Taarufan I

7 0 0
                                    

  Hari berganti,teman2 pesantren Aina (2 diniyah) akan mengadakan acara taarufan (kenalan).Wildan yang sudah mendengar berita ini terlebih dahulu,ia memberitahu Aina dan meminta pendapat Aina.
"Ai..dengar ngga kalau teman2 mau ada acara taaruf?" Bbm dari wildan
"Iya.dengar..kenapa?" Balas Aina
"Kamu ikut ngga?"
"Ya kalau teman2 ikut semua ya aku ikut.kalau ada yang ngga ikut ya aku ngga ikut"
"Kenapa gitu?"
"Gpp.sebenarnya aku takut kalau ketahuan pengurud"
"Kalau ketahuan ya resiko di tanggung bersama lah ai" pendapat Wildan.
  Aina yang lagi badmood karena teringat vian ditambah wildan yang semakin menjengkeljan ia semakin tak bisa mengendalikan emosinha.Aina ingin berteriak sekencang2 nya agar beban yang dirasakannya hilang namun ia tak bisa.lalu ia membalas bbm Wildan seadanya.
"Iya wil aku ikut"
"Nah. Gitu dong" balas Wildan
Namun sebenarnya aina bingung,ia tak ingin ikut namun ia tak ingin mengecewakan teman2nya.sekali aina berontak untuk tak ikut,Aina dibujuk oleh wildan.kedua,Aina berontak tak ikut.bukan lagi wildan yang mwmbujuknya,melainkan putra(ketua panitia acara tsb) putra dengan jiwa tegasnya ia tak mau menerima apapun alasan Aina untuk tidak ikit.bagaimanapun Aina harus tetap ikut acara tsb.(pikir putra)
putra membuka obtolan dwngan Aina untuk meminta penjelasan apa sebenarnya alasan Aina hingga ia berinisiatif tidak ikut acara taarufan kelas itu.
"Ai.dengar2 kamu ngga ikut ya?" Pesan yang dikirim oleh putra
"Ngga ikut apa,?" Balas Aina yang pura2 tak tahu.padahal sebenarnya ia faham apa maksud Putra.
"Taarufan" balas putra.
"Iya.aku ngga ikut"
"Kenapa?" Tanya putra.Aina bungung harua jawab apa karena sebenarnya Aina ngga punya alasan yang jelas kenapa ia berinisiatif ngga ikut.
"Nggapapa kok" balas Aina
"Loh..kok gpp?kamu kenapa sih Ai?"
"Nggapapa put.sebenarnya yang berinisiatif ngga iku loh banyak.kenapa yang kamu tanyakan cuma aku?"jelas Aina
"Yang aku tanyakan kenapa kamu ngga ikut.bukan siapa saja yang ngga ikut? "Tegas putra
"Entahlah..iya2 aku ikut" akhirnya aina mengalah
"Ikut?kamu jangan plin-plan Ai.juga jangan asal ngomong ikut ngga ikut gitu.ataupun hanya ikut2n.kita ini udah dewasa ai,tumbuhkan jiwa2 pemimpin kita" jelas putra
"Ia.aku tau aku salah put.maaf jika aku terlalu mengedepankan emosiku"
"Iya.nggapapa ai.maaf juga jika aku terlalu memaksa dan mendesakmu"
"Oke" pesan Aina mengakhiri obrolannya via fb dengan putra siang itu.

Setelah semuanya fix dan clear,tidak ada masalah apapun.seluruh santri 2 diniyah mulai mempersiapkan acara mereka seefisien mungkin.begitupun dengan Aina,ia mulai nyaman mengikuti alurnya.hanya saja selintas bayangan vian yang datang terkadang membawanya pada pemikiran2 dan logika2 yang tidak masuk akal.

25 februari 2016.acara taarufan dilaksanakan.kesepakatan terakhir,acara ini berlokasi dirumah aida.perjalanan ke rumah Aida cukup menguras tenaga.pukul 06:00 sebagian santriwati sudah keluar dan menuju rumah aida.Aina,Aida,Nazila,Lina sampai terlebih dahulu di rumah Aida.setelah beberapa menit sebelumya mereka terlambat karena santriwan yang membawa motor belum datang.karena jarak masuk rumah Aida ke jalur pantuta cukup jauh.mereka harus melewatinya menggunakan motor santriwan.karena lelah menunggu,Aina mencoba menghubungi kontak santriwan yang ia miliki.dari Wildan,putra,vito,kafa dan ardan.semuanya aina inbox.
"Cepat kawan.teman2 pi sudah menunggu terlalu lama"
Tapi dari mereka,tak satupun yang membalas chatt Aina.lalu beberapa menit kemudian mereka datang dengan motor masing2. Setelah sampai di rumah Aida,Aina kembali lagi untuk menjemput teman2 yang masih tertinggal di belakang.disinilah mulai muncul konflik2 antar teman.mulai permasalahan camera,jatuhnya Nazila dan tersesatnya Aina.Nazila jatuh dari motor ketika ia melewati tikungan yang membuatnya oleng.

"Brakkk..." suara nazila terjatuh dari sepeda .wildan yang melihat nazila terjatuh segera membantunya.sementara motor yang di gunakan nazila jatuh rusak lumayan.

Sementara Aina yang berniat menjemput teman yang dibelakang.ternyata dibelakang sudah tidak ada siapa2 lagi,tinggal ardan,afif,ahmad dan ari yang memakai satu motor untuk berempat.Di pertengahan jalan akhirnya Aina bertemu dengan mereka dan Ardan satu motor dengan Aina.Vito dan Ahmad mengikutinya dibelakang sementara aina sebagai penunjuk jalan.Ia lupa jalan yang ia lewati tadi,akhirnya mereka tersesat.Vito yang masih seperti anak kecil ia marah2 kepada Aina.
"Kamu gimana sih Ai?kamu kan tadi udah sampai sana masak sekarang lupa?"ucap vito.
Aina yang bingung ,ia hanya terdiam.Ardan dan ahmad pun tersiam.sementara Vito masih menyalahkan Aina.
"Kamu jangan diam aja dong Ai." Vito membentak.
"Sabar vut.kamu juga jangan marah2 sama Aina.biarkan aina berfikir." Sahut Ahmad.
"Tapi ini sudah siang mad.lihat sudah jam 10;30!!! Nanti kita mau sholat jumat dimana kalu jam segini belum sampai" jawab vito

Pastinya Ini Tentang KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang