My Hubby [TzuKook:Sequel]

21

Tak terasa waktu berjalan begitu cepat,perasaan baru kemarin Tzuyu masuk kuliah

Sekarang Ia mulai disibukan dengan sripsi,yup Tzuyu sedang dalam mengalami gimana pusingnya Ia membuat skripsi

Tebalnya bukan main,mungkin ada ratusan lembar

Begadang,adalah aktivitas yang sekarang sering dilakukan Tzuyu

"Lebih baik kau istirahat dulu"

Sudah seminggu Tzuyu sering begadang

Terjaga setiap malam,hm pejuang skripsi

Sebagai suami Jungkook sering menemaninya

Mereka duduk berdampingan,dengan masing-masing laptop didepannya

Terkadang jika tidak ada pekerjaan,Jungkook akan duduk atau sesekali mengajak bicara Tzuyu agar tidak terlalu bosan

Beberapa hari ini,Jungkook juga menjadi chef dadakan

Ia memasak pada tengah malam,entah itu makanan berat ataupun hanya sekedar membuat camilan

Itu semua Ia lakukan demi kenyamanan Tzuyu saat-saat melalukannya tugasnya

"gimana?" Tzuyu menghela nafas dalam,meletakkan buku tebal tersebut diatas meja

"revisi lagi" Jungkook tersenyum,duduk di samping Tzuyu

Mengusap,menyampirkan anak rambut Tzuyu yang mungkin mulai menganggu pandangan istrinya itu

"tak apa,mari Kita perbaiki. Aku rasa yang kali ini tidak akan revisi"

"apa kau yakin?" Jungkook mengangguk

"Aku punya firasat yang bagus"

"terima kasih"

"kau mau memanjangkannya atau memotongnya?" Jungkook bertanya soal poni Tzuyu yang mulai memanjang

"bagusnya?"

"apa aja,asal kau nyaman"

.

"Selamat atas kelulusanmu" Jungkook memberikan Tzuyu sebuket bunga

"terima kasih," Tzuyu mencium pipi suaminya

Jungkook tersenyum senang "senang sekali,kau sudah lulus sekarang"

"em,apakah aku boleh bekerja?"

"tidak,kau tidak boleh bekerja" Tzuyu mencebikkan bibirnya

"kau ini,aku ingin bekerja"

"baiklah kau bekerja di kantorku saja,menjadi sekertarisku" Tzuyu menggeleng

"kenapa?"

"kalau aku bekerja di tempatmu,lalu nayeon?"

"baiknya istriku ini," Jungkook memeluknya

"sudahlah lebih baik kita pulang"

"Jungkook,aku rasa ini bukan jalan pulang"

"hm?"

"kau mau membawaku kemana?"

"hotel mungkin" Jungkook terkekeh

Tzuyu melotot "kau tidak seriuskan?" pipinya sedikit merona

"sayang,apa kau tidak kasian dengan suamimu ini?"

Tzuyu berpikir sejenak,kemudian ia menggeleng pelan

"tapi,kau yakin di hotel?" Pipi Tzuyu merona

Jungkook tertawa melihat tingkah menggemaskan dari istrinya itu

"tenang saja,aku tidak akan membawamu kesana" Tzuyu mencubit pinggang Jungkook

"sakit tau,apa kau mau aku membawamu ke hotel? Hm" Jungkook menunjukan smirknya

"tentu saja tidak" Jungkook merengut

"kau tidak asik"

"biarin"

Selama 15 menit,mereka hanya diam Jungkook fokus menyetir

"sudah sampai,ayo turun" Jungkook melepas seatbelt nya

.

"rumah siapa ini?"

"menurutmu?" Tzuyu menggeleng

"aku tidak tau"

"ini rumah istriku" Tzuyu menatap Jungkook dengan bingung

Jungkook mengacak rambut Tzuyu "ini rumah kita sayang"

"benarkah?" Jungkook mengangguk

"lalu pakaian-pakaian kita?"

"sudah aku pindahkan"

"kapan kau memindahkannya?"

"saat kau berangkat ke acara wisuda"

"ini alasannya kenapa kau terlambat?" Jungkook mengangguk

"apa kau suka rumahnya?"

Tzuyu memandang ke seluruh penjuru ruangan rumahnya ini

"bagus,aku suka terima kasih ya" Tzuyu tersenyum manis

"baguslah kau menyukainya,eits ini tidak gratis loh"

Senyum Tzuyu luntur begitu saja

"kau mau apa?"

"aku mau kamu" Jungkook memepetkan tubuh Tzuyu di tembok

Tzuyu tidak dapat menyembunyikan perasaan gugupnya

Jungkook mengecup singkat bibir Tzuyu

"aku akan melakukannya nanti malam,jadi persiapkan dirimu nee?" Jungkook memberikan senyum termanisnya,yup senyum kelincinya

.

Malam ini mereka berdua telah saling memiliki satu sama lain

"good night,my baby" Jungkook mengecup kening Tzuyu

Menarik selimut dan mulai tenggelam di alam mimpi

.

Jangan lupa tinggalkan jejak ya :")

Btw kek na wattpad error deh