Aina memandangi langit dari jendela kamarnya.Riuhnya cakrawala diatas sana menceritakan begitu indah ciptaanya. "Subhanallah.." batinnya kagum dengan apa yang dilihatnya,tiba-tiba dering ponselnya mengalihkan perhatiannya.
"Assalamualaikum" sms dari Arsyil
"Waalaikumsalam.kenapa kak?"balas Aina
"Kok tanyanya gitu.masa' aku gak boleh sms kamu?"
"Ya bukannya gitu.kan kamu biasanya sms kalau penting aja"
"Itu kan kalau di sekolah Aina.posisinya sekarang kan di rumah.kamu nggak tanya gimana keadaanku?"
"Emang kamu kenapa?sakit?"
"Cueknyaa... kalau nggak mau di ganggu ya bilang aja kalau lagi sibuk dek,nggak harus gitu juga balasnya"
"Yah ngambek.aku kan cuma bercanda :-p
kamu baik2 saja kan..?"
"Hehe nggak ngambek kok :-)
Lagian kamu juga buat aku panik kok.kan aku takut kalau kamu udah nggak seperti yang ku kenal dulu "
"Lebayy..... emang aku yang dulu seperti apa?"
"Kepo"
"Nggak juga.biasa aja :-/ "
"Tuh kan kamu ngambek.udah malam,kamu nggak tidur?"
"Belum ngantuk.kamu?"
"Aku tidur dulu yah dek.lailan ukhty (}{)"
"Iya kak"Malam semakin larut.Aina belum juga bisa memejamkan matanya.ia kembali meraih ponselnya memilih berselancar di dumay sebagai pengantar tidurnya.
"PING!!" (Bbm masuk dari wildan)
"???" Balas Aina.
"Kok belum tidur ai?"
"Belum wi.belum ngantuk.kamu?"
"Aku kalau malam ngga pernah tidur ai"
"Nah trus ngapain?"
"Biasalah..ngopi"
"Hmm..ngga di pesantren ngga di rumah ngopinya ngga pernah absen"
"Hehe..udah kebutuhan ai"
"Trus tidurmu kapan?kalau malam begadang"
"Ya pagi sampai siang.hehe"
"Kelelawar dong?"
"Hehe biarinlah.kan kenyataan juga gitu.kamu beneran belum ngantuk ai?"
"Ini udah mau tidur kok.kenapa?"
"Nggapapa..ya udah.nice dream ai :-D "Hanya beberapa menit Aina sudah tertidur pulas dab belum sempat membaca balasan wildan.mungkin Aina terlalu capek.
******************************
Keesokan harinya Aina diajak ayahnya ke surabaya karena ia akan melewati malam pergantian tahunnya disana.sementara,wildan dan teman2nya melewati pergantian malam tahun barunya dengan pergi ke puncak.ya,wildan dan teman2nya sudah merencanakam ini sejak lama tapi dia tak pernah bilang ke Aina kalau ia akan muncak.seandainya Aina tahu,mungkin ia ingin sekali ikut.karena sudah sejak lama Aina ingin sekali muncak namun belum terealisasikan.
Malam tahun baru Aina lewati dengan bakar2 ayam bersama teman2nya.ada Anas,Fiky,Imel dan Aina yang sudah mempersiapkan acaranya sejak tadi sore.sayangnya tadi sehabis maghrib sempat hujan jadi persiapan mereka kurang maksimal.
Waktu tepat menunjukkan pukul 00:00 WIB.suara petasan yang terdengar sejak 15 menit tadi sampai sekarang belum berakhir.menggelegar,meramaikan cakrawala kota pahlawan malam ini.begitupun dengan acara yang disusun Aina dan teman2nya berjalan cukup lancar.Ayam bakar merekapun siap dibagikan ke sebagian warga kompleks sekitar.dilanjut acara makan2.
"Nggak terasa ya ai.waktu berjalan begitu cepat.perasaan baru kemarin aku madih suka bermain mobil2an remote control di depan rumah bareng kamu,sekarang kamu udah sebesar ini.kamu juga ngga pernah main kesini" kata Fiky membuka pembicaraan
"Iya ai.kamu jarang sekali main kesini.kenapa sih kamu dulu ngga pilih sekolah SMA disini aja?" Sahut Anas
"Ya maaf kalau aku jarang kesini.soalnya aku disana kan di pesantren ngga di rumah sendiri" jawab aina
"Iya.aina tuh di pesantren.pulangnya aja sebulan sekali.wajarlah,kalau dia jarang main kesini.walaupun dia jauh dari kita tapi dia tetep aina yang kita kenal dulu kan kak?"jelas imel
"Iya sih.tapi rasanya dulu dan sekarang beda banget" lanjut Fiky
"Ya jelas bedalah fik,kamunya aja sekarang udah berani deketin cewek.nah dulu,main sama aina aja malu" ejek anas
"He..he.iya nas benar juga kamu.eh,kita nyanyi2 dulu yuk!biar makin seru.nanggung nih baru jam 00:32.masih ada 30 menit" jawab Fiky
"Setuju.aku request lagunya peterpan-semua tentang kita" saran imel.
"Siiap".Anas,kevin dan Fiky menjawab.Waktu terasa semakin berlalu
Tinggalkan cerita tentang kita
Akan tiada lagi kini tawamu
Tuk hapuskan semua sepi di hatiImel terhanyut suasana,air matanya menetes.mereka memang sudah bersahabat sejak lama.sejak ayah Aina memutuskan mengadu nasib di kota pahlawan ini.sama dengan ayah aina,mereka sebenarnya buka penduduk asli sini.ayah mereka para perantau luar kota yang memilih koya pahlawan ini untuk mengaia rezeki.terkecuali kevin,ia penduduk asli disini.30 menit telah berlalu,waktunya bagi mereka untuk pulang ke rumah masing2.suara petasan yang sejak tadi mewarnai gelapnya langit malam ini pun mulai mereda.ya,saatnya istirahat.
"Selamat malam.selamat beristirah kawan!!jangan lupa acara besok!!" Kevin mengingatkan.
Mereka sudah mempunyai rencana untuk esok,meski sekedar pergi ke kebun bibit namun kebersamaan yang mereka jalani membuat kesederhanaan menjadi hal yang sangat berarti dalam hidup mereka.Aina pulang dan merebahkan tubuhnya ke tempat tidur.ia cukup lelah hari ini tapi cukup bahagia bagi orang yang lama terpisah dari sahabat masa kecilnya.******************************
"Pagi Aina.pagi 2016.Happy New Year!" Voice note yang dikirim wildan di bbm.
"Makasih wil" balas Aina
"Acara kemana nih?"
"Cuma ke kebun bibit aja kok.sama teman lama.kamu?"Bbm Aina sudah tidak dibalas lagi oleh wildan.entah karena ia tak ingin Aina tahu jika ia sedang mendaki atau karena di puncak benar2 nggak ada sinyal.Sebenarnya Aina berharap dapat ucapan pertama kali dari Arsyil,tapi sejak semalam sampai sekarang ia belum mendapati Arsyil mengucapkannya bahkan sekedar sms pun belum.ada sedikit kecewa menyelinap dalam benak Aina.
Raja siang mulai keluar dari tempat persembunyiannya.
Terlihat kevin dan teman2nya sudah di depan rumah Aina untuk menjenput Aina dan berangkat ke kebun bibit.Sepulang dari kebun bibit,Aina mengantar ibunya ke warung yang terletak di sentra PKL Gayungan,tepatnya depan masjid Al Akbar Surabaya.setelah mengantar ibunya,Aina tak langsung pulang.ia membantu ibunya merapikan warungnya,selesai membantu ibunya ia langsung pulang dan merebahkan tubuhnya ke tempat tidur.
"Drrrrt..." ponselnya bergetar tanda sms masuk.
"Assalamu'alaikum wr wb" dari Arsyil
"Waalaikumsalam" balas Aina
"Sibukkah Ai?"
"Nggk kok.kenapa?"
"Gpp.tadi habis kmana aja ai?"
"Nggk kmna2.cuma ke kebun bibit aja"
"Ngapain?ngrayain tahun baru?"
"Iya kak"
"Hebat ya santri sekarang,tahun baru islam saja ga pernah di rayain.sedangkan tahun baru masehi aja sampai segitunya partisipasinya.bahkan di bela2in semalam nggak tidur cuma lihat pergantian tahun" jelas Arsyil pertanda ia tak suka Aina ikut2an merayakan tahun baru masehi itu.
"Iya maaf kak"
"Nggak.kamu nggak salah kok.cuma kurang berhati2 dalam pilih teman aja"
"Iya maaf."
"Ya aku juga minta maaf kalau aku terlalu ikut campur dalam hidupmu ai"
"Iya.terima kasih sudah mengingatkan"
"Sama2 :-D " pesan arsyil mengakhiri obrolannya via sms sore itu.Kicauan burung meramaikan pagi di kota pahlawan ini.hari ke 2 di tahun 2016.masih terasa semarak pergantian tahun di kota ini.tapi bagi Aina dan santri2 lain ini hari2 terakhir mereka di rumah.sebelum akhirnya mereka kembali ke ma'had untuk kembali mengemban amanat suci dari kedua orang tua mereka.tholabul ilmi.ya,tinggal 2 hari ini Aina di rumah.esok dan lusa ia harus kembali ke pesantren dan sudah aktif mengikuti KBM di sekolah.waktu terasa cepat berlalu,liburan yang kemarin di nanti2kan kini tinggal sehari lagi berakhir.Aina berharap ia menghabiskan hari terakhirnya bersama keluarganya karena kemarin ia sudah menghabiskannya bersama teman2nya.
"Hari ini mau pergi kemana Ai?" Tanya ibu Aina kepadanya
"Nggk kemana2 bu"
"Bagaimana kalau hari ini kita ziarah ke sunan ampel aja sekalian nanti pulangnya lanjut ke kenjeran?"
"Setuju bu" jawab Aina dan Avan(adiknya Aina)
"Ya udah sekarang kamu siap2 dulu Ai.ibu mau mandiin Avan dulu"
"Iya bu" jawab Aina.Setelah beberapa menit,ayah,ibu,Aina da Avan pun siap berangkat.Aina dan keluarganya menghabiskan waktunya sehari penuh.karena kebetulan hari ini ayah dan ibu aina libur kerja.jarang2 pula Aina menghabiskan waktu bersama keluarganya dan kebersamaan itu hari ini dirasakannya.dan seharian penuh ia sengaja tak membuka ponselnya karena ia tak ingin melewatkan moment2 kebersamaan ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pastinya Ini Tentang Kamu
RomanceJika kamu hanya mampu menulis coretan kecil tanpa mampu mengatakan,aku hanya mampu melihatmu dari kejauhan yang tampak begitu indah.namun tak mampu ku lihat bila berdekatan.