BEST FRIEND (NCT)

MEET YOU

.
.
.
.
.
.
.
.
Sudah dua minggu lamanya, mark. Jeno, renjun, chenle dan jisung masih belum menemukan jaemin dan haechan.
Dan untuk hari ini, mereka akan mencarinya lebih teliti.

Pagi tadi, Mark dan jeno berjalan berdua ditaman. Renjun dan chenle asik bermesraan, padahal masih mantan zone. Sedangkan jisung, ia ada panggilan dengam staffnya.

Mark dan jeno menelusuri taman sakura. Padahal sekarang bukan musim semi, jelas bunga sakura sedikit yang bermekaran.

"Hyung.. Jaemin dimana?" tanya jeno lesu. Ia sudah lelah tau!

"Aku juga tidak tau, jen. Aish... Aku merindikam haechan" jawab mark juga lesu

"Hyung, aku lelah. Kita beli jajanan yuk" ajak jeno.

"Beli saja sendiri! Sana" usir mark sambil mendorong jeno

"Yak hyung!" jeno menahan tangan mark yang akan mendorongnya.

"Sana beli! Aku titip satu ya?" pekik mark saat jeno akan memesan

Dari jauh, mark bisa melihat jeno mencibir.

Mark tertawa pelan, lalu ia mencari tempat duduk. Setelah mendapatkan tempat yang pas, ia duduk sambil memainkan hpnya. Tak lupa ia mengirimi pesan ke renjun agar renjun dan chenle menyusul ya ketaman.

Moonjun
Aku sudah ditaman, hyung. Aku akan menyusulmu

Mark mematikan hpnya dan melihat kesekeliling taman. Ia melamun sejenak. Berfikir bagaimana wajah haechan sekarang? Apakah cantik? Manis? Atau imut? Saat SMA saja, haechan sangat imut, bagaimana saat sudah dewasa seperti ini? Mark benar benar tidak sabar akan bertemu haechan. Tapi ia tak tau dimana haechan berada.

"Mark hyung.. Hyung.. Hyung.."

Mark tersentak saat merasakan bahunya ditepuk.

"Oh, renjun, chenle. Mana jisung?" tanya mark, ternyata pasangan mantan zone yang menepuknya

"Jisung masih ada urusan hyung. 10 menit lagi dia menyusul" jawab renjun

"Dimana jeno hyung?" tanya chenle

"Memesan jajanan" mark menunjuk kios yang jadi sasaran jeno

"Ohh.. Hyung kok melamun?" tanya renjun yang diangguki chenle

"Merindukan haechan" jawab mark sambil menatap beberapa orang yang bermesraan didepannya.

"Hyung belum putus ya dari haechan hyung?" tanya chenle hati hati

Mark menggeleng, "belum. Kita masih berpacaran, tapi kita lose contact"

"Hyung.. Aku juga merindukan haechan hyung" kata chenle dengan mata berkaca kaca.

"Kita akan menemukannya. Kita harus yakin" sahut jeno tiba tiba sudah ada didekat mereka.

"Jangan mengagetkan begitu dong"

"Cerewet. Nih jajanannya. Totalnya 3000 yen ya hyung?"

"Ga iklhas nih?"

"Balikin uangnya. Baru aku iklash dengan senang hati"

"Hyung, itu namanya perhitungan"

"Yoo"

Mark, jeno, renjun dan chenle menatap jisung yang baru datang.

"Lama banget sih?" tanya mark

"Tadi ada model yang datang, jadi aku harus memberikan pengarahan dulu. Jja, kita mau kemana lagi?" jawan dan tanya jisung