Pentas Seni

1 0 0
                                    

  31 januari 2016.
Sekolah mengadakan pensi,acara tahunan yang biasanya diadakan bertepatan dengan HAB Kemenag.kali ini,Aina benar2 merasa lemah hanya karena seorang cowok." Vian.." jeritnya dalam hati.sayang vian tak mendengarnya dan Vian telah terlanjur pergi ditemani kekecewaannya.sebenarnya,hari ini Aina berniat meminta maaf kepada Vian tapi ia takut vian mengabaikannya akhirnya dengan terpaksa Aina mengurungkan niatnya.padahal dalam acara pensi ini,terlihat beberapa teman Aina sangat antusias dan semangat menyambutnya sedangkan Aina,berusaha tersenyum untuk menutupi kesedihannya.namun hati kecilnya ia berkata "didalam keramaiana.hiruk pikuknya semua temanku.mengapa aku tak mampu bahagia ya Allah?astaghfirullahhaladzim"

  Pensipun berlalu,januari juga berlalu.hari ini memasuki minggu kedua di bulan februari.Aina rupanya masih betah dengan wajah kusutnya.masih mencoba 'sok tegar' padahal hatinya tak utuh lagi.hari2nya terasa suram,padahal wildan selalu hadir menghiburnya.wildanpun sering terkena getah dari emosi Aina yang tak terkendali.mereka lebih sering bertengkar karena Aina yang selalu mementingkan kehendaknya.meskipun akhir2 ini wildan seting diabaikan oleh Aina,namun ia tak putus asa.Wuldan selalu berusaha mengembalikan pelangi yang hilang dari kehidupan Aina.sementara Arsyil,makin lama makin tak di ketahui kabarnya oleh Aina.Aina memang sudah tahu kalau saat ini Arsyil fokus UN tapi sebenarnya saat ini yang ia butuhkan adalah semangat dari Arsyil.ia ingin menceritakan semuanya pada Arsyil karena selama ini Aina menganggap Arsyil kakaknya.kakak yang selalu dikagumi perangainya.

semakin hari,keadaan Aina semakin memburuk.kesehatannya,ia sering lupa makan.ternyata masalah hati yang dialaminya tak hanya berdampak pada kesehatannya melainkan pada nilai sekolahnya pula.terlihat dari beberapa nilai ulangannya menurun karena Aina sering melamun ketika pelajaran,sulit fokus ketika angan tentang Vian memenuhi otaknya,apalagi ketika aina menerima pelajaran di kelas sementara vian sedang pelajarann olahraga diluar kelas,Aina semakin sulit fokus.
Rupanya,kehilangan dan kesedihan yang dialami Aina membuatnya lupa segalanya.

Pastinya Ini Tentang KamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang