iyaa..aina".Aina hanya membacanya,tak ingin membalasnya lagi.

Hari ini hari terakhir ia UAS..setelah UAS selesai gantian imtihan(uas pondok).Disinilah santriwan santriwati benar-benar diuji.baik mental,kemampuan membaca kitab kuning,maupun kemampuan seberapa banyak kita mampu menghafal materi yang disampaikan selama setahun ini.

"Kriiing...."
alhamdulillah UAS telah berakhir di tandai dengan bunyinya bel tersebut.

"Saatnya pulang!!" Teriak Andri

Nazila sudah menunggu Aina di depan pintu ruang 23.

"Pulang nanti dulu ya!!soalnya aku masih ada latihan untuk pensi" ujar Nazila.
"Iya..kamu latihan dimana?"
"Di aula ai.kamu ikut kesana aja"

Setelah UAS biasanya diadakan pensi.sebenarnya pensi diadakan bertepatan pada HAB kemenag tapi untuk tahub ini,diadakan pada bulan Januari.

Sambil menunggu Nazila latihan pensi.Aina hanya ditemani ponselnya.sudah beberapa hari ini ia tidak komunikasian dengan Arsyil.sebelumnya Arsyil berpesan kepada aina kalau ia akan menjual hp-nya karena ingin fokus UN.

Awalnya Aina tidak bisa menerimanya,setiap hari ia kurang bersemangat tanpa kabar dari Arsyil.tapi lama kelamaan ia terbiasa dengan keadaan ini.

[Alhamdulillah UAS selesai.
Bismillah.semangat imtihan :-D
Semoga Lancar..!!] Personal messenger Aina.beberapa menit kemudian Wildan menyapanya.
"PING!!"
"Belum pulang ai?"
"Belum.kamu?"
"Udah.nah kamu ngapain kok belum pulang?"
"Nunggu nazila latihan pensi"
"Ooh..jangan sore2 ya pulangnya!!!"
"Kenapa?"
"Nggak papa.cuma memperingatkan saja.kan nanti malam imtihan,takutnya kamu belum senpat belajar untuk imtihan"
"Iyaa" balas Aina.

Waktu menunjukkan pukul 14:00
WIB.
"Pulang yuk!!" Nazila menghampiri Aina.
"Sholat disini dulu aja zil.."
"Ya deh..Ayo ai!!" Ajak Nazila.

Sebelum mereka pulang,mereka sholat dhuhur dulu.selanjutnya mereka pulang dan beristirahat sejenak untuk melepas lelah setelah beraktivitas .

Warna langit mulai memerah,pertanda senja telah tiba.Waktunya mengaji sore,biasanya kalau mengaji aina sering berpapasan dengan arsyil meski tak sepatah kata pun terucap.hanya seulas senyum yang tersungging di wajah keduanya,namun cukup mengobati kerinduan Aina yang beberapa hari ini tidak mendapat kabar dari Arsyil karena tidak berkomunikasi sama sekali.

"Ciiee Aina" ejek syafa.Lagi2 aina hanya tersenyum dan tertunduk malu.
"Eh..nanti malam imtihannya siapa?"
"Nggak tau fa.aku belum lihat jadwalnya" jawab Aina
"Sama..aku juga belum lihat" jelas Syafa.

        **********************

Aina segera mengambil kitab ta'lim(pelajaran imtihan malam ini).Aina segera menuju ke mushola dimana sebagian temannya sudah berkumpul disana dan memulainya dengan bacaan asmaul husna.Gus Nur(penguji) imtihan sudah datang.wajah seluruh santriwati 2 diniyah terlihat sangat tegang,karena pelajaran ta'lim muta'alim menurut mereka lumayan sulit apalagi pengujinya Gus Nur(yang di segani seluruh santriwan-santriwati)

"Imtihannya diacak nopo urut absen?" Tanya gus nur kpd seluruh santriwati 2 diniyah.
"Diacak mawon gus" jawab salah seorang santriwati.
"Nggeh smpun di acak mawon" tegas gus nur.
"Semoga aku tidak mendapat urutan pertama" ucap Aina dalam hati.

Hatinya berdebar cepat,pertanda ia nerveous.Gus Nur mulai membaca nama2 yang tettera dan memanggil siapa yang dikehendakinya untuk imtihan pertama kali.

"Aina Assyfauzzahra.."panggil gus nur.

Sementara Aina benar2 nerveous.
"Hadehh..dapat urutan pertama." gerutunya dalam hati.

Dengan nada suara yang bergetar,Aina mulai membaca kata demi kata yang tertulis dalam kitabnya.hanya beberapa menit kemudian gus nur menyuruh berhenti.
"Sampun2 mbk.cukup"
" nggeh gus" jawab Aina.

Lalu Aina mundur dengan hati bahagia karena merasa lega sudah melewati imtihan pertamanya dengan lumayan lancar walaupun nerveous.

"Alhamdulillah.." syukurnya.

******************************

Seminggu kemudian.........
 

Imtihan pondok telah usai,begitupun dengan classmeeting yang diadakan setelah uas.pengambilan raport pun telah selesai,liburan sekolah juga udah sejak kemarin tapi Aina masih di pesantren karena pesantren belum libur.Pesantrennya baru saja selesai mengadakan imtihan(uas),belum lagi lomba-lomba yang akan diadakan sebelum liburan pesantren.Biasanya diadakan lomba kamar bersih,pidato dan sholawat burdah.

"Ai..nanti kalau lomba sholawat burdahnya perkamar,dari kita siapa vokalnya?" Tanya Raisa
"Nggak tau sa.aku kan nggak mahir dalam bidang itu.kalau saranku Vina aja gimana?"
"Siip2..cocok.vina kan vocal"

Beberapa menit Vina kemudian masuk kamar bersama Nia.Aina,Vina,Raisa,Nia dan Fira adalah teman seangkatan, mereka sekamar sejak mereka naik kelas IX.

Konon,sudah menjadi tradisi di pesantren PPNF setiap kenaikam kelas selalu rolling anggota kamar.Aina kebagian sekamar dengan mereka.hubungan mereka terjalin baik tapi terkadang sesekali terjadi perselisihan.wajarlah,namanya juga hidup bebarengan.pastinya tidak selalu sejalan dan setujuan.

"Vin..kamu vocalnya ya??" Tawar Raisa.
"Kamu ngeledek atau mengejek?suara seperti ini kok mau dijadikan vocal.ya sih merdu merusak dunia" jawab vina dengan sinisnya.
"Eh..mendingan kalau lomba burdah kita gabung sama kamar sebelah aja.kan situ ada vocalnya" usul Fira
"Cocok..setuju.Lagian sekamar kita kan cuma 5 orang.sementara kamar lain kan anggotanya 8-10 orang" jawab Raisa.
"Iya kalau lombanya per kamar,nah kalau perkelas??" Sahut Nia
"Ya baguslah kalau lombanya perkelas.kita nggak usah susah2 cari vokal" tegas Vina.
"Ya.kita berdoa aja semoga lombanya perkelas" ujar Aina.
"Amiiin.." jawab teman2nya.

******************************

Pagi-pagi setelah mengaji Al-quran.para santriwati berkerumun di depan madin pesantren putri.
"Ada apa Fir?" Tanya Aina
"Nggak tau.aku belum lihat Ai"

Nia datang dengan girangnya
"Hey..ada kabar baik kawan"
"Apa??" Jawab Aina dan Fira
"Ciie..kepo"
"Kasih tau dong!" Kata Fira
"Burdahnya tiap kelas.bukan tiap kamar" ucap nia.
"Benaran?" Sahut Aina .
"Iya ai..tuh di madin ada pengumumannya"
"Alhamdulillah" Ucap Fira seraya tersenyum.
"Tapi lombanya besok malam.lusanya pengambilan raport diniyah terus liburan." jelas Nia.
"Lohh..kok cepat ya?rasanya mendadak banget?" Jawab Aina.
"Lebih cepat kan lebih baik Ai,atau kamu belum siap jauh dariku ya??" Ledek Fira.
"Hehe.kamu bisa aja fir".
"Aina tuh nggak takut jauh darimu.tapi ia takut jauh dari arsyil" jelas nia
"Nggk kok" jawab aina.
"Beneran nggak takut ai?" Ejek fira.
Aina hanya tersenyum.kemudian mereka melanjutkan membersihkan serta merapikan kamar mereka yabg besok sore akan mengikuti lomba kamar bersih.

*****************************
  Hari-hari yang di tunggu para santri telah tiba.Liburan,hari ini mulai liburan.nanti setelah pengambilan raport diniyah seluruh santri sudah diperbolehkan pulang.Beberapa hari ini Aina tidak memegang ponsel karena libur sekolah.jadi,beberapa hari ini ia tidak komunikasi dengan wildan maupun arsyil.tapi Aina masih sering bertemu arsyil ketika antri ambil makan,seperti pagi ini ketika Aina ambil makan ternyata di dalam ada Arsyil.
"Nanti langsung pulangkah dek?" Tanya Arsyil.
"Iya kak.kamu??"
"sama.langsung pulang,nanti aku pulang bareng raisa."
"Oo..hati2 di jalan"
"Pasti dek.sampean dijemput?"
"Iya.sekalian ayah ambil raport diniyahku"jelas aina.
"Emm...nanti kakak sms.kalau kamu sudah sampai rumah ya??"
"Insyaallah..duluan kak!!" Karena Aina sudah selesai mengambil makannya.ia segera mengakhiri percakapannya dengan Arsyil dan kembali ke pesantren putri.

Pastinya Ini Tentang KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang