BEST FRIEND (NCT)

first day for school

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Pagi yang cerah menyinari kota seoul, korea selatan. Banyak orang yang sudah beraktivitas diluar, tak seperti namja tampan satu ini. Marahari sudah menyinari kamarnya, tapi namja pemilik kamar tak kunjung membuka matanya.

"Aish.. Anak ini.. Bangun!!" seorang namja sambil menarik selimut namja yang sedang tidur.

"Ahh.. Kemarikam selimutnya~" rengek yang masih tidur

Renjun, namja yang menarik selimut itu becacak pinggang, menatap adik kembarnya kesal."yak! Kau pikir ini jam berapa, hah? Cepat bangun!!"

"Jam berapa ini?" tanya jeno, yamg baru saja bangun. Tapi nyawanya belum terkumpul.

"Jam set 7. Dan kuingatkan adikku, jam set 8 kita harus mengikuti upacara. Hari ini hari pertama masuk sekolah loh" kata renjun dengan wajah menyebalkannya.

Mata jeno melebar saat mendengar kata renjun. "Jam set 7??? Kenapa baru membangunkanku??? Aishh!!!" pekik jeno kesal. Lalu ia berlari kekamar mandi, sebelum itu ia mengambil handuk terlebih dahulu.

"Kan tadi aku sudah membangunkanmu. Haish.. Punya kembaran kok gini banget ya?"
.
.
.
.
"Kenapa berteriak?" tanya doyoung saat melihat renjun turun dari tangga

"Jeno susah dibangunkan" jawab renjun seadanya.

"Dimana dia?" tanya taeil, kepala keluarga

"Mandi. Oh ya eomma, appa. Kita berangkat sendiri ya?" pinta renjun sambil mengambil sarapannya

"Tumben? Ada apa?" tanya doyoung

"Gapapa sih. Cuma pengen aja" setelah menjawab, renjun menggigit rotinya lalu mengunyahnya.

"RENJUN HYUNG.. AYO BERANGKAT" seru jeno. Ia berlari kearah tempat sepatu.

"Sarapan dulu!!" balas renjun

"Ga mood. Ayo berangkat" ajak jeno lagi

"Aish.. Iya iya, tunggu. Eomma appa, aku berangkat" renjun mencium kedua pipi taeil dan doyoung, lalu menyusul jeno yang sudah didepan pintu rumah.

.
.
.
.
.
.
.
10 menit sebelum upacara dimulai, jeno dan renjun sampai disekolah. Mereka sekolah di SOPA (seoul performing art school).
"Kita kelas mana nih?" tanya jeno

"Kayanya beda kelas deh. Namamu ada dikelas 2-a2. Ah.. Aku disebelah kelasmu" kata renjun

"2-a3? Tumben? Bukankah hyung pintar?" jeno menyeritkan alisnya

"Haish.. Nilaiku tahun lalu turun gara gara merawatmu sakit dan menemanimu ujian ulang!" omel renjun

"Hehehe.. Mianhae" jeno nyengir tak bersalah.

"YO!! Moon's brother" sapa seorang namja dari belakang renjun dan jeno

"Eh.. Haechan-_- .. Hallo jaemin^^" balas jeno. Wajah datar diberikan ke haechan, dan eye smilenya diberikan ke jaemin.

"Hallo hyung. Apa kabar? Ciee makin ganteng aja nih abis liburan. Hahaha" puji jaemin

"Ck, ganteng dari mana sih? -_- orang sama aja" wajah haechan mendatar saat mendengar pujian jaemin

"Sirik!" jeno menatap haechan bengis

"Sudah.. Bertengar lagi, aku suapin cabe loh. Mau?" ancam renjun sambil memetik cabe yang kebetulan ada dibawah papan mading yang dihalaman sekolah.

Jeno dan haechan menggeleng keras. Tak mau kejadian yang dulu terulang.

"Jeno hyung, renjun hyung. Kalian kelas mana?" tanya jaemin