20

1.7K 150 7
                                    

"Tzuyu" yang dipanggil menoleh

"Taeyong?" pria tersebut mengangguk

"apa kabar?" Taeyong memulai pembicaraan

"baik,"

"kau tau aku sedang heran dengan bosku"

"kenapa?"

"dia bertingkah aneh belakangan ini,kau tau dia menjadi emosian memarahi karyawannya"
"benarkah?"

"contohnya aku kemarin aku dimarahin olehnya,kau tau tidak biasanya dia begitu"

Taeyong meminum Frapuchinonya

"apa kau tau penyebabnya?" Tzuyu menggeleng

'aku saja belum bertemu dengannya'

"aku pikir kau tau,hah ternyata tidak. apa dia selalu tertutup begitu?"

"apa maksudmu?"

"apa ia pernah menceritakan masalahnya padamu?"

mungkin pernah,entahlah Tzuyu lupa

"aku rasa belum"

"maaf aku harus pergi duluan," Taeyong meletakan beberapa lembar uang di meja

Yup,jam makan siang sudah hampir habis jadi Taeyong harus segera kembali ke kantornya

"eh,tunggu-" Taeyong sudah terlanjur pergi

Tzuyu tersenyum

.


"Jungkook,aku rasa kau harus menjemputnya sekarang" saran nayeon

"apa? tadi kau mengatakan sesuatu?"

Nayeon menjitak kepala Jungkook

"Jeon Jungkook,lebih baik kau segera menjemputnya sekarang"

"baiklah aku akan menjemputnya sepulang kerja nanti"

.


"Tante,apa Tzuyu ada di rumah?"

"nak mingyu,ayo masuk Tzuyu ada di dalam"

Mingyu pun duduk di sofa ruang tamu

"Tzuyu apa kabar?" Tzuyu tersenyum

"baik,kau sendiri?"

"baik,aku dengar kau sudah menikah" Tzuyu mengangguk

"wah selamat,apa kau tinggal disini dengan suamimu?"

"tidak,aku hanya sedang berkunjung"

"wah kebetulan sekali,"

"memangnya ada apa? apa kau mau menyampaikan sesuatu?" mingyu mengangguk

Mingyu berdiri dan memegang tangan Tzuyu

"ekhem"

Mingyu langsung melepaskan tangannya

"Annyeong,aku temannya Tzuyu. kau pasti suaminya kan?"

"iya,ada urusan apa kau kemari?"

Mingyu bisa merasakan aura kecemburuan yang terpancar dari pria yang ada di depannya

"aku hanya ingin menyerahkan ini" mingyu menaruh undangan di atas meja

"Tzuyu aku pamit ya,oiya Jungkook-ssi aku pulang dulu" Mingyu tersenyum sopan,dan segera pergi

Jungkook menatap Tzuyu dengan tatapan yang tidak bisa diartikan

"ayo pulang" Jungkook memegang tangan Tzuyu

"kenapa? kau tidak mencintaiku kan?" Tzuyu melepas tangan Jungkook yang menggenggam tangannya

Tzuyu mulai menangis,Ia tidak peduli apabila Ia terlihat sangat kekanakan saat ini

Jungkook menarik Tzuyu dan membenamkannya pada pelukan hangatnya

"jangan menangis," Jungkook mengecup puncak kepala Tzuyu

Tzuyu memukul-mukul dada Jungkook mencoba menyalurkan rasa sakitnya

"kau tau aku hanya mencintaimu,kau adalah alasanku untuk tersenyum. maaf  aku tidak memberitahumu sejak awal,aku mencintaimu sangat aku takut kehilanganmu"

Tzuyu masih terdiam di dalam pelukan Jungkook

"aku ingin mengungkapkannya dengan cara yang romantis,tapi aku tidak tahan melihatmu menangis karnaku. aku tidak suka kau menangis,apalagi menangisi pengecut sepertiku"

Jungkook bahkan mengatai dirinya sendiri dengan sebutan pengecut

"aku mencintaimu" Jungkook terdiam beberapa saat

Yup,Tzuyu berhasil mengatakannya walaupun pelan tapi masih tetap bisa terdengar oleh suaminya

Jungkook merasa detak jantungnya semakin cepat,perasaan berdesir

Bahagia,ya tentukan saja

Tzuyu bahkan bisa merasakan detak jantung dari suaminya ini

"kau bisa merasakannya? terima kasih,aku juga mencintaimu" Jungkook tersenyum,semakin mengeratkan pelukkannya











Akhirnya...hehe...

Vote and comment jusseyo

My Hubby [TzuKook:Sequel]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang