6

3.3K 251 10
                                    

Cast:
Jeon Jungkook 23 tahun
Chou Tzuyu 19 tahun
Hwang Chaeyoung 19 tahun
Park Jimin 23 tahun
Hwag Chansung 24 tahun

Annyeong Author bawa Sequel dari My Oppa.Buat yang belum baca cek aja di work milik Ku.

Selamat membaca

Jeon's ©

Jungkook sedang sibuk mengutak-atik laptopnya.Ia sedang memikirkan untuk membuat sistem pertahanan baru untuk mencegah pencurian atau penyusupan data di perusahaan ini.

"Hhuhhh." ujar Jungkook sambil mengelap keringatnya tiba-tiba ada tangan yang dengan sigap langsung mengelap keringat di dahi Jungkook menggunakan Tisu.

Jungkook pun menatap ke pemilik tangan tersebut.

"Gomawo." ujar Jungkook

"Iya.Apa Kau mau minum?" tanya Im Nayeon sekertaris Jungkook

"Boleh."

"Teh apa kopi?" tanya Nayeon

"Kopi saja." ujar Jungkook lalu kembali fokus ke layar laptopnya.

5 menit kemudian

"Ini Kopi Mu." ujar Nayeon sambil tersenyum manis menyerahkan cangkir yang berisi kopi latte kesukaan Jungkook.

"Hm." Jungkook pun meminum kopi tersebut terlihat dari raut wajahnya Ia sangat menikmati kopi tersebut.

"Enak?" tanya Nayeon

"Lumayan." ujar Jungkook lalu menaruh cangkir kosong tersebut kemeja

"Apa Kau perlu sesuatu lagi?" tanya Nayeon

"Tidak.Kau bisa pergi Nayeon-ah." ujar Jungkook

Blush
Pipi Nayeon bersemu merah

"Hey,Kau kenapa? ayo pergi." ujar Jungkook

"Ah,iya.Mian." ujar Nayeon pun keluar dari ruangan Jungkook.

'Lucu sekali Nayeon saat Dia malu dan bersemu.' pikir Jungkook

.

.

Deg
"Kenapa perasaan Ku mendadak tidak enak ya?" gumam Tzuyu

"Tzuyu-ah apa Kau mengatakan sesuatu?" tanya Sana yang baru datang membawa es krim pesanan Mereka.

"Tidak." ujar Tzuyu lalu mengambil es krim rsa coklat dan memakannya

"Hm,Kau tahu Seokjin sangat keren tadi." ujar Sana sambil membayangkan wajah Seokjin yang baru saja datang ke kampus untuk Seminar bahaya narkoba.

"Hah,Kau ini selalu saja begitu.Antusias saat melihat Namja  tampan." ujar Tzuyu sambil menggeleng-gelengkan kepala

"Memangnya kenapa? wajar kan Aku Yeoja yang belum taken." ujar Sana

"Terserah."

"Tzuyu-ah bukannya Kau akrab dengan Jimin?"

"Um,begitulah." jawab Tzuyu sekenanya
'sebenarnya bukan akrab tapi sangat dekat' ujar Tzuyu dalam hati

"Bisakah Kau memperkenalkanKu kepadanya?"

"Uhuk,Kau bilang apa tadi?"

"Kau bisakan membantu Ku dekat dengan Jimin?"

Tzuyu menatap Sana dengan tatapan curiga
"MaksudMu tidak dapat Kakaknya adiknya pun jadi?"

"Bukan begitu.Aku hanya ingin dekat dengan calon adik iparKu."

'Lho kok Aku jadi khawatir dengan Kak Momo ya?' Tzuyu membatin

"Hey,Tzuyu-ah."

"Ah,iya.Mianhae ayo Kita pulang." ujar Tzuyu

"Sebentar Aku habiskan dulu es krim ku." ujar Sana lalu memakan es krimnya dengan lahap

Setelah Sana menghabiskan es krimnya Mereka pun pulang kerumahnya masing-masing.Tapi,Tzuyu malah pulang kerumah orangtuannya.

.

.
Chou's House
Tok tok

Tzuyu mengetuk pintu rumahnya beberapa kali hingga

klek

Pintu pun terbuka menampakan Momo dengan pakaian santainya.

"Tzuyu-chan." ujar Momo lalu langsung memeluk Tzuyu

"Momo Nee-chan.Aku rindu Kakak"  ujar Tzuyu sambil membalas pelukan Momo

Tuk

Momo menyentil dahi Tzuyu,dan hal itu membuat Tzuyu menatap Momo dengan heran

"Kau ini bodoh atau apa sih!?"

"Memang kenapa?"

"Kenapa Kau mengetuk pintu?"

"Tentu saja Aku kan anak yang sopan"

"Pertama Kau itu bukan tamu,dan apa Kau tidak melihat ada tombol bel disana." ujar Momo sambil menunjuk tombol putih disamping pintu mirip tombol saklar lampu.

"Ah,Baka! Aku lupa." ujar Tzuyu sambil menepok keningnya

"Dasar Kau ini memang Baka dari dulu.Ayo masuk Baa-san dan Ji-san pasti akan senang." ujar Momo lalu menyeret Tzuyu masuk ke rumah

.

.

Setelah bertemu dengan Ayah dan Ibunya Tzuyu memilih masuk ke kamar yang sekarang ditempatin oleh Momo.

"Nee-chan,Sana-chan menyukai Jin-kun." ujar Tzuyu

Dengan serentet kalimat dari Tzuyu membuat Momo membelakakan matanya. 

"Serius,Aku tidak bohong." ujar Tzuyu sambil menunjukan jarinya yang membentuk V

"Tidak,Aku harus cepat."

"Tentu saja Kau harus cepat."

"Tidak apa.Aku sudah ngechat Dia dan Ia pun membalasnya." ujar Momo

"Benarkah?"

"Um" Momo menganggukan kepalanya

"Baguslah.Aku percaya Kau bisa mendapatkannya." ujar Tzuyu

"Tentu saja."

"Hey,bagaimana hubunganmu dengan Jungkook?"

"Biasa."

"Maksudnya?"

"Ya,biasa seperti teman saja."

"Yakin?"

"Iya."

"Apa Kau percaya padanya?"

"Tentu saja."

"Aku tidak yakin Jungkook akan tahan denganmu.Kau tahu Dia memiliki wajah yang tampan,dan jabatan yang tinggi."

"....." Tzuyu hanya mendengarkan

"aku yakin banyak Yeoja  yang akan mendekatinya dan siapa yang tahu? bisa saja Jungkook berbalik arah." ujar Momo

"Tidak,Aku percaya padanya."

"Hm,terserah saja." ujar Momo lalu mebaringkan dirinya di atas kasur

Tzuyu terdiam mungkin sedang merenungkan perkataan Momo barusan.

5 menit kemudian

Setelah lama berfikir Tzuyu pun menggelengkan kepalanya mengenyahkan pikiran negatif tentang Jungkook.

Tbc

Vote dan Comment ya..?

Biar Author semangat nulisnya.Oh,iya mungkin FF ini akan slow update dikarenakan Author sibuk nyiapin diri buat TRY OUT sama UJIAN NASIONAL.Jadi tolong doain Author supaya Nilainya bagus dan bisa masuk ke sekolah favorit.

GOMAWO CHINGU...

My Hubby [TzuKook:Sequel]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang